Wilayah Lombardia di Italia Utara dikenal bukan hanya sebagai pusat ekonomi dan mode, tetapi juga sebagai salah satu episentrum sepak bola Italia. Musim Serie A 2025/26 menjadi bukti keperkasaan lima klub dari wilayah ini bersaing di kasta tertinggi, antara lain AC Milan, Inter Milan, Atalanta, Como 1907, dan Cremonese.
Dari hiruk pikuk Milan sebagai kota metropolitan hingga keindahan Danau Como, setiap kota punya cerita unik tentang sepak bola, budaya, dan identitas. Berikut profil singkat lima klub asal Lombardia yang bersaing di Serie A 2025/26:
AC Milan (Kota Milan)
Didirikan pada tahun 1899, Associazione Calcio Milan adalah salah satu klub paling bersejarah dan berprestasi di dunia. Dengan 19 gelar Serie A, 7 trofi Liga Champions, dan reputasi global yang megah, AC Milan menjadi simbol elegansi dan kebangkitan. Di bawah kepemilikan RedBird Capital Partners dan pembinaan pemain muda menandai fase baru Rossoneri.
Prestasi AC Milan:
- 19 Kali Serie A
- 7 Kali UEFA Champions League
- 5 Kali UEFA Super Cup
- 1 Kali FIFA Club World Cup
- 5 Kali Coppa Italia
- 8 Kali Super Coppa Italia
- 3 Kali Intercontinental Cup
- 2 Kali Serie B
Inter Milan (Kota Milan)
Football Club Internazionale Milano berdiri pada tahun 1908, lahir dari perpecahan di tubuh Milan Cricket and Football Club (cikal bakal AC Milan). Inter Milan menjadi satu-satunya klub Italia yang tidak pernah terdegradasi dari Serie A sejak kompetisi itu berdiri. Identik dengan warna biru-hitam, Nerazzurri memiliki sejarah gemilang terutama saat meraih Treble Winner pada musim 2009/10.
Prestasi Inter Milan:
- 20 Kali Serie A
- 3 Kali UEFA Champions League
- 3 Kali UEFA Europa League
- 1 Kali FIFA Club World Cup
- 9 Kali Coppa Italia
- 8 Kali Super Coppa Italia
- 2 Kali Intercontinental Cup
Atalanta (Kota Bergamo)
Klub dari kota kecil Bergami ini menjadi fenomena sepak bola modern Italia. Berdiri pada tahun 1907, Atalanta dikenal sebagai klub yang menonjol dalam pembinaan pemain muda dan gaya bermain yang ofensif. Di bawah pelatih Gian Piero Gasperini, Atalanta sering tampil di Eropa dan bahkan mencapai perempat final Liga Champions 2019/20.
Prestasi Atalanta:
- 1 Kali UEFA Europa League
- 1 Kali Coppa Italia
- 5 Kali Serie B
- 1 Kali Serie C
Como 1907 (Kota Como)
Didirikan pada tahun 1907, Como 1907 adalah klub yang bertransformasi cepat dalam beberapa tahun terakhir. Setelah diakuisisi oleh Djarum Group, klub ini bangkit dari Serie D hingga kini berhasil menembus Serie A. Dipimpin oleh Cesc Fabregas sebagai pelatih kepala, Como 1907 menjadi proyek yang memadukan tradisi Italia dan investasi global.
Prestasi Como 1907:
- 3 Kali Serie B
- 4 Kali Serie C
Cremonese (Kota Cremona)
US Cremonese, klub asal Cremona, berdiri pada tahun 1903 dan dikenal karena warna abu-abu-merah khasnya. Klub ini punya sejarah naik-turun antara Serie A dan Serie B, namun tetap dihormati karena gaya bermain gigih dan semangat komunitasnya. Kebangkitan mereka di era modern telah membawa kembali atmosfer sepak bola klasik khas kota kecil Italia.
Prestasi Cremonese:
- 4 Kali Serie C
Lombardia bukan hanya rumah bagi lima klub Serie A, tapi juga pemusatan kekuatan ekonomi, budaya, dan olahraga Italia. Dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa, wilayah ini mencerminkan beragam identitas. Milan dengan kemewahan dan sejarah panjang, Bergamo dengan kerja keras dan inovasi, Como dengan keindahan alam, serta Cremona dengan tradisi musik dan semangat rakyatnya.
Lima klub Serie A dari Lombardia membuktikan bahwa wilayah ini adalah jantung sepak bola Italia. Mereka mewakili keseimbangan antara sejarah dan masa depan, antara industri dan emosi, antara kota besar dan pesona provinsi. Dari San Siro hingga Danau Como, dari Bergamo hingga Cremona, Lombardia terus menulis kisah abadi tentang gairah sepak bola yang tak pernah padam.
