Home » Tambah Amunisi Jelang Serie A 2025-2026 Dimulai, 3 Pemain Ini Siap Merapat ke Como 1907

Tambah Amunisi Jelang Serie A 2025-2026 Dimulai, 3 Pemain Ini Siap Merapat ke Como 1907

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Tambah Amunisi Jelang Serie A 2025-2026 Dimulai, 3 Pemain Ini Siap Merapat ke Como 1907

Como 1907 tampaknya tidak main-main dalam menyambut musim baru 2025-2026 setelah dimusim lalu berhasil bertahan di kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A. Klub yang dimiliki oleh Djarum Grup ini terus bergerak di bursa transfer musim panas. Setelah berhasil mendatangkan Martin Baturina dari Dinamo Zagreb dan mempermanenkan beberapa pemain pinjaman, Como 1907 belum puas.

Tiga nama dikabarkan siap merapat ke Stadio Giuseppe Sinigaglia, mereka diantaranya Jayden Addai, Jesus Rodriguez, dan Alvaro Morata. Langkah tersebut menunjukan keseriusan klub yang berjuluk Il Lariani ini untuk tidak sekadar numpang bertahan, melainkan bersaing di papan atas dan merusak dominasi tim-tim besar Italia seperti rencana jangka panjang dari Como 1907.

Dengan kemampuan yang dimiliki, perekrutan ketiga pemain tersebut bisa membantu Como 1907 untuk terbang lebih tinggi dan merusak dominasi tim-tim besar. Berikut ulasan singkat 3 pemain yang siap merapat ke Como 1907:

1. Jayden Addai (Right/Left-Wing Forward, Belanda)

Jayden Addai merupakan pemain cepat da eksplosif yang tumbuh dalam sistem akademi AZ Alkmaar. Ia dikenal sebagai salah satu winger modern yang mampu menembus pertahanan lawan dengan dribel, agresif dalam pressing, dan memiliki naluri mencetak gol tinggi. Jayden Addai sudah bermain sebanyak 36 penampilan dengan 10 gol dan 4 assist di musim lalu.

Pemain kelahiran 26 Agustus 2005 (19 tahun) ini merupakan salah satu produk yang paling menjanjikan dari akademi AZ Alkmaar, klub yang dikenal dengan pembinaan pemain muda terbaik. Ia tampil menonjol di tim Jong AZ yang bermain di Eerste Divisie, kompetisi kasta kedua Belanda dan telah dipanggil ke tim U19 Belanda.

Como 1907 memang kekurangan pemain dengan kemampuan eksplosif khususnya di posisi winger. Jayden Addai bisa menjadi jawaban untuk menambah daya gempur lini penyerangan Como 1907, terutama saat melakukan counter attack. Selain itu, usianya yang masih sangat muda membuatnya ideal sebagai investasi jangka panjang klub.

2. Jesus Rodriguez (Right/Left-Wing Forward, Spanyol)

Jesus Rodriguez merupakan pemain muda berbakat kelahiran Sevilla 21 November 2005 (19 tahun) dan produk akademi Real Betis. Ia dikenal karena visi bermainnya yang matang untuk pemain seusianya, memiliki kemampuan umpan kunci, dan juga penyelesaian akhir yang baik sebagai pemain depan.

Di level Real Betis B, ia kerap menjadi motor serangan dan sudah dipercaya untuk melakukan debut di tim senior. Ia dapat bermain di posisi sayap kiri atau sayap kanan lini penyerangan dan memiliki gaya bermain menyerupai Dani Ceballos ketika muda. Dengan teknik tinggi, kemampuan mengatur tempo, dan mobilitas antara lini tengah dan sepertiga akhir lapangan.

Como 1907 membutuhkan pemain seperti Jesus Rodriguez yang memiliki kreativitas ekstra di lini serang untuk membuka pertahanan lawan yang rapat. Sebagai pemain muda potensial, ia dapat menjadi pelapis ideal bagi pemain-pemain yang lebih berpengalaman sekaligus untuk investasi masa depan.

3. Alvaro Morata (Center Forward, Spanyol)

Alvaro Morata merupakan penyerang tengah berpengalaman yang pernah bermain untuk Real Madrid, Chelsea, Juventus, Atletico Madrid, AC Milan, dan Galatasaray. Ia dikenal karena memiliki kecepatan dalam ruang sempit, kemampuan duel udara, serta pergerakan tanpa bola yang tajam membuat pemain ini cocok untuk Como 1907.

Kendati kerap dikritik karena inkonsistensi, Alvaro Morata tetap menjadi pilihan utama di tim nasional Spanyol dan langganan di liga top Eropa. Pemain kelahiran 23 Oktober 1992 (32 tahun) ini mencatatkan 41 penampilan dengan 13 gol dan 5 assist di seluruh kompetisi pada musim 2024-2025 (statistik di dua klub, AC Milan dan Galatasaray).

Kehadiran Alvaro Morata akan memberi tambahan kekuatan di lini penyerangan Como 1907. Alvaro Morata bisa menjadi titik tumpu sekaligus eksekutor utama, dengan gaya permainan dan kemampuannya ia dinilai cocok dengan taktik pelatih Cesc Fabregas. Terlebih lagi Alvaro Morata dan Cesc Fabregas memiliki hubungan yang erat ketika mereka bermain di Spanyol.

Dikutip dari laman media sosial pribadi Fabrizio Romano, ketiga pemain ini sudah dipastikan merapat ke klub yang berada di pinggiran Danau Como.

“Como telah mencapai kesepakatan prinsip dengan AZ untuk pemain sayap Belanda berusia 19 tahun Jayden Addai! Biaya transfer €14 juta, rinciannya sedang didiskusikan dengan kubu pemain untuk menutup kesepakatan.” (29/06/2025)

“Setelah Como mencapai kesepakatan lisan mengenai biaya €14 juta untuk merekrut Jayden Addai dari AZ. pemain tersebut kini telah melakukan perjalanan ke Italia untuk mengunjungi Como dan segera membuat keputusan akhir.” (02/07/2025).

“Jesús Rodriguez ke Como, ini dia! Kesepakatan dicapai dengan biaya transfer €22,5 juta plus tambahan hingga paket potensial €28 juta. Kesepakatan telah dilakukan dengan Real Betis dan pemeriksaan medis akan dilakukan pada hari Senin/Selasa.” (27/06/2025).

“Álvaro Morata telah mengatakan 𝐲𝐞𝐬 kepada proyek Como, ia terbuka untuk pindah dengan rencana untuk meninggalkan Galatasaray. Pembicaraan formal akan menyusul antara AC Milan dan Galatasaray tentang ketentuan keluar. dan Como sedang mengerjakannya, menunggu rincian kesepakatan untuk melanjutkan dari satu klub ke klub lainnya.” (25/06/2025)

“Como telah menyetujui semua persyaratan kesepakatan untuk Álvaro Morata dengan pemain dan AC Milan. masih menunggu lampu hijau Galatasaray untuk mengakhiri kesepakatan pinjaman saat ini. Como berharap semua langkah akan ditetapkan minggu depan.” (28/06/2025)

Dengan mendatangkan tiga pemain dari usia dan pengalaman berbeda, Como 1907 menunjukkan konsistensinya untuk mencapai ambisi besar. Perpaduan antara pemain berpengalaman (Alvaro Morata) dan pemain muda potensial (Jayden Addai dan Jesus Rodriguez) menjadi sinyal jelas bahwa Como 1907 tidak sekadar ingin bertahan, tetapi berkembang menjadi kekuatan baru Serie A.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar