Walau resmi berakhir, perayaan Festival Football On The Lake dan Como Cup 2025 masih menyisakan hal menarik untuk dibahas. Terlepas dari tuan rumah Como 1907 yang berhasil menjadi juara di edisi perdana, Trofi Piala Como cukup menarik perhatian dengan tampilan desain yang ditawarkan. Dalam dunia sepak bola, trofi atau piala adalah lambang kejayaan baik secara individu maupun bagi tim.
Namun itu tidak berlaku bagi Como 1907, Trofi Piala Como tidak sekadar menjadi lambang kejayaan ataupun simbol kemenangan semata. Trofi ini menggambarkan sebuah perwujudan dari karya seni, sejarah, dan identitas lokal. Setiap detailnya menggambarkan nilai-nilai historis dari kota, klub, dan komunitas disekitarnya.
Trofi ini didesain dan diproduksi secara khusus oleh para pengrajin unggulan dari CEDAP, sebuah studio desain dan pengerjaan logam bersejarah yang berbasis di wilayah Como, Lombardia, Italia Utara. Trofi Piala Como menghadirkan lebih dari sekadar kemewahan visual, serta sebagai bukti nyata akan warisan keterampilan tangan yang mengakar dalam budaya lokal Como selama berabad-abad.
“Wilayah Como selalu menjadi pusat bagi para pengukir, pemintal logam, dan perajin terampil yang berspesialisasi dalam pembuatan benda-benda logam untuk penghargaan, dekorasi rumah, dan lampu—barang-barang yang diekspor ke seluruh dunia,” ujar Michele Benacci dari CEDAP dikutip dari laman resmi Como 1907 (25/07/2025)
CEDAP: Tradisi Lokal yang Menjadi Legenda
CEDAP (Centro Elaborazione Design e Artigianato Prezioso) telah menjadi institusi pengerjaan logam bergengsi sejak era pertengahan abad ke-20. Dengan menggunakan teknik kraf tangan tradisional dan desain modern, CEDAP telah menghasilkan berbagai karya bersejarah seperti perangkat liturgi untuk vatikan (salib prosesi dan bejana suci), lampu gantung, panel dekoratif, dan berbagai trofi.
Dalam olahraga, CEDAP ikut ambil bagian di beberapa acara dan organisasi olahraga paling bergengsi di dunia seperti Ferrari Challenge, MotoGP, Formula 1, NBA, Nascar, Rally di Sardegna, dan ikon sepak bola Italia seperti FC Inter dan AC Milan (termasuk Berlusconi Trophy). Gelaran Piala Como 2025 juga menambah daftar panjang mitra bergengsi dari CEDAP.
“Bekerja sama dengan Como 1907 memungkinkan kami berkontribusi pada proyek ambisius yang berakar kuat di komunitas lokal kami. Kolaborasi ini menambah daftar panjang mitra bergengsi kami… Piala Como 2025 merupakan perpaduan sempurna antara keahlian lokal dan visi internasional,” ujar Michele Benacci
“Proses produksi trofi Piala Como dimulai dengan gambar konsep yang kami terima. Dari sana, kami mengembangkan cetakan yang digunakan untuk memutar piala dan alasnya. Pegangannya sepenuhnya dibuat dengan tangan dan kemudian ditempa dengan paduan kuningan. Terakhir, logo yang terinspirasi dari lambang Como 1907 dikembangkan menggunakan grafis komputer dan digiling CNC dari logam padat. Ini adalah kreasi yang memadukan tradisi kerajinan tangan dengan presisi teknologi secara sempurna,” tambah Michele Benacci
Michele Benacci juga menambahkan jika interaksi antara keahlian, tradisi, dan inovasi merupakan inti identitas mereka. “Keahlian merupakan inti dari proses produksi kami. Inilah yang memungkinkan kami untuk tetap kompetitif di pasar global, menawarkan produk yang unik sekaligus khas. Tradisi dan inovasi berjalan beriringan setiap hari: di satu sisi, kami melestarikan teknik-teknik yang telah teruji waktu; di sisi lain, kami terus berinvestasi dalam teknologi-teknologi baru untuk memastikan kualitas, presisi, dan orisinalitas.” dikutip dari laman resmi Como 1907 (25/07/2025)
Piala Como: Persembahan Istimewa dari Komunitas Como kepada Dunia
Trofi Piala Como tidak hanya melambangkan prestasi tim yang memenangkannya, tetapi juga telah mencerminkan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh komunitas Como seperti dedikasi, estetika, dan koneksi mendalam terhadap tradisi lokal. Bentuk dan tekstur yang tersemat pada trofi Piala Como menggabungkan desain kontemporer dengan nuansa klasik yang tak lekang oleh waktu.
Kolaborasi antara CEDAP dan Como 1907 menjadi simbol sinergi ideal antara olahraga dan seni lokal. Trofi ini lahir bukan hada dari kebutuhan akan simbol turnamen, tetapi dari niat tulus untuk bercerita tentang wilayahnya. Setiap goresan ukiran logam, terdapat cerita tentang tangan-tangan ahli, cinta terhadap tanah kelahiran, dan komitmen untuk menyatukan seni dan olahraga dalam kemegahan.
Dengan semua harapan yang disematkan, trofi Piala Como tidak hanya sebagai lambang kejayaan, melainkan sebagai objek yang pantas untuk dirayakan dan dikenang. Trofi Piala Como 2025, sebuah persembahan istimewa dari tangan para pengrajin untuk disaksikan seluruh dunia sebagai simbol sejarah, warisan budaya, dan ambisi besar Como 1907 di sepak bola Eropa.
