Como 1907 memiliki tradisi panjang dalam memberi kesempatan kepada para pemain muda untuk tampil di level senior, dan beberapa dari mereka menorehkan sejarah dengan menjadi pencetak gol termuda klub. Pengembangan akademi pemain muda memang menjadi proyek besar bagi klub yang bermarkas di pinggiran Danau Como tersebut.
Kelahiran bintang tidak selalu memerlukan usia yang matang seperti yang terjadi di Stadio Giuseppe Sinigaglia, beberapa pemain muda menunjukkan ketenangan dan naluri mencetak gol yang jarang ditemui ketika bermain untuk tim utama. Gol pertama di level senior tentu sering menjadi momen penentu dalam membuka kesempatan bermain untuk tim utama.
Selain itu, momen tersebut akan menaikkan kepercayaan diri para pemain dan tentunya mengukir nama mereka dalam buku sejarah klub. Mari kita salami para pencetak gol termuda Il Lariani, gaya bermainnya, dan apa makna dari gol-gol para pemain muda tersebut untuk Como 1907. Berikut daftar lima pencetak gol termuda dalam sejarah Como 1907:
Matteo Cortesi – 17 Tahun 1 Bulan 12 Hari
Matteo Cortesi masuk daftar sebagai pencetak gol termuda Como 1907 dengan usia 17 tahun 1 bulan 12 hari saat mencetak gol pertamanya untuk tim senior. Ia muncul sebagai produk akademi yang diberikan kepercayaan bermain oleh staf pelatih. Mentalnya yang tenang saat menyelesaikan peluang dan teknik penyelesaian yang rapi menjadi keunggulannya dalam bermain.
Ia juga memiliki mobilitas dan kecerdikan dalam bergerak tanpa bola yang membuatnya sering lolos dari penjagaan pemain lawan. Matteo Cortesi memulai kariernya bersama Como 1907 U17, mencatatkan 39 penampilan, mencetak 16 gol, dan 1 assist selama membela Como 1907 di semua kelompok umur dan tim senior. Kini ia bermain untuk Real Calepina di Serie B untuk musim 2024/25.
Sergio Magistrelli – 17 Tahun 7 Bulan 4 Hari
Sergio Magistrelli adalah sosok pemain muda kedua yang masuk catatan sejarah sebagai pencetak gol termuda pada usia 17 tahun 7 bulan 4 hari. Ia pandang memanfaatkan ruang di area penalti dan memiliki insting mencetak gol. Kecepatan reaksi dan finishingnya di area kotak penalti lawan menjadi kekuatan utamanya dalam bermain.
Ia juga memiliki visi permainan yang cukup untuk pemain seusianya, memudahkannya dalam melakukan kombinasi satu-dua dengan pemain lain. Sergio Magistrelli mencatatkan 61 penampilan, mencetak 24 gol dan 1 assist untuk Como 1907. Salah satu produk akademi Como 1907 yang cukup menjanjikan pada masanya dan banyak bermain untuk tim-tim besar Italia.
Enrico Todesco – 17 Tahun 7 Bulan 29 Hari
Enrico Todesco melengkapi barisan pencetak gol termuda Como 1907 di usia 17 tahun 7 bulan 29 hari. Ia memiliki kreativitas di lini depan, bisa berperan sebagai second striker atau penyerang yang turun dan menciptakan peluang. Teknik kontrol bola dan dribel pendek yang efektif membuatnya bisa bergerak meski di ruang sempit.
Sepanjang kariernya, ia pernah membela Como 1907 dalam beberapa periode dengan mencatatkan 208 penampilan, mencetak 24 gol, dan 2 assist. Enrico Todesco pernah membawa Como 1907 meraih kejayaan ketika berhasil promosi ke Serie A musim 1984/85. Ia memutuskan pensiun di usia 31 tahun, dan klub terakhir yang dibelanya adalah Saronno ketika itu bermain di Serie C.
Piero Trevisan – 17 Tahun 8 Bulan 22 Hari
Piero Trevisan menempati posisi keempat dalam daftar pencetak gol termuda Como 1907 dengan usia 17 tahun 8 bulan 22 hari. Ia mencerminkan tradisi Como 1907 dalam memberi panggung pada winger atau penyerang muda. Dengan kecepatan dan kelincahan yang dimiliki, ia selalu melakukan penetrasi di sisi lapangan.
Piero Trevisa dikenal memiliki etos kerja tinggi baik saat melakukan penyerangan maupun ketika ia bertahan. Meski lahir di Milan, Piero Trevisan memulai karier sepak bolanya di akademi Como 1907 dan menjadi salah satu pemain muda potensial pada masanya. Kini ia sudah pensiun sebagai pemain sepak bola dan tidak melanjutkan karier di dunia sepak bola.
Cristian Bertani – 18 Tahun 1 Bulan 18 Hari
Cristian Bertani berada di posisi kelima dalam daftar ini sebagai pencetak gol termuda Como 1907 di usia 18 tahun 1 bulan 18 hari. Bagi penggemar bola Italia, nama Cristian Bertani cukup familiar, gol pertamanya bersama tim senior Como 1907 menjadi momen transisi dari talenta muda menjadi nama yang cukup diperhitungkan.
Selama membela Como 1907, ia telah mencatatkan 74 penampilan, mencetak 7 gol dan 12 assist. Ia juga pernah membela beberapa klub Italia seperti Novara, Sampdoria, Venezia, Sudtirol, Lecco, dan masih banyak yang lain. Ia merupakan seorang penyerang dengan naluri mencetak gol tinggi dan mampu bermain sebagai target man.
Cerita Indah Para Pencetak Gol Termuda, Suksesnya Pengembangan Pemain Muda Como 1907
Gol pertama yang dicetak para pemain muda bukan hanya sekadar angka, melainkan cerita indah mereka bersama tim senior. Di dalamnya terkandung kerja keras para pelatih akademi, pengorbanan keluarga, keberanian para pemain yang menantang ketidakpastian, dan momen magis yang dapat mempertemukan semua elemen itu di bawah sorak sorai penonton.
Kelima permain tersebut masing-masing mewakili bab kecil dalam sejarah panjang Como 1907, bab tentang harapan, peluang, dan awal dari perjalanan profesional. Bagi Como 1907, menjaga jalur pengembangan pemain muda adalah investasi identitas dan masa depan. Sertiap gol para pemain muda yang tercipta mengingatkan bahwa di balik statistik ada sebuah cerita.
Bagaimana kepercayaan sang pelatih, keberanian para pemain, dan para penggemar yang telah menyaksikan kelahiran para bintang. Semua gol yang diciptakan menjadi kunci pembuka pintu semua kesempatan yang ada, kerja keras akan mengubah momen kilat menjadi karier yang berkelanjutan dan memberi kebanggan bagi Como 1907.