Stadion Giuseppe Sinigaglia kembali menjadi saksi pertandingan sengit Serie A 2025/26 di pekan ketiga. Como 1907 yang diasuh oleh Cesc Fabregas harus puas berbagi angka dengan Genoa yang dilatih oleh Patrick Vieira, setelah laga berakhir imbang 1-1. Pertarungan dua mantan rekan setim di Arsenal itu menghadirkan drama, gol cepat, debut penting, hingga kartu merah yang mewarnai laga.
Berikut ulasan lengkap pertandingan antara Como 1907 melawan Genoa pada pekan ke-3 Serie A musim 2025/26 di Stadion Giuseppe Sinigaglia:
Susunan Pemain
Como 1907; Butez; Kempf, Valle, Valle, Caqueret, Morata, Paz, Ramon, Rodriguez, Kühn, Vojvoda, Da Cunha. Cadangan; Vigorito, Čavlina, Goldaniga, Moreno, Posch, Smolčić, Diego Carlos, Cerri, Sergi Roberto, Douvikas, Baturina, Addai, Perrone.
Formasi: 4-2-3-1
Pelatih: Cesc Fabregas
Genoa; Leali, Caricol, Ostigard, Nelson, Malinovski, Sabelli, Vasquez, Colombo, Frendrup, Masini, Ellertsson. Cadangan; Siegrist, Sommariva, Thorsby, Stanciu, De Oliveira, Gronbaek, Marcandalli, Cuenca, Otoa, Fini, Venturino, Carboni, Messias, Ekhator, Ekuban
Formasi: 4-2-3-1
Pelatih: Patrick Vieira
Babak Pertama: Gol Cepat Nico Paz Bawa Como 1907 Unggul Hingga Turun Minum
Como 1907 yang bermain di hadapan publik Sinigaglia tampil percaya diri dan mencoba mengatur permainan. Pada menit ke-6, Alvaro Morata melakukan blunder dan hampir mencetak gol bunuh diri saat mengantisipasi bola, beruntung Jean Butez masih sigap dalam mengamankan bola tersebut. Pada menit ke-13, Como 1907 akhirnya berhasil membuka skor menjadi 1-0 melalui aksi Nico Paz.
Alvaro Morata yang sebelumnya melakukan blunder menjadi aktor terciptanya gol, ia memberikan umpan ke Nico Paz yang berhasil melakukan tembakan jarak jauh ke pojok gawang Genoa yang dijaga oleh Leali. Ini menjadi gol kedua dari Nico Paz di Serie A 2025/26 setelah sebelumnya mencetak gol pada laga perdana melawan Lazio.
Pada menit ke-30, Como 1907 kembali mendapatkan peluang emas melalui akselerasi Nicolas Kuhn yang melakukan plesing dengan kaki kiri. Namun, bola tersebut masih mengenai kaki Leali dan bola rebound gagal di maksimalkan oleh Alvaro Morata. Di menit ke-33, Genoa mendapatkan peluang emas lewat Colombo yang melakukan tendangan setelah menerima umpan dari Aaron Martin.
Jean Butez yang berada di bawah mistar gawang Como 1907 menepis bola dengan tidak sempurna sehingga terjadi skrimit di depan gawang. Ellertsson yang berdiri bebas mencoba melakukan tembakan, beruntung tendangan Ellertsson masih membentur salah satu pemain Como 1907 dan bola rebound gagal di maksimalkan oleh Masini.
Alvaro Morata kembali memiliki peluang di menit ke-36, berawal dari aksi individu Nicolas Kuhn yang lalu memberikan umpan kepada Alvaro Morata, sayangnya tendangannya masih melebar. Menit ke-41, Jesus Rodriguez mencoba menambah skor untuk Como 1907 melalui sepakanya, namun masih melebar. Skor 1-0 untuk Como 1907 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Jacobo Ramon Kartu Merah, Genoa Berhasil Curi Poin di Sinigaglia
Memasuki babak kedua, tempo permainan tetap tinggi dimana kedua tim saling melakukan serangan secara bergantian. Pada menit ke-62, Caqueret mencoba mencetak gol dari tendangan jarak jauh, namun bola masih melambung tinggi. Vojvoda melakukan tembakan pada menit ke-67 menerima umpan dari Nicolas Kuhn, namun masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Leali.
Pada menit ke-78 giliran Genoa yang memiliki peluang lewat Colombo, namun sayang tembakannya masih melebar di sisi gawang Jean Butez. Di menit ke-88, Como 1907 harus kehilangan salah satu pemainnya yaitu Jacobo Ramon. Ia diusir oleh wasit Daniele Doveri setelah melakukan pelanggaran keras terhadap Junior Messias.
Unggul jumlah pemain tidak disia-siakan oleh Genoa, mereka berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 di menit ke-90+2 lewat tembakan Caleb Ekuban. Johan Vasquez hampir menciptakan gol kedua bagi Genoa lewat sundulan, namun Jean Butez yang bediri pada posisi tepat berhasil menangkap bola. Di menit ke-77, pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mendapatkan kartu kuning setelah melakukan protes.
Tidak ada lagi gol tambahan yang terjadi, skor imbang 1-1 untuk kedua tim bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Hasil ini tidak mengubah posisi klasemen untuk kedua tim, Como 1907 di posisi ke-9 klasemen dengan 4 poin dari satu kemenangan, satu kekalahan, dan satu hasil imbang, sementara Genoa berada di posisi ke-15 dengan 2 poin dari satu kekalahan dan dua hasil imbang.
Debut Kurang Manis Untuk Alvaro Morata, Nicolas Kuhn, Jayden Addai, dan Lucas Da Cunha
Hasil imbang ini terasa pahit bagi Como 1907 yang hampir saja meraih kemenangan penting di depan pendukungnya. Gol cepat Nico Paz seolah menjadi tanda awal manis, namun kartu merah Jacobo Ramon dan gol balasan dari Ekuban di menit akhir memaksa tim asuhan Cesc Fabregas harus puas dengan satu poin.
Bagi Genoa, hasil ini menjadi bukti mentalitas pantang menyerah yang ditanamkan oleh sang pelatih, Patrick Vieira. Mereka berhasil mencuri satu angka dari laga tandang sulit, sekaligus menambah rivalitas menarik antara kedua pelatih yang pernah sama-sama menjadi bagian dari Arsenal di bawah kepemimpinan Arsene Wenger.
Selain pertemuan dua legenda Arsenal di pinggir lapangan, laga ini menjadi debut bagi Alvaro Morata dan Nicolas Kuhn sebagai starter. Tidak hanya itu, laga ini juga menjadi momen bersejarah bagi Jayden Addai, yang akhirnya mencicipi atmosfer kompetisi Serie A bersama Como 1907. Laga ini juga menjadi laga perdana Como 1907 dibawah kepemimpinan kapten baru mereka Lucas Da Cunha.
Serie A musim 2025/26 memang benar-benar kompetitif, hasil ini bisa mencerminkan betapa ketatnya perjalanan musim ini. Como 1907 masih bisa bersaing dan menunjukan ambisi besarnya untuk menjadi penantang klub-klub besar Serie A. Selanjutnya, Como 1907 akan bertandang ke Stadion Artemio Franchi, markas Fiorentina di pekan ke-4 Serie A pada Minggu (21/9).
