Stadion Giuseppe Sinigaglia kembali menjadi saksi laga sengit Serie A 2025/26 ketika Como 1907 menjamu Cremonese pada pekan kelima, Sabtu Malam (27/9). Dalam atmosfer penuh semangat dari para pendukung tuan rumah, pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Hasil ini terasa pahit bagi Como 1907, yang sempat unggul lebih dulu melalui gol gelandang muda berbakat, Nico Paz sebelum akhirnya disamakan oleh Cremonese lewat gol Baschirotto di babak kedua.
Pertandingan ini tak hanya menyajikan drama gol, tetapi juga diwarnai insiden kartu merah, cedera beberapa pemain, serta penampilan gemilang yang kembali menegaskan kualitas Nico Paz sebagai motor utama lini tengah dan serangan Como 1907. Berikut ulasan lengkap pertandingan Como 1907 vs Cremonese di pekan kelima Serie A 2025/26:
Susunan Pemain dan Ulasan Pertandingan Como 1907 vs Cremonese
Susunan Pemain:
Como 1907; Butez (GK), Posch (RB), Diego Carlos (CB), Jacobo Ramon (CB), Valle (LB), Perrone (DMF) Sergi Roberto (DMF), Kuhn (RMF), Nico Paz (AMF), Rodriguez (LMF), Douvikas (CF). Cadangan; Addai, Baturina, Caqueret, Cavlina, Cerri, Da Cunha, Goldaniga, Kempf, Morata, Moreno, Smolcic, Vigorito, Vojvoda.
Formasi: 4-2-3-1
Pelatih: Cesc Fabregas
Cremonese; Silvestri (GK), Terracciano (RCB), Baschirotto (CB), Bianchetti (LCB), Zerbin (RMF), Payero (CMF), Grassi (CMF), Bondo (CMF), Pezzella (LMF), Bonazzoli (CF), Johnsen (CF). Cadangan; Audero, Barbieri, Ceccherini, Faye, Floriani, Folino, Lordkipanidze, Nava, Sanabria, Sarmiento, Vandeputte, Vardy, Vazquez.
Formasi: 3-5-2
Pelatih: Davide Nicola
Babak Pertama: Sergi Roberto Cedera, Nico Paz Buka Keunggulan Como 1907 di Babak Pertama
Sejak peluit awal dibunyikan, Como 1907 langsung mencoba mengambil inisiatif serangan dengan memanfaatkan kreativitas Nico Paz dan kecepatan Jesus Rodriguez di lini depan. Cremonese yang ditangani oleh Davide Nicola bermain lebih hati-hati, mengandalkan transisi cepat lewat pemain sayap Zerbin dan Pezzella.
Di menit ke-21, Sergi Roberto harus ditarik keluar karena mengalami cedera dan digantikan oleh Da Cunha. Cesc Fabregas melakukan sedikit perubahan takhir yang sedikit memengaruhi keseimbangan lini tengah Como 1907. Momentum datang pada menit ke-32, kombinasi apik terjadi saat Jesus Rodriguez memberi umpan matang kepada Nico Paz.
Nico Paz yang berdiri bebas dengan tenang menuntaskan peluang emas tersebut menjadi gol. Itu merupakan gol ketiga Nico Paz dalam lima laga awal Serie A di musim 2025/26, mempertegas statusnya sebagai rising star. Pada menit ke-37, Como 1907 hampir menggandakan keunggulan lewat sundulan Jesus Rodriguez ketika pemain belakang Cremonese melakukan kesalahan.
Sundulan tersebut masih bisa digagalkan oleh Silvestri yang masih fokus menjaga gawang Cremonese.Cremonese mencoba menekan di sisa babak pertama, namun lini pertahanan yang di kawal Jean Butez dan Diego Carlos masih cukup solid. Skor 1-0 untuk keunggulan Como 1907 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Baschirotto Mencetak Gol Penyeimbang, Como 1907 Bermain Dengan 10 Orang
Di paruh kedua, Como 1907 mencoba mengatur jalannya permainan tetapi Cremonese tampil lebih agresif. Pada menit ke-47, Como 1907 memiliki peluang lewat Nico Paz yang melakukan tendangan keras dari luar kotak penalti, namun tendangan tersebut masih berhasil di tepis oleh Silvestri yang sudah siap di bawah mistar gawang.
Cremonese melakukan perubahan taktik, pergantian pemain yang dilakukan oleh Davide Nicola membawa dampak posistif terutama dengan masuknya Vazquez yang memberi kreativitas ekstra di lini serang. Tekanan akhirnya berbuah hasil pada menit ke-69 ketika bek tengah Cremonese, Federico Baschirotto berhasil mencetak gol lewat sundulan.
Baschirotto memanfaatkan umpan dari Vazquez yang melakukan sepak pojok terukur dan berhasil menyamakan skor menjadi 1-1. Setelah skor imbang, tensi pertandingan semakin meningkat. Pada menit ke-79 Jesus Rodriguez dan melakukan pelanggaran yang tidak perlu kepada Terracciano. Wasit melakukan pengecekan VAR dan memberikan kartu merah untuk Jesus Rodriguez.
Como 1907 harus bermain dengan 10 orang di sisa pertandingan. Cesc Fabregas mencoba memberi penyegaran di lini serang dengan memasukkan Alvaro Morata. Sementara Cremonese tetap fokus menjaga momentum dan mencoba membalikkan keadaan. Di menit ke-84, Jayden Addai menyisir sisi kanan dan melepaskan tembakan, namun tendangannya masih melebar di sisi gawang.
Tidak ada tambahan gol untuk kedua tim hingga peluit akhir dibunyikan, skor 1-1 untuk kedua tim menjadi hasil akhir pada laga ini. Como 1907 kembali gagal meraih poin penuh di hadapan publik sendiri, ditambah Cesc Fabregas harus menerima kartu merah saat melakukan proses keras kepada wasit setelah laga berakhir.
Como 1907 Harus Lebih Tenang dan Menahan Emosi, 3 Kartu Merah di 5 Laga Awal Jadi Bukti
Hasil imbang ini menegaskan betapa ketatnya persaingan di Serie A musim 2025/26. Meski masih menunjukkan tren positif lewat konsistensi Nico Paz, Como 1907 harus belajar mengendalikan emosi dan menjaga fokus hingga menit akhir. Di sisi lain, Cremonese bisa puas membawa pulang satu poin berharga dari markas lawan, menunjukkan mental kuat sebagai tim yang sulit ditaklukkan.
Tidak hanya itu, hasil ini memastikan bahwa Cremonese masih belum terkalahkan hingga pekan kelima Serie A. Dari lima pertandingan, Cremonese mencatatkan dua kemenangan dan tiga hasil imbang tanpa mengalami kekalahan. Sementara itu, Como 1907 meraih dua kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan.
Pertandingan ini bukan sekadar berbagi poin, tetapi juga sebuah drama penuh emosi yang menyoroti keindahan sekaligus kerasnya sepak bola Italia. Dengan musim yang masih panjang, Como 1907 masih memiliki banyak kesempatan untuk memperbaiki diri. Pada pekan keenam, Como 1907 harus bertandang ke Stadio Atleti Azzurri d’Italia untuk menghadapi Atalanta (4/10).