Laga persahabatan antara Como 1907 melawan Lille OSC di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Jumat malam (18/07/2025) menjadi tontonan yang seru dan penuh drama. Pertandingan ini diwarnai dengan lima gol, aksi saling balas, hingga taktik dua pelatih dengan filosofi sepak bola berbeda. Como 1907 berhasil mencatatkan kemenangan impresif dengan skor 3-2 atas Lille OSC di pertandingan tersebut.
Cesc Fabregas menggunakan formasi 4-2-3-1, Jean Butez dipercaya sebagai penjaga gawang utama. Lini belakang Como 1907 dipercayakan oleh Ignace Van der Brempt, Fellipe Jack, Álex Valle, dan Ivan Smolcic. Sementara lini tengah di isi oleh Sergi Roberto, Lucas Da Cunha, dan Maxence Caqueret yang sedikit ke depan menemani dua winger di lini serang, Gabriel Strefezza dan Alieu Fadera.
Patrick Cutrone di tempatkan sebagai target man dengan dukungan lini tengah dan dua winger untuk mensupply bola. Sementara itu Lille OSC menggunakan formasi 4-3-3 dengan merotasi banyak para pemain muda. Mereka mengandalkan serangan balik cepat dan kreatifitas di lini tengah menghadapi Como 1907 di pertandingan tersebut.
Jadi Pembeda, Ivan Azón Tampil Memukau dengan 2 Gol
Penyerang muda Como 1907, Ivan Azón tampil memukau dengan bracenya ke gawang Lille OSC yang dijaga oleh Lucas Chevalier. Como 1907 tampil efektif dan disiplin di babak pertama, serta berhasil memanfaatkan celah di lini belakang Lille OSC untuk unggul lebih dulu lewat gol Gabriel Strefezza di menit 30’ dengan sepakan terukurnya ke pojok kiri gawang Lucas Chevalier.
Como 1907 unggul 1-0 atas Lille OSC untuk sementara waktu dan skor ini bertahan hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan. Memasuki babak kedua, tekanan dari Lille OSC meningkat namun Como 1907 tetap tenang dan menjaga ritme permainan. Como 1907 kembali mencetak gol di menit 62’ lewat penyerang muda mereka Ivan Azon memaksimalkan umpan Alessandro Gabrielloni.
Skor 2-0 untuk Como 1907 hanya bertahan 10 menit, setelah Matías Fernández-Pardo berhasil cetak gol di menit 72’ untuk memperkecil ketertinggalan. Ia memanfaatkan kemelut di kotak pinalti Como 1907 dengan tembakan jarak dekatnya, Como 2-1 Lille OSC. Tidak butuh waktu lama untuk Lille OSC menyamakan skor, setelah Yanis Lachaab berhasil mencetak gol di menit 78’ ke gawang Como 1907.
Pemain muda Lille OSC tersebut berhasil memanfaatkan umpan dari skema bola mati lewat sundulan tajam. Skor 2-2 diperkirakan akan bertahan hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan, sayangnya Ivan Azón menjadi pembeda malam itu. Ia berhasil mencetak gol kembali ke gawang Lille OSC pada menit 87’ dan membuat skor akhir menjadi 3-2 untuk kemenangan Como 1907.
Ivan Azón jadi pahlawan Como 1907 malam itu lewat dua golnya ke gawang Lille OSC, gol keduanya di cetak dengan memanfaatkan umpan Yannik Engelhardt. Gol tersebut terjadi setelah skema serangan balik cepat yang dilakukan oleh Como 1907 dan gagalnya antisipasi pemain belakang Lille OSC. Hasil ini menjadi pertanda baik bagi Como 1907 jelang Como Cup 2025.
Laga ini memperlihatkan kesiapan mental dan fisik para pemain Como 1907 dalam menghadapi musim depan. Sementara untuk Lille OSC, kekalahan ini menjadi cacatan khusus untuk evaluasi perihal konsistensi dan kedalam skuad yang mereka miliki. Como 1907 berhasil menunjukkan permainan yang solid dan meraih kemenangan di penghujung laga.
Kemenangan ini bukan hanya sekedar hasil uji coba, tapi pesan bahwa tim asuhan Cesh Fabregas sangat serius untuk menatap musim depan. Kombinasi pemain muda dan berpengalaman dengan taktik modern ala Cesc Fabregas tetap dipertahankan sebagai identitas Como 1907. Selanjutnya, tim asuhan Cesc Fabregas akan menghadapi Al-Ahli pada turnamen Como Cup 2025 (23/07/2025).