Como 1907 kembali harus menerima kenyataan pahit setelah hasil tes medis memastikan cedera terbaru yang menimpa salah satu pilar mereka, Sergi Roberto. Setelah pertandingan melawan Cremonese di akhir pekan lalu, gelandang berpengalaman asal Spanyol itu dikonfirmasi mengalami cedera otot rektus femoris di paha kiri.
Saat ini, ia sudah memulai program perawatan khusus, dengan proses pemulihan yang akan dipantau setiap hari, Kepastian kapan Sergi Roberto bisa kembali merumput masih tergantung pada progress rehabilitasi, sebuah situasi yang jelas membuat pelatih dan tim medis Como 1907 harus lebih berhati-hati dalam menanganinya.
Hal ini disampaikan oleh pihak klub melalui laman resmi pada Rabu (1/10), “Setelah pertandingan melawan Cremonese, tes yang dilakukan terhadap Sergi Roberto mengonfirmasi adanya cedera otot rektus femoris di paha kirinya. Pemain tersebut telah memulai perawatan dan pemulihannya akan dipantau setiap hari. Kembalinya ia akan bergantung pada kemajuan rehabilitasinya.” tulisnya.
Gelombang Cedera yang Menghantam Como 1907 di Awal Musim
Cedera Sergi Roberto menambah daftar panjang masalah kebugaran yang dialami Como 1907 pada awal musim Serie A ini. Sebelumnya, klub sudah lebih dulu kehilangan tiga pemain penting seperti Alberto Dossena, Assane Diao, dan Ignace Van der Brempt yang harus menepi dari rumput hijau karena cedera.
Alberto Dossena merupakan bek tengah berpengalaman yang dimiliki oleh Como 1907. Ia mengalami cedera otot cukup serius sejak pertengahan musim lalu. Absennya Alberto Dossena membuat lini pertahanan Como 1907 lebih rapuh. Meski ada beberapa rekrutan baru, kehilangan Alberto Dossena sebagai pemain senior cukup merugikan bagi Como 1907.
Assane Diao merupakan winger muda berbakat yang sempat menarik perhatian publik Italia di paruh kedua musim lalu. Sayangnya, ia mengalami cedera pergelangan kaki dan harus menepi hingga akhir musim 2024/25. Pada awal musim, Assane Diao sempat bermain namun cederanya kembali kambuh dan mengharuskannya menepi untuk melakukan pemulihan lebih lanjut.
Ignance Van der Brempt harus menepi karena mengalami cedera otot yang membuatnya absen dalam beberapa pertandingan. Perannya sebagai fullback yang rajin naik-turun jelas sangat penting bagi taktik yang dijalankan Cesc Fabregas, terutama dalam transisi menyerang. Kehilanganb ek serba bisa asal Belgia ini cukup membuat Cesc Fabregas memutar otak untuk mencari penggantinya.
Dengan tambahan Sergi Roberto yang juga harus menepi, Como 1907 kini berada dalam situasi krisis cedera yang cukup berat. Cedera beruntun ini memaksa pelatih untuk melakukan rotasi besar-besaran dan mengatur taktik dalam bermain. Kehilangan Alberto Dossena dan Van der Brempt tentu membuat sektor pertahanan harus bergabung pada pemain muda serta rotasi darurat.
Hal ini membuat stabilitas lini belakang Como 1907 belum benar-benar teruji dalam tekanan tinggi. Di lini tengah, absennya Sergi Roberto menambah beban pada gelandang lainnya untuk menjaga keseimbangan permainan. Sementara itu, kehilagan Assane Diao mengurangi variasi serangan dari sisi sayap, sehingga Como 1907 harus lebih kreatif dalam memaksimalkan pemain yang tersedia.
Meski begitu, Como 1907 tetap berusaha menunjukkan mentalitas kuat. Terlihat dalam beberapa laga terakhir bahwa tim ini memiliki kedalaman skuad yang bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin, sekalipun tidak semewah klub-klub besar Serie A. Mereka masih mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dan meraih hasil maksimal.
Ujian Mental dan Karakter Tim Menghadapi Badai Cedera
Situasi cedera seperti ini bukan hanya persoalan teknis, tetapi juga ujian mental bagi seluruh pemain dan staf pelatih. Para pemain pengganti dituntut untuk tampil maksimal, sementara staf pelatih harus lebih fleksibel dalam menyusun formasi. Para penggemar tentu berharap badai cedera ini segera mereda agar tim bisa kembali tampil dengan kekuatan penuh.
Cedera yang dialami Sergi Roberto menambah daftar panjang pemain Como 1907 yang harus menepi lebih awal di musim ini. Dengan Van der Brempt, Assane Diao, dan Alberto Dossena juga belum pulih, jelas ini menjadi periode yang sulit bagi skuad besutan pelatih Cesc Fabregas. Namun, dari setiap kesulitan selalu ada ruang untuk pembuktian bagi pemain lainnya.
Bagaimana Como 1907 bertahan dan menjaga konsistensinya di tengah badai cedera ini akan sangat menentukan perjalanan mereka di Serie A musim ini. Para penggemar pun diyakini akan terus ada dan memberi dukungan penuh, berharap setiap pemain yang absen segera pulih dan dapat kembali membantu Como 1907 melanjutkan perjuangan di papan atas.
