Home » Profil Sembilan Pemain Akademi Como 1907 yang Dipanggil ke Tim Nasional

Profil Sembilan Pemain Akademi Como 1907 yang Dipanggil ke Tim Nasional

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Profil Sembilan Pemain Akademi Como 1907 yang Dipanggil ke Tim Nasional

Gelombang kebanggaan mengalir dari tepi Danau Como, selama jeda internasional Oktober 2025, sembilan pemain akademi Como 1907 resmi mendapatkan panggilan untuk memperkuat tim nasional masing-masing. Dari Italia hingga Peru, dari Belanda hingga Latvia, ini adalah bukti bahwa proyek pembinaan pemain muda Como 1907 bukan hanya sekadar pelengkap.

Proyek Como 1907 ini merupakan salah satu yang paling progresif di Italia saat ini dibandingkan dengan klub lainnya. Nama-nama seperti Lorenzo Bonsignori, Cristiano De paoli, Matteo Papaccioli, hingga Andrea Le Borgne kini tak hanya dikenal di lapangan latihan Centro Sportivo, tetapi juga di panggung internasional.

Profil Para Pemain Akademi Como 1907 yang Dipanggil Tim Nasional

Lorenzo Bonsignori – Italia U-19

Pemain muda ini baru saja mencatat debutnya bersama tim utama Como 1907 di Serie A musim ini. Sebagai winger dengan kemampuan pergerakan cepat dan keberanian menusuk ke area pertahanan lawan, Bonsignori dikenal memiliki visi permainan matang untuk usianya. Panggilannya ke Italia U-19 menjadi bukti pengakuan terhadap teknik, pemahaman posisi, serta kemampuan membaca permainan. Dua laga persahabatan kontra Skotlandia akan menjadi panggung berikutnya bagi bakat asal Como 1907 untuk menunjukkan kemampuannya di tingkat dunia.

Cristiano De Paoli – Italia U-18

Cristiano De Paoli adalah sosok bek tengah modern yang tak hanya tangguh dalam bertahan, tetapi juga melakukan build-up dari lini pertahanan. Bersama tim Primavera Como 1907, ia menjadi bagian penting dari lini belakang yang belum terkalahkan dalam empat laga terakhir. Dengan panggilan ke Italia U-18, De Paoli diharapkan dapat mengasah ketenangan dan keputusan dalam duel satu lawan satu menghadapi lawan internasional seperti Austria.

Matteo Papaccioli – Italia U-18

Rekan satu tim Cristiano De Paoli di Primavera Como 1907, Papaccioli berperan sebagai gelandang box-to-box yang punya tenaga luar biasa dan kemampuan menekan lawan di area tengah. Ia memiliki determinasi tinggi, stamina besar, dan umpan vertikal yang sering memecah blok lawan. Kombinasi antara Papaccioli dan De Paoli di timnas Italia U-18 mencerminkan kualitas akademi Como 1907 yang kini menjadi rujukan baru bagi pengembangan talenta muda di Lombardi.

Andrea Le Borgne – Prancis U-20

Nama Andrea Le Borgne tengah mencuri perhatian. Striker muda asal Prancis ini baru saja mencetak hat-trick untuk Prancis U-20 melawan New Caledonia di Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Chile. Le Borgne adalah penyerang serba bisa, memiliki naluri mencetak gol tinggi, kemampuan positioning tajam, dan penyelesaian akhir baik dengan kaki maupun kepala. Setelah memastikan membawa Prancis U-20 lolos dari fase grup, penampilannya di babak berikutnya adalah ujian bagi Le Borgne untuk membuktikan bahwa talenta Como 1907 ini bisa bersaing di level dunia.

Lyfe Oldenstam – Belanda U-19

Lyfe Oldenstam merupakan bek kiri asal Belanda yang dikenal karena ketenangannya dalam menjaga pertahanan, kemampuan membangun serangan dari lini belakang dan rajin membantu serangan lewat overlap cepat. Oldenstam sering menjadi pilihan utama di tim akademi Como 1907 untuk memulai build-up dan untuk memberikan umpan-umpan dari sisi kiri penyerangan. Panggilan ke timnas Belanda U-19 mempertegas statusnya sebagai prospek kuat untuk masa depan Como 1907.

Francesco Andrealli – Peru U-18

Kisah Francesco Andrealli menjadi yang paling menarik, pemain berdarah Italia-Peru ini kini menjadi wakil Como 1907 di timnas Peru U-18. Sebagai gelandang bertahan, Andrealli memiliki visi tajam, kontrol permainan yang matang, mampu mendistribusikan bola dengan baik ke lini serang, dan dapat menjaga koordinasi antar lini. Ia menjadi simbol globalisasi proyek akademi Como 1907, klub Italia dengan jaringan pemain muda dari berbagai benua.

Sebastian Burlacu – Rumania U-18

Sebastian Burlacu merupakan gelandang bertahan asal Rumania yang dikenal lewat kontrol bola dan lini tengah permainan. Di level Primavera, ia menjadi senjata utama dalam mengatur tempo, transisi cepat dan serangan balik Como 1907. Panggilan ke Rumania U-18, menjadi kesempatan baginya untuk menambah jam terbang internasional dan membangun reputasi sebagai gelandang bertahan yang efisien serta mengontrol permainan dengan baik.

Deniss Denisovs – Latvia U-17

Deniss Denisovs adalah pemain muda berbakat asal Latvia yang berposisi sebagai bek tengah. Meski masih berusia remaja, ia menunjukkan kematangan dalam membaca pergerakan lawan dan mampu melakukan duel satu lawan satu. Kehadirannya di timnas Latvia U-17 menunjukkan betapa Como 1907 berani mengembangkan pemain muda dari wilayah yang jarang tersorot di Eropa.

Levente Bosze – Hungaria U-17

Levente Bosze merupakan gelandang bertahan asal Hungaria dengan kemampuan duel udara kuat dan ketenangan tinggi dalam menjaga ritme permainan. Ia adalah tipe pemain yang menjaga keseimbangan tim, mengisi ruang, dan mengatur tempo. Meski masih muda, visi taktikal dari Bosze sudah membuatnya menonjol di akademi Como 1907 dan kini menjadi andalan di timnas Hungaria U-17.

Strategi Panjang Como 1907 Membangun Fondasi Akademi Modern

Sembilan panggilan tim nasional ini bukan sekadar angka statistik, melainkan buah dari strategi panjang Como 1907 dalam membangun fondasi akademi modern dan internasional. Di bawah kepemimpinan baru dan filosofi pelatih seperti Cesc Fabregas, Como 1907 memposisikan akademi bukan hanya sebagai sarana pembinaan, tetapi juga jembatan menuju level elite sepak bola dunia.

Para pemain muda ini adalah wajah masa depan Como 1907, multinasional, berkarakter, dan penuh ambisi. Bila mereka terus berkembang dengan arah yang tepat, bukan tidak mungkin beberapa tahun ke depan Como 1907 akan dikenal bukan hanya karena keindahan Danau Como, tetapi juga karena kejernihan visinya dalam melahirkan bintang-bintang sepak bola baru.

Artikel Terkait