Dalam perjalanan Como 1907 di Serie A musim 2025/26, salah satu figur paling berpengaruh di lini belakang adalah Marc-Oliver Kempf. Bek asal Jerman ini menjadi simbol ketenangan, kekuatan, dan pengalaman di jantung pertahanan tim asuhan Cesc Fabregas. Dengan kepemimpinan alami dan gaya bermain yang disiplin, Kempf telah menjelma menjadi sosok penting dalam menjaga stabilitasdi lini pertahanan Como 1907.
Marc-Oliver Kempf lahir pada 28 Januari 1995 di Lich, Jerman. Sejak muda, ia dikenal sebagai pemain dengan disiplin tinggi dan kemampuan membaca permainan yang matang. Kempf meniti karier sepak bola profesional di akademi Eintracht Frankfurt, klub yang membentuk dasar teknis dan mentalitas dirinya. Ia kemudian menembus tim utama pada usia muda, sebelum berpindah ke SC Freiburg pada tahun 2014.
Di Freiburg, Marc-Oliver Kempf berkembang pesat sebagai bek tengah yang tangguh di Bundesliga. Penampilannya yang konsisten membuat VfB Stuttgart tertarik memboyongnya pada tahun 2018. Bersama Stuttgart, ia tampil sebanyak 96 pertandingan, mencetak 9 gol dan 5 assist serta menjadi kapten tim dalam beberapa kesempatan, bukti kepercayaan besar terhadap karakternya di lapangan.
Perjalanannya di Como 1907 Hingga Jadi Benteng Pertahanan Tak Tergantikan
Pada tahun 2022, Kempft bergabung dengan Hertha BSC, di mana ia tetap menjadi sosok penting meski klubnya sempat berjuang di papan bawah. Setelah menjalani periode yang penuh tantangan di Berlin, Kempf memutuskan mencoba petualangan baru di Italia bersama Como 1907, klub ambisius yang tengah membangun masa depan cerah di bawah manajemen modern dan arahan Fabregas.
Sebagai bek tengah, Kempf memiliki perpaduan ideal antara fisik kuat dan kecerdasan taktis. Dengan tinggi 1,86 meter, ia unggul dalam duel udara dan sering menjadi andalan dalam situasi bola mati, baik saat bertahan maupun menyerang. Namun, kelebihan Kempf bukan hanya kekuatan fisik, ia juga dikenal memiliki positional awareness yang sangat baik.
Ia tahu kapan harus menutup ruang, membaca arah bola, atau naik menekan lawan di lini depan. Kemampuannya dalam mendistribusikan bola dari belakang juga cocok dengan filosofi Cesc Fabregas yang menekankan build-up play dari lini pertahanan. Di Como 1907, Kempf sering berperan sebagai bek tengah kiri dalam formasi empat bek atau tiga bek.
Dalam sistem ini, perannya vital bukan hanya dalam menghentikan serangan lawan, tetapi juga dalam mengatur ritme permainan dari belakang. Fabregas kerap memuji Kempf karena kematangan dan ketenangan dalam menghadapi tekanan. Kempf menjadi sosok yang sulit tergantikan di lini belakang Como 1907, terutama karena kepemimpinan dan komunikasi yang baik di lini pertahanan.
Cesc Fabregas dikenal menyukai pemain yang memiliki inteligensi taktis tinggi dan mampu menjadi pemimpin di lapangan, Marc-Oliver Kempf memenuhi dua kriteria itu dengan sempurna. Pengalaman bermain di Bundesliga membuatnya terbiasa menghadapi intensitas tinggi, sementara mentalitas khas pemain Jerman menjadikannya pilihan utama pelatih asal Spanyol tersebut.
Selain itu, Cesc Fabregas membutuhkan bek yang bisa ikut membangun serangan dari belakang, dan Kempf adalah sosok yang tenang dalam mengalirkan bola ke lini tengah. Ia menjadi jembatan ideal antara lini pertahanan dan gelandang, membantu Como 1907 menjaga struktur permainan mereka yang berbasis penguasaan bola. Tak jarang ia juga ikut naik kedepan untuk membantu penyerangan dan mencetak gol, terbukti pada laga lawan Juventus, ia mencetak gol pertama bagi Como 1907.
Marc-Oliver Kempf Benteng Pertahanan yang Siap Ukir Sejarah Bersama Como 1907
Kehadiran Marc-Oliver Kempf di Como 1907 bukan sekadar memperkuat lini belakang, tetapi juga menghadirkan jiwa kepemimpinan dan ketenangan yang langka. Di bawah arahan Cesc Fabregas, ia telah menjadi figur sentral yang memberi keseimbangan antara pertahanan kokoh dan permainan modern yang elegan.
Marc-Oliver Kempf bisa diduetkan dengan pemain lain seperti Jacobo Ramon, Diego Carlos, Stefan Posch, maupun Edoardo Goldaniga. Dengan keberadaan Kempf dan pemain lainnya membuat lini pertahanan Coo 1907 di musim ini lebih stabil. Hingga pekan ketujuh Serie A 2025/26, Como 1907 hanya tercatat kebobolan 5 gol, angka yang lebih rendah dari musim lalu.
Dari Bundesliga hingga ke Serie A, Marc-Oliver Kempf membuktikan bahwa ketangguhan sejati seorang bek tidak hanya diukur dari tekel keras, tetapi juga dari kepemimpinan, kecerdasan, dan dedikasi tanpa kompromi. Kini, Marc-Oliver Kempf siap mengukir sejarah baru bersama Como 1907 dengan terus menjaga pertahanan tim.