Sepak bola Italia tidak hanya dihiasi klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan, ataupun Inter Milan, tetapi juga oleh klub bersejarah yang menjadi simbol kota-kota kecil di pinggiran Italia. Salah satunya adalah Como 1907, sebuah tim yang lahir di tepi Danau Como, Lombardia, Italia Utara dan hingga kini menjadi bagian penting dari identitas masyarakat lokal.
Como Football Club pertama kali didirikan pada 25 Mei 1907 oleh sekelompok pecinta olahraga di kota Como, Lombardia. Pada masa itu, sepak bola mulai berkembang pesar di Italia, terutama di wilayah utara yang dekat dengan pusat industri dan perdagangan. Como Football Club lahir sebagai representasi komunitas lokal.
Tujuan utama pembentukan Como Football Club adalah memberi wadah bagi anak muda setempat untuk menyalurkan bakat sepak bola. Nama awal klub adalah Calcio Como, sebelum kemudian mengalami beberapa perubahan hingga resmi dikenal saat ini sebagai Como 1907. Klub ini awalnya berkompetisi di level amatir regional sebelum berkembang ke liga nasional.
Sejarah Panjang Como 1907: Masa Emas, Kebangkrutan, dan Kebangkitan
Di awal abad ke-20, Como 1907 menjadi salah satu klub penting yang ada di wilayah Lombardia. Meski tidak langsung bersaing dengan raksasa seperti AC Milan atau Inter Milan, Como 1907 berhasil membangun reputasinya sebagai tim pekerja keras. Klub ini menjadi tempat berkembangnya talenta-talenta lokal yang kelak ikut memperkaya sepak bola Italia.
Sejak berdiri, Como 1907 memiliki karakter yang berbeda dari klub-klub kota besar. Mereka selalu menekankan keterikatan dengan masyarakat lokal, baik dari sisi pemain maupun dukungan suporter. Warna biru khas Como 1907 menjadi simbol kebanggaan warga kota dan ikon Danau Como yang telah melekat hingga hari ini.
Sejarah berdirinya Como 1907 bukan sekadar catatan tentang pembentukan sebuah klub sepak bola, melainkan juga cerminan semangat kolektif masyarakat kota Como. Fondasi yang kuat ini menjadi dasar bagi perjalanan panjang klub, yang diwarnai masa kejayaan di Serie A sebagai tim tangguh di Stadio Giuseppe Sinigaglia.
Kemudian mengalami masa kesulitan, dengan beberapa kali dihantam krisis finansial hingga berujung kebangkrutan dan keterpurukan di kasta bawah sepak bola Italia. Hinga kini masa kebangkitan yang sedang dimulai dengan restrukturisasi manajemen dan dukungan investor baru. Perlahan Como 1907 kembali naik kasta hingga sukses meraih promosi ke Serie A 2024/25.
Lebih dari satu abad sejak didirikan, Como 1907 tetap menjadi identitas kota dan simbol persatuan masyarakat di tepi Danau Como. Dari lapangan amatir hingga stadion megah Giuseppe Sinigaglia, klub ini telah membuktikan bahwa semangat komunitas lokal mampu bertahan menghadapi segala tantangan.
Sejarah berdirinya Como 1907 bukan hanya milik penggemar sepak bola saja, melainkan juga milik seluruh kota yang bangga menyandang nama Il Lariani. Kini, Como 1907 bertekad menorehkan sejarah baru sekaligus membangkitkan kembali kejayaan masa lalu, tidak hanya menjadikan Como 1907 sebagai simbol kebanggaan kota di tepi Danau Como tetapi juga kebanggaan Italia.
