Home » Mengenal Struktur Kompetisi Sepak Bola Italia: Dari Serie A hingga Serie D

Mengenal Struktur Kompetisi Sepak Bola Italia: Dari Serie A hingga Serie D

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Mengenal Struktur Kompetisi Sepak Bola Italia: Dari Serie A hingga Serie D

Italia telah dikenal sebagai salah satu negara dengan tradisi sepak bola yang sangat kuat di dunia. Peraih empat gelar piala dunia ini (1934, 1938, 1982, 2006) dikenal dengan taktik legendarisnya yaitu Catenaccio. Selain itu, kompetisi sepak bola domestik yang tersedia banyak melahirkan klub-klub legendaris, para pemain bintang, hingga rivalitas abadi antar klub yang menjadi sorotan dunia.

Kompetisi domestik di Italia memiliki struktur yang rapi dan berjenjang dari tingkat tertinggi hingga tingkat amatir. Struktur kompetisi ini memiliki sistem liga berjenjang yang dikenal dengan “Piramida Sepak Bola Italia”. Serie A menjadi kompetisi domestik tertinggi dari struktur yang ada dengan banyak klub-klub besar seperti Juventus, AC Milan, AS Roma, Inter Milan, dan Napoli.

Terdapat 20 klub yang menjadi peserta Serie A dan memiliki format kompetisi penuh sebanyak dua putaran (Home-Away). Dalam satu musim kompetisi, setiap klub memainkan 38 pertandingan, posisi 3 terbawah akan turun kasta (degradasi) ke Serie B. Posisi pertama hingga ke tujuh akan bermain di kompetisi Eropa (Posisi 1-4: Liga Champions, Posisi 5-6: Liga Europa, Posisi 7: Liga Konfederasi).

Satu tingkat di bawah Serie A, terdapat Serie B dalam struktur kompetisi liga di Italia dengan jumlah peserta sebanyak 20 klub dan format kompetisi yang sama seperti Serie A (kompetisi penuh). Posisi 1 dan 2 akan langsung promosi ke Serie A sedangkan untuk posisi 3 sampai 6 akan mengikuti babak playoff dan hanya 1 klub pemenang yang akan promosi ke Serie A.

Posisi 3 akan bertemu dengan posisi 6 dan posisi 4 akan bertemu dengan posisi 5, di mana sistem pertandingan yang digunakan home-away. Posisi 4 terbawah akan turun ke Serie C, di mana Serie C merupakan tingkat liga di bawah Serie B. Kompetisi Serie C sendiri memiliki jumlah peserta sebanyak 60 klub yang dibagi menjadi 3 grup (Girone A, Girone B, dan Girone C masing-masing 20 klub).

Juara masing-masing grup akan secara otomatis promosi ke Serie B dan 1 klub lainnya akan bermain di babak playoff nasional dan berkompetisi untuk mendapatkan tiket promosi ke Serie B. 9 klub akan terdegradasi ke Serie D (3 klub untuk masing-masing grup). Kompetisi Serie D di ikuti oleh lebih dari 166 klub yang dibagi ke dalam 9 grup regional.

Status kompetisi ini Semi-Profesional di mana juara tiap grup akan langsung promosi ke Serie C dan 9 tim terbawah di masing-masing grup akan turun ke Eccellenza (Kompetisi Regional). Selain kompetisi liga yang terstruktur dan berjenjang, Italia memiliki kompetisi domestik lain seperti Coppa Italia yang diikuti oleh klub Serie A hingga Serie C dan Supercoppa Italiana mempertemukan Juara Serie A dan Juara Coppa Italia.

Kompetisi sepak bola Italia bukan hanya sekedar sistem liga yang terstruktur dengan rapi tetapi juga mencerminkan budaya, sejarah, dan ambisi yang sangat mendalam. Di sana kita mengenal megahnya stadion San Siro hingga lapangan yang berada di desa (Serie D). Bahkan beberapa kota di Italia punya budaya dan pemandangan yang memukau seperti Como 1907 dengan keindahan Danau Como.

Artikel Terkait