Di tengah atmosfer panas Serie A musim 2025/26, Como 1907 tampil tenang dan terorganisir saat menghadapi Atalanta di pekan keenam. Meskipun pelatih kepala mereka, Cesc Fabregas harus absen karena sanksi kartu merah, tidak ada kekacauan yang terjadi di pinggir lapangan. Semua berkat sosok tenang yang memimpin Il Lariani dalam mempertahankan stabilitas taktis, Dani Guindos.
Asisten pelatih asal Spanyol tersebut menampilkan kendali taktis yang sangat matang, memimpin Como 1907 dengan ketenangan dan presisi yang membuat banyak pihak menaruh hormat. Laga itu sendiri berakhir imbang, itu menjadi bukti bahwa filosofi sepak bola Como 1907 tetap berjalan mulus bahkan tanpa kehadiran maestro utama.
Daniel “Dani” Guindos Lopez lahir pada 11 November 1984 di Gijon, Spanyol. Pria berumur 41 tahun ini dikenal sebagai sosok pelatih yang memiliki pendekatan modern terhadap sepak bola, dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang solid di dunia kepelatihan muda Spanyol. Ia tidak memiliki karier panjang di level profesional sebagai pemain tetapi sempat berkarier di level semi-profesional bersama klub-klub regional Asturias.
Dani Guindos: Pelatih dengan Fokus Pada Pengembangan Pemain Muda dan Taktik Tim
Keputusannya untuk fokus pada dunia kepelatihan datang lebih cepat dibanding kebanyakan pemain lain. Ia memegang lisensi UEFA Pro diumur yang masih sangat muda dan dikenal sebagai pelatih yang memiliki pendekatan ilmiah terhadap pengembangan pemain muda dan taktik tim, sejalan dengan filosofi yang sedang dibangun oleh Como 1907.
Sebelum bergabung dengan Como 1907 dan menjadi assisten Cesc Fabregas, Dani Guindos sudah menapaki jalur kepelatihan di beberapa akademi dan klub ternama di Spanyol dan luar negeri. Dani Guindos sempat bekerja di akademi Atletico Madrid dan Real Madrid. Ia juga menjadi bagian dari staf kepelatihan di tim junior AD Alcorcon dan pelatih kepala tim nasional junior Guinea.
Kariernya di tim senior di mulai dari AS Monaco ketika ia menjadi assisten pelatih Robert Moreno pada tahun 2019. Kemudian, ia mengikuti jejak Robert Moreno yang pindah ke Granada menjadi assisten pelatih pada tahun 2021. Pengalaman yang dimiliki memperlihatkan keahliannya dalam membangun fondasi taktik di berbagai level usia dan kultur sepak bola yang berbeda.
Pendekatan global itulah yang kemudian menarik perhatian Como 1907 dan merekrutnya pada tahun 2023. Dani Guindos bergabung dengan Como 1907 sebagai asisten pelatih utama Cesc Fabregas, yang juga sahabatnya sekaligus kolega lamanya sejak era pelatihan di Spanyol. Ia memainkan peran penting dalam membangun struktur taktik dan pengembangan pemain muda di Como 1907.
Dani Guindos dikenal sebagai sosok yang detail-oriented, disiplin, dan komunikatif. Ia kerap menjadi jembatan antara Cesc Fabregas dan para pemain, terutama dalam menjabarkan transisi ide-ide taktik kompleks ke dalam latihan sehari-hari. Dani Guindos menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih dengan memimpin langsung tim di pinggir lapangan.
Ia mengatur pressing block Como 1907 dengan rapih dan mampu membaca momentum permainan, memastikan Como 1907 tetap kompetitif melawan salah satu tim paling agresif di Serie A. Meskipun belum banyak prestasi besar sebagai pelatih kepala, kontribusi Dani Guindos di level pengembangan dan asissten pelatih sangat signifikan.
Kontribusi Dani Guindos Dalam Kesinambungan Tim Como 1907 di Semua Level
Dani Guindos membantu strukturisasi tim Como 1907 dari Serie B hingga mampu bersaing di Serie A. Di level akademi dan federasi, Dani Guindos dikenal sebagai mentor yang melahirkan banyak pemain muda potensial di Spanyol dan Timur Tengah. Di Como 1907, keberadaannya membantu memastikan kesinambungan antara tim utama, Primavera, dan akademi yang menjadikan Como 1907 salah satu proyek paling menarik di Eropa.
Ketenangan Dani Guindos di pinggir lapangan saat Como 1907 menahan imbang Atalanta adalah cerminan dari karakter seorang pelatih yang paham betul apa yang ia bawa ke dalam tim, yaitu struktur, kejelasan, dan visi. Ia mungkin bukan nama besar di dunia sepak bola, namun kontribusinya di balik layar menjadi fondasi kuat bagi Como 1907 dalam menapaki perjalanan di Serie A.
Dalam bayangan Cesc Fabregas, ada sosok Dani Guindos yang membuat setiap ide bisa terwujud di lapangan. Sehingga hal itu membuat Como 1907 tidak hanya punya pelatih hebat, tetapi juga tim kepelatihan yang luar biasa kompak. Dengan keberadaan tim kepelatihan yang baik, jalan menuju puncak kejayaan bagi Como 1907 semakin mudah untuk dilalui.