Home » Sejarah dan Asal Usul Julukan ‘Si Nyonya Tua’ untuk Juventus

Sejarah dan Asal Usul Julukan ‘Si Nyonya Tua’ untuk Juventus

oleh S. Dewi Pangesti
A+A-
Reset
Sejarah dan Asal Usul Julukan 'Si Nyonya Tua' untuk Juventus

Juventus merupakan salah satu klub sepak bola paling ikonik dan sukses dalam sejarah Italia. Berdiri sejak tahun 1897 di kota Turin oleh sekelompok mahasiswa, Juventus telah tumbuh menjadi raksasa sepak bola Eropa.

Dan dibalik kesuksesan besar tersebut, terdapat sebuah julukan yang mewarnainya hingga begitu ikonik, yaitu La Vecchia Signora’ atau dalam bahasa Indonesia, ‘Si Nyonya Tua’.

Julukan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Juventus, dikenal oleh setiap penggemar sepak bola di seluruh dunia. Namun, asal-usulnya masih menjadi misteri yang memicu rasa penasaran.

Bagaimana bisa sebuah klub yang dikenal dengan semangat muda dan prestasi gemilang justru dijuluki sebagai ‘Si Nyonya Tua’?

Untuk memahami hal ini, kita perlu melihat lebih dalam ke sejarah klub yang penuh warna dan cerita di balik dua kata yang unik ini.

Mengapa Juventus dijuluki ‘Si Nyonya Tua’?

Julukan ‘La Vecchia Signora’ dapat dijelaskan dalam dua bagian, yaitu asal-usul kata ‘Tua’ dan ‘Nyonya’. Keduanya memiliki cerita tersendiri yang berakar dari sejarah panjang Juventus.

Nama ‘Juventus’ sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti ‘muda’ atau ‘pemuda’. Ironisnya, julukan ‘Tua’ justru diberikan kepada klub yang namanya melambangkan semangat muda.

Hal ini bermula pada era 1930-an ketika Juventus dibeli oleh keluarga Agnelli, pemilik perusahaan mobil Fiat.

Pada masa itu, Juventus dikenal karena kebijakan mempertahankan pemain-pemain bintang mereka hingga usia yang cukup lanjut dibandingkan dengan klub lain. Bukannya mengganti dengan pemain muda, Juventus memilih untuk mempertahankan para pemain senior yang telah berjasa bagi klub.

Akibatnya, tim ini seringkali terlihat ‘menua’ di atas lapangan meski tetap menunjukkan performa gemilang.

Permainan kata pun muncul. Nama klub yang berarti ‘muda’ ini justru identik dengan para pemain senior yang masih dipertahankan dalam skuad utama. Dari sinilah muncul kata ‘Tua’ yang menjadi bagian dari julukan ikonik tersebut.

Bagian ‘Nyonya’ dalam julukan ‘Si Nyonya Tua’ merujuk pada citra elegan dan anggun yang dimiliki Juventus sejak awal abad ke-20. Pada masa itu, Juventus dikenal sebagai klub yang penuh dengan talenta berbakat yang bermain dengan gaya elegan dan penuh keanggunan di lapangan.

Para penggemar Juventus yang sebagian besar adalah pria, mulai menyebut klub kesayangannya ini dengan panggilan yang lebih lembut dan feminin sebagai bentuk penghormatan.

Dari situlah kata ‘Nyonya’ mulai digunakan untuk menggambarkan Juventus sebagai klub yang penuh keanggunan dan kemewahan, sekaligus simbol tradisi, keanggunan, dan ketangguhan yang terus menginspirasi generasi penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Julukan ‘Si Nyonya Tua’ bukan sekadar nama panggilan biasa. Ia mencerminkan sejarah panjang, dan keanggunan yang menggambarkan Juventus sebagai klub yang penuh prestasi namun tetap mempertahankan tradisi dan kesetiaan pada pemain-pemain senior mereka.

Dari citra elegan di lapangan hingga kebijakan mempertahankan pemain veteran, Juventus telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Mereka tetap menjadi kekuatan dominan dalam sepak bola Italia dan Eropa dengan warisan dan identitas yang tak tergantikan.

Dengan segala cerita dan sejarah yang melekat di balik julukan ‘Si Nyonya Tua’, Juventus tidak hanya dikenal sebagai klub sepak bola, tetapi juga

Julukan lain yang dimiliki Juventus

Meski populer dengan julukan ‘Si Nyonya Tua’ atau ‘La Vecchia Signora’, ternyata Juventus memiliki beberapa julukan lain yang tak kalah ikonik.

Setiap julukan ini memiliki cerita dan makna, mencerminkan budaya serta sejarah panjang Juventus dalam dunia sepak bola. Berikut adalah deretan julukan lain dari Juventus yang wajib diketahui oleh setiap penggemar sepak bola.

1. I Bianconeri (Si Hitam-Putih)

Julukan ‘I Bianconeri’ secara harfiah berarti ‘Si Hitam-Putih’ dalam bahasa Italia. Julukan ini merujuk pada warna kebesaran Juventus yang sangat ikonik, yaitu seragam bergaris hitam-putih.

Selain di Italia, julukan ‘I Bianconeri’ juga dikenal luas di kalangan penggemar sepak bola internasional. Warna hitam-putih yang elegan dan kontras membuat Juventus selalu mudah dikenali di lapangan, bahkan dari kejauhan.

2. Le Zebre (Si Zebra)

Masih berkaitan dengan warna seragam, Juventus juga sering dijuluki ‘Le Zebre’ atau ‘Si Zebra’. Julukan ini muncul karena pola garis vertikal hitam-putih pada seragam Juventus yang mirip dengan pola belang pada tubuh zebra.

Selain karena kesamaan visual, zebra juga dianggap sebagai simbol ketahanan dan kekompakan, yang cocok dengan karakter Juventus sebagai tim yang sulit dikalahkan.

Zebra juga dikenal sebagai hewan yang mampu bertahan di medan berat dan selalu bergerak dalam kelompok, mencerminkan semangat juang dan kerja sama tim yang kuat dalam permainan Juventus.

3. La Fidanzata d’Italia (Sang Kekasih Italia)

Julukan ‘La Fidanzata d’Italia’ yang berarti ‘Sang Kekasih Italia’ memiliki kisah yang unik dan penuh emosi. Julukan ini muncul pada tahun 1930-an ketika banyak imigran dari Italia Selatan, khususnya dari Napoli dan Palermo, pindah ke Turin untuk bekerja di pabrik mobil Fiat yang dimiliki oleh keluarga Agnelli.

Para pekerja ini kemudian menjadi penggemar setia Juventus, sehingga klub ini mendapatkan dukungan besar dari komunitas Italia Selatan.

Juventus dianggap sebagai ‘kekasih’ bagi para imigran yang merantau jauh dari kampung halaman mereka. Dukungan emosional ini membuat Juventus memiliki basis penggemar yang sangat besar dan loyal di seluruh Italia, bahkan hingga ke generasi berikutnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar