Home » AC Milan vs Como 1907 di Australia: Ide Ambisius Yang Ada di Persimpangan Globalisasi dan Tradisi

AC Milan vs Como 1907 di Australia: Ide Ambisius Yang Ada di Persimpangan Globalisasi dan Tradisi

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
AC Milan vs Como 1907 di Australia: Ide Ambisius Yang Ada di Persimpangan Globalisasi dan Tradisi

Wacana menggelar pertandingan Serie A antara AC Milan vs Como 1907 di Perth, Australia, pada Februari 2026 menimbulkan kontroversi besar di dunia sepak bola. Pertandingan ini direncanakan akan berlangsung di luar Italia karena Stadion Giuseppe Meazza akan digunakan untuk upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin, sehingga AC Milan kehilangan akses ke kandang mereka.

Namun, alasan teknis itu hanyalah salah satu bagian dari cerita. Lebih luas lagi, rencana ini membuka diskusi besar tentang arah masa depan Serie A, apakah laga di luar negeri ini merupakan langkah penting menuju era globalisasi sepak bola Italia, atau justru menjadi sebuah ancaman terhadap identitas tradisional Eropa yang selama ini melekat kuat pada Serie A.

UEFA Menunda Persetujuan Laga AC Milan vs Como 1907 di Australia

Rencana ini melibatkan banyak pihak, AC Milan harus mencari alternatif stadion karena Giuseppe Meazza ditutup sementara. FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) memberi lampu hijau awal agar laga ini bisa digelar di Australia, dengan dukungan dari otoritas sepak bola Australia. Laga ini bisa menjadi pertandingan resmi Serie A pertama yang dimainkan di luar Eropa.

Namun jika ditolak, laga akan digelar di stadion lain di Italia atau negara tetangga sebagai alternatif. Di balik itu, ada dorongan komersial besar dari promotor internasional dan pemilik klub, khususnya Como 1907 yang tengah membangun citra global. Dukungan juga datang dari komunitas yang berada di Australia terutama di Perth, Melbourne dan Sydney yang menjadi basis fan kuat sepak bola Italia.

Sementara itu, UEFA masih menunda persetujuan akhir melalui rapat Komite Eksekutif pada 11 September 2025. Melalui pernyataan resmi UEFA, setelah rapat Komite Eksekutif:

“Komite Eksekutif membahas permintaan dari RFEF [Federasi Sepak Bola Spanyol] dan FIGC [Federasi Sepak Bola Italia] untuk menyetujui dimainkannya satu pertandingan liga domestik di luar negara masing-masing, khususnya di luar wilayah UEFA.

Komite mengakui bahwa ini merupakan isu penting dan terus berkembang, tetapi menyatakan keinginannya untuk memastikan pandangan semua pemangku kepentingan telah didengarkan sebelum mencapai keputusan akhir. Ada banyak masalah yang harus diselesaikan, dan sebagai badan pengatur Eropa, UEFA memiliki tanggung jawab untuk mempertimbangkan semua faktor ini.

Akibatnya, tidak ada keputusan yang dibuat hari ini, tetapi UEFA akan memulai siklus konsultasi dengan semua pemangku kepentingan sepak bola Eropa, termasuk para penggemar.” dikutip dari pernyataan resmi UEFA (11/09/2025).

Masa Depan Sepak Bola Italia, Tetap Menjaga Tradisi atau Bergerak Menuju Globalisasi

Pertandingan AC Milan vs Como 1907 di Australia menjadi simbol pertemuan dua arus besar dalam sepak bola modern, globalisasi dan tradisi. Dari satu sisi, ini adalah peluang emas untuk membawa Serie A ke tingkat internasional yang lebih tinggi, memperkuat branding global, serta mendatangkan keuntungan finansial.

Dari sisi lain, keputusan ini berisiko mencabut pertandingan dari akarnya, yakni kultur Italia dan juga identitas khas Eropa. Apakah langkah ini akan menjadi sejarah baru bagi Serie A atau justru menjadi kontroversi besar yang mengguncang fondasi liga, semuanya bergantung pada keputusan UEFA dalam waktu dekat.

Yang jelas, satu hal yang pasti jika laga AC Milan vs Como 1907 di lakukan di Australia maka akan menjadi perdebatan panjang tentang masa depan sepak bola Italia, antara tetap menjaga identitas lokal atau membuka diri pada globalisasi penuh.

Artikel Terkait