Home » Profil Ivan Azon, Pemain Depan Como 1907 yang Cetak Dua Gol di Laga Debut Melawan Lille OSC

Profil Ivan Azon, Pemain Depan Como 1907 yang Cetak Dua Gol di Laga Debut Melawan Lille OSC

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Profil Ivan Azon, Pemain Depan Como 1907 yang Mencetak Dua Gol di Laga Debut

Laga persahabatan antara Como 1907 melawan Lille OSC beberapa waktu lalu memunculkan satu nama yang cukup menonjol, ia adalah Ivan Azon. Pemain kelahiran 24 Desember 2002 (22 tahun) ini berhasil menjadi pahlawan kemenangan Como 1907 atas raksasa Prancis, Lille OSC dengan skor 3-2. Ivan Azon berhasil mencetak dua gol pada laga yang digelar di Stadio Giuseppe Sinigaglia tersebut.

Didatangkan oleh Como 1907 sejak Februari 2025, Ivan Azon baru menjalani debutnya bersama klub pada pertandingan tersebut. Ia dibeli oleh Como 1907 dari Real Zaragoza dengan biaya sebesar 2 juta euro dan belum mendapatkan caps bermain di Serie A hingga musim berakhir. Ivan Azon lahir di Zaragoza, Spanyol dan merupakan produk asli akademi Real Zaragoza.

Ia pernah bermain untuk kelompok umur Real Zaragoza dengan 5 penampilan dan mencatatkan 2 gol serta 3 assist. Di tim utama Real Zaragoza, ia mencatatkan 150 penampilan dengan 25 gol dan juga 10 assist di semua kompetisi. Dengan gaya bermain yang agresif, penuh determinasi, dan kekuatan fisik yang khas, Ivan Azon memberikan dimensi berbeda di lini depan Como 1907.

Ia bukan sekadar penyerang muda, ia adalah simbol dari pendekatan direct dan pressing tinggi yang bisa memberi kejutan di panggung Serie A. Ivan Azon adalah penyerang yang ahli dalam duel udara dan duel satu lawan satu. Kekuatan fisiknya mampu memberikan pertahanan atas dan agresivitas duel fisik ketika di udara.

Apa Peran yang Cocok untuk Ivan Azon di Lini Depan Como 1907?

Ia juga memiliki kemampuan link-up dan mampu terlibat dalam berbagai skema termasuk build-up play dari lini belakang. Potensi yang ia miliki sering dilirik klub Eropa papan atas karena performa impresifnya saat bermain bersama Real Zaragoza. Beruntung, Como 1907 berhasil mengamankan tanda tangan talenta Spanyol tersebut.

Pelatih Cesc Fabregas dikenal mengusung filosofi possession-based football dengan penekanan pada rotasi posisi, progresi vertikal, dan intensitas dalam pressing. Filosofi ini akan membantu Ivan Azon berkembang dan bisa menjadi pilihan dalam sistem taktis tersebut. Di samping ia tetap perlu bekerja keras karena persaingan lini depan Como 1907 cukup ketat ditambah datangnya amunisi baru.

Ivan Azon cocok ditempatkan sebagai striker hybrid, menggabungkan peran target man klasik dengan kemampuan hold-up play dan tekanan lini depan. Namun ia kurang mobile dibandingkan dengan penyerang rekrutan anyar Como 1907, Nicolas Kuhn atau Alvaro Morata. Ia lebih pas berada dalam formasi dua penyerang atau sebagai opsi off the bench dalam sistem 4-3-2-1 atau 3-5-2.

Opsi rotasi strategis menjadi pilihan yang tepat untuk Ivan Azon ketika Como 1907 ingin menekan lawan tinggi, bermain lebih direct di laga tandang, atau membutuhkan penyerang fisikal di menit akhir pertandingan. Jika ia mampu beradaptasi dengan baik, Ivan Azon bisa menjadi pengganti alami bagi Alvaro Morata atau dipasangkan dalam skema dua penyerang.

Ivan Azon memang belum sempat bermain di Serie A, walau begitu ia berharap cepat beradaptasi dengan kompetisi yang memiliki tekanan taktik dan kualitas pertahanan tinggi tersebut. Dengan kualitas fisik kuat, duel udara yang hebat, dan kontribusi di lini depan dengan dua golnya ke gawang Lille OSC, ia sangat siap menghadapi tantangan baru di Serie A bersama Como 1907.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar