Ketika klub kecil Serie A seperti Como 1907 mengumumkan kesiapan mereka bertolak ke Perth, Australia untuk menghadapi AC Milan, publik sepak bola Italia sontak terperangah. Sebuah gagasan ambisius di luar kebiasaan itu disampaikan melalui pernyataan resmi Como 1907 yang dipublikasikan pada situs resmi klub pada Senin (13/10).
Pertandingan ini bukan sekadar laga Serie A biasa, melainkan upaya strategis yang disampaikan sebagai bagian dari visi besar untuk mengangkat citra dan daya saing sepak bola Italia di panggung dunia. Como 1907 sadar betul akan ada pengorbanan dalam kenyamanan, kenyataan, dan rutinitas yang harus dilakukan demi pertumbuhan dan kelangsungan liga itu sendiri.
“Keluarga Como, Sahabat, dan Rekan Pendukung Serie A yang terkasih, Jika disetujui oleh FIFA, Como 1907 akan bertolak ke Perth, Australia, Februari ini untuk menghadapi AC Milan, dalam misi bersama untuk kembali menjadikan Serie A perbincangan di dunia sepak bola, dan untuk memastikan masa depan yang lebih kuat bagi setiap klub yang mewakili Serie A.
Kami memahami bahwa perjalanan ini mungkin menuntut pengorbanan dalam hal kemudahan, kenyamanan, dan rutinitas. Namun terkadang pengorbanan itu penting, bukan untuk kepentingan pribadi melainkan untuk kebaikan bersama, untuk pertumbuhan, dan yang terpenting, untuk kelangsungan liga itu sendiri.” Pernyataan Como 1907 dikutip dari laman resmi klub (13/10).
Pro Kontra Laga Domestik yang Digelar di Luar Negeri, Como 1907 vs AC Milan Bisa Menjadi Pionir
Como 1907 juga menyoroti perbedaan ekonomi dan penyiaran liga-liga besar di Eropa. Mereka menyebut bahwa kesepakatan hak siar Serie A domestik hanya senilai sekitar €900 juta, pendapatan internasionalnya jauh tertinggal dibandingkan Premier League. Situasi ini tentu membuat klub-klub di Italia sulit untuk mempertahankan pemain top sehingga perlunya inovasi dan ekspansi ke pasar global agar Serie A tetap releval dan kompetitif.
Jika pertandingan ini benar-benar digelar dampaknya bisa sangat luas tidak hanya bagi klub serta federasi, tetapi semua elemen sepak bola Italia. Serie A akan mendapatkan sorotan internasional, menarik penonton baru di Asia-Pasifik, serta membuka peluang hak siar global yang lebih bernilai. Penjualan tiket pertandingan, hak siar internasional, sponsor lokal Australia, merchandise, dan event-event pendukung bisa meningkatkan pendapatan yang signifikan.
Bagi Como 1907, laga ini akan menjadi pengalaman bersejarah dan citra bahwa mereka bagian dari proyek besar. Sedangkan AC Milan dapat memperluas jangkauan branding mereka ke benua lain, tidak hanya Eropa. Kesuksesan laga ini bisa menjadi pemicu untuk liga-liga lain dengan menggelar partai domestik di luar negeri sebagai cara mempopulerkan kompetisi mereka secara global.
Namun, laga ini juga menyimpan resiko yaitu reaksi negatif fans Italia yang melihat kompetisi Serie A dengan sejarah panjangnya berubah drastis. Selain itu, ketidakpuasan terkait jadwal pertandingan dan kelelahan saat perjalanan luar negeri akan berdampak pada performa tim dalam mengarungi kompetisi Serie A yang padat.
Laga Como 1907 vs AC Milan di Perth Tinggal Menunggu Persetujuan FIFA
Pernyataan Como 1907 soal potensi laga melawan AC Milan di Perth, Australia lebih dari sekadar rencana pertandingan. Itu adalah manifesto ambisi dan refleksi atas sejumlah tantangan serius yang menghantui sepak bola Italia saat ini. Sementara peluang agar laga tersebut terlaksana tampak ada, mulai dari persoalan regulasi, finansial, logistic, dan sportifitas.
Hal tersebut perlu dikelola dengan sangat cermat agar bukan sekadar eksperimen belaka yang bisa kandas. Jika berhasil direalisasikan, pertandingan ini bisa menjadi titik balik dan membuka jendela baru bagi Serie A ke panggung internasional sekaligus memperkuat identitas klub-klub serta merajut harapan bahwa sepak bola Italia bisa berevolusi.
Namun jika gagal, gagasan ini tetap akan dikenang sebagai mimpi ambisius klub kecil seperti Como 1907 yang berani bermimpi besar bersama liga besarnya. Kini, semua tergantung pada FIFA sebagai lembaga tertinggi sepak bola dunia. Apakah pertandingan ini akan disetujui untuk digelar ataukah mereka tetap pada pendirian untuk menjaga identitas asli Serie A.
