Como 1907 kembali mencuri perhatian publik sepak bola dengan kemenangan mengesankan atas finalis UEFA Conference League 2024/25, Real Betis dalam laga pra-musim yang berlangsung di Stadion Benito Villamarin, Seville. Pertandingan berakhir dengan skor 2-3, di mana Ivan Azon kembali menjadi pahlawan lewat gol penentu di menit akhir.
Ini menjadi catatan positif bagi Como 1907 yang tengah membangun fondasi kuat demi menghadapi Serie A musim depan. Como tercatat belum pernah mengalami kekalahan di laga pra-musim kali ini, 2 kali meraih kemenangan atas dua raksasa Eropa Lille OSC dan Real Betis serta menjadi juara di edisi perdana Como Cup.
Susunan Pemain
Real Betis; Pau Lopez, Bellerin, Natan, Bartra, Altimiri, Fornals, Rodriguez, Riquelme, Hernandez, Lo Celso, Isco. Cadangan; Valles, Avila Chimy, Bakambu, Adrian, Gomez, Firpo, Aitor Ruibal, Mawuli, Perez, Ortiz, Pablo G. Pelatih; Manuel Pellegrini.
Como 1907; Butez, Kempf, Goldaniga, Caqueret, Da Cunha, Cutrone, Jesus Rodriguez, Moreno, Perrone, Smolcic, Diao. Cadangan; Vojvoda, Ramon, Baturina, Engelhardt, Sergi Roberto, Addai, Valle, Van Der Brempt, Azon, Vigorito, Menke, Gabrielloni, Douvikas, Jack, Kuhn, Paz. Pelatih; Cesc Fabregas.
Babak Pertama: Kejutan Como 1907 di Awal
Laga dimulai dengan tempo cepat dan Como 1907 langsung diberikan keuntungan lewat titik putih setelah pemain belakang Real Betis melakukan pelanggaran. Assane Diao yang menjadi eksekutor sempat gagal dalam mengeksekusi penalti, namun beruntung bola hasil tepisan Pau Lopez mengarah kembali ke Assane Diao yang kemudian mengkonversinya menjadi gol.
Ini menjadi gol perdana bagi Assane Diao pasca cedera patah tulang metatarsal di kaki sebelah kanan yang memaksanya menepi. Real Betis yang mengandalkan pemain-pemain berpengalaman seperti Isco, Le Celso, dan Fornals mencoba mengambil kendali permainan. Namun, lini tengah Como 1907 yang digalang Maximo Perrone dan Maxence Caqueret tampil solid.
Mereka memutus aliran bola dari Real Betis dan menginisiasi sejumlah serangan balik cepat dari lini tengah. Pada menit ke-36, Lucas Da Cunha kembali menambah keunggulan Como 1907 menjadi 0-2 yang mengejutkan publik tuan rumah. Pemain asal Prancis ini berhasil memanfaatkan celah yang ada di pertahanan Real Betis untuk mencetak gol lewat tembakan terarah.
2 Kartu Merah dan 3 kartu Kuning Menutup Babak Pertama
Di menit akhir babak pertama sempat terjadi ketegangan antara pemain kedua tim yang diawali dari benturan keras pemain Como 1907 terjadap Lo Celso dan Isco menyulut ketegangan. Kiper Real Betis, Alvaro Valles yang menggantikan Pau Lopes di menit ke-12 kemudian mendorong pemain lawan yang memicu perkelahian massal antara para pemain, pemain cadangan, dan staff pelatih dari kedua klub.
Kekacauan makin menjadi ketika pemain Real Betis, Pablo Fornals memukul Maximo Perrone yang kemudian membalasnya dengan pukulan. Insiden ini meluas hingga ke sisi lapangan, termasuk Cesc Fabregas, pelatih Como 1907 yang terlibat adu mulut dengan pihak Real Betis. Wasit mengeluarkan 2 kartu merah untuk Pablo Fornals dan Maxximo Perrone serta 3 kartu kuning atas insiden tersebut.
Babak Kedua: Real Betis Bangkit, Como 1907 Menang di Akhir Laga
Memasuki babak kedua, pelatih Real Betis Manuel Pellegrini melakukan beberapa perubahan strategi dan terbukti berhasil. Real Betis menunjukan agresivitas lebih tinggi dan membuahkan hasil pada menit ke-55, ketika wasit menujuk titik putih setelah bek Como 1907 Ivan Smolcic melakukan sebuah pelanggaran di kotak penalti.
Isco yang maju sebagai eksekutor menunaikan tugasnya dengan sangat baik, skor menjadi 1-2 untuk sementara. Dengan gol tersebut, Real Betis semakin percaya diri dalam melakukan serangan ke lini pertahanan Como 1907. Hasilnya, hanya selang 7 menit Real Betis berhasil menyamakan kedudukan lewat gol pemain pengganti Junior Firpo di menit ke-62.
Ia memanfaatkan bola liar di luar kotak penalti dan melepaskan tendangan keras ke pojok gawang yang tidak mampu dijangkau oleh Jean Butez. Di penghujung laga, ketika semua orang berasumsi jika hasil akhir pertandingan imbang 2-2 untuk kedua tim, Ivan Azon kembali menjadi pembeda. Lewat serangan balik cepat di kanan pertahanan Real Betis, Ivan Azon menceploskan bola dengan tenang lewat sepakan terukurnya di menit ke-90+2.
Ini menjadi golnya yang ke empat di pertandingan pra-musim sejak ia menjalani debut pertamanya bersama Como 1907. Skor 3-2 untuk kemenangan Como 1907 bertahan hingga akhir pertandingan sekaligus memantapkan rekor di pra-musim kali ini. Selanjutnya, Como 1907 akan menguji kekuatan raksasa La Liga, FC Barcelona untuk memperebutkan Trofi Joan Gamper.
Laga ini menunjukkan karakter kuat Como 1907 sebagai tim yang siap bersaing di Serie A maupun di level Eropa. Mereka tampil efisien, berani mengambil risiko, dan menutup laga dengan kemenangan yang dramatis. Bagi Real Betis, pertandingan ini menjadi pelajaran penting menjelang musim baru, terutama dalam hal ketajaman lini depan dan organisasi pertahanan.
