Home » Sihir Nico Paz yang Membuatnya Jadi ‘Man of The Match’ di Laga Como vs Lazio

Sihir Nico Paz yang Membuatnya Jadi ‘Man of The Match’ di Laga Como vs Lazio

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Sihir Nico Paz yang Membuatnya Jadi 'Man of The Match' di Laga Como vs Lazio

Stadion Giuseppe Sinigaglia pada 24 Agustus 2025 menjadi saksi bisu kebangkitan sebuah klub legendaris. Dalam pertandingan pembuka Serie A yang bersejarah, Como 1907 berhasil menundukkan tim kuat Lazio dengan skor 2-0. Di balik kemenangan sensasional ini, nama Nico Paz mencuat sebagai bintang utama, membuktikan bahwa ia tidak hanya siap bermain di level tertinggi, tetapi juga mampu menjadi pembeda. Performanya yang brilian membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik di laga tersebut.

Peran Sentral di Lapangan Hijau

Sejak awal pertandingan, Nico Paz menunjukkan mengapa ia begitu dipercaya oleh pelatih Cesc Fàbregas. Beroperasi di lini tengah, pemain muda asal Argentina ini menjadi otak di balik serangan-serangan Como. Ia tak hanya piawai dalam mengalirkan bola dan mengatur tempo permainan, tetapi juga memiliki visi yang jauh di atas rata-rata.

Paz bukan tipe pemain yang menunggu bola. Ia aktif bergerak, mencari celah, dan menciptakan ruang bagi rekan-rekannya. Pergerakannya yang cerdas membuat lini tengah Lazio kesulitan untuk mengendalikan permainan. Kepercayaan diri yang ditampilkannya sepanjang pertandingan begitu menonjol, seakan ia sudah bermain di Serie A selama bertahun-tahun.

Dua kontribusi krusial dari Nico Paz menjadi penentu kemenangan Como. Keduanya terjadi di babak kedua dan berhasil mematahkan kebuntuan yang ada.

Hanya dua menit setelah peluit babak kedua dibunyikan, Nico Paz menunjukkan magisnya. Menerima bola di tengah lapangan, ia langsung melepaskan umpan terobosan akurat yang membelah pertahanan Lazio. Bola meluncur sempurna, melewati dua bek lawan, dan sampai tepat di kaki Anastasios Douvikas yang berlari bebas. Tanpa kesulitan, Douvikas menaklukkan kiper Lazio, Ivan Provedel, dan mengubah skor menjadi 1-0. Assist ini bukan sekadar umpan, melainkan hasil dari visi luar biasa dan eksekusi yang sempurna.

Pada menit ke-73, kembali Nico Paz menjadi sorotan. Sebuah pelanggaran di luar kotak penalti memberikan Como kesempatan tendangan bebas. Dengan tenang, Paz mengambil alih peran eksekutor. Tendangan melengkung yang ia lepaskan meluncur deras ke pojok atas gawang Lazio, tidak bisa dijangkau oleh Provedel. Gol ini tidak hanya menegaskan keunggulan Como menjadi 2-0, tetapi juga menunjukkan kualitas tekniknya yang istimewa.

Usai pertandingan, pelatih Cesc Fàbregas tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap Nico Paz. Ia memuji etos kerja dan dedikasi sang pemain. “Kami sudah banyak melatih Nico Paz. Dia terus bekerja keras sejak pramusim,” ujar Fàbregas. Ia menambahkan bahwa kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil. “Dia tidak hanya mencetak gol yang menjadi pembeda, tetapi juga memberikan assist yang memberikan kami tiga poin pertama.”

Fàbregas merasa terhormat bisa membimbing para pemain muda seperti Paz yang haus akan pembelajaran dan bersemangat untuk berkembang setiap hari.

Kemenangan ini bukan hanya sekadar tiga poin, tetapi sebuah pernyataan tegas dari Como di Serie A. Di tengah dominasi para pemain yang lebih berpengalaman, Nico Paz membuktikan bahwa bakat dan kerja keras adalah kunci. Performanya di laga perdana ini menjadi sinyal kuat bahwa ia adalah salah satu talenta muda paling menjanjikan di Italia, dan ia siap memimpin Como untuk mengukir sejarah baru di kompetisi musim ini.

Artikel Terkait