Home » Inilah Daftar Pelatih Como 1907 yang Paling Membekas dari Masa ke Masa

Inilah Daftar Pelatih Como 1907 yang Paling Membekas dari Masa ke Masa

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Inilah Daftar Pelatih Como 1907 yang Paling Membekas dari Masa ke Masa

Berbicara perjuangan Como 1907 bukan hanya tentang para pemain yang berjuang di atas lapangan, tetapi juga tentang para pelatih yang berdiri di pinggir lapangan. Mereka tidak hanya berdiri serta menonton pertandingan semata, para pelatih sibuk menyusun strategi, mengatur taktik, memberikan motivasi, hingga mengukir sejarah.

Sepanjang sejarah klub yang bermarkas di tepi Danau Como ini, banyak pelatih yang datang dan juga pergi. Masing-masing meninggalkan jejak tersendiri dalam perjalanan klub berjuluk Il Lariani, dari era Serie A yang gemilang hingga masa-masa sulit dan keterpurukan di Serie D. Berikut adalah daftar pelatih Como 1907 dari masa ke masa yang cukup membekas dengan berbagai pencapaiannya:

Mario Varglien (1948-1951)

Mario Varglien adalah pelatih pertama yang membawa Como 1907 ke Serie A untuk pertama kalinya di musim 1948/1949. Ia juga sempat melatih Como 1907 pada saat di Serie A selama dua musim (1949/1950 dan 1950/1951). Sebelum menjadi pelatih, Mario Varglien adalah mantan pemain Juventus dan pemain yang masuk didaftar skuad Italia saat juara dunia 1934.

Selama masa kepemimpinannya, Como 1907 menjadi salah satu tim menengah yang cukup disegani di Serie A. Permainan Como 1907 menjadi lebih tertata dengan pertahanan solid dan pemanfaatan umpan panjang yang presisi dari lini tengah ke penyerang. Ia menekankan disiplin taktis dan profesionalisme yang belum banyak dikenal klub-klub kecil kala itu.

Giuseppe Marchioro (1973-1975 dan 1979-1981)

Giuseppe Marchioro adalah pelatih Como 1907 yang cukup dikenal di era 70-an dan awal 80-an. Ia disebut pelatih spesialis promosi ke Serie A, bagaimana tidak dalam dua periode kepelatihannya, Giuseppe Marchioro berhasil membawa Como 1907 promosi ke Serie A sebanyak dua kali pula  pada musim 1974/1975 dan musim 1979/1980.

Giuseppe Marchioro dikenal sebagai pelatih cerdas yang piawai dalam membentuk tim solid dari materi pemain yang terbatas. Strateginya dalam pertandingan adalah mengedepankan pressing di area tengah, penguasaan dengan tempo lambat-menengah, serta peran penting dari para gelandang bertahan yang menjadi pengatur ritme permainan.

Tarcisio Burgnich (1982-1984)

Tarcisio Burgnich adalah salah satu pelatih yang berhasil membawa Como 1907 kembali promosi ke Serie A di musim 1983/1984. Ia mengambil alih posisi pelatih yang sebelumnya ditukangi oleh Gianni Seghedoni yang gagal mempertahankan posisi Como 1907 di Serie A dan harus degradasi ke Serie B di musim 1981/1982.

Tapi sayang, setelah promosi ke Serie A Tarcisio Burgnich tidak langsung menukangi Como 1907 dan harus digantikan oleh Ottavio Bianchi. Tarcisio Burgnich baru kembali dipercaya sebagai pelatih Como 1907 pada musim 1987/1988 dan hanya bertahan selama satu musim. Ia dikenal sebagai pelatih yang banyak memberi peran penting bagi para pemain muda lokal.

Loris Dominissini  (1999-2002)

Loris Dominissini adalah salah satu pelatih yang cukup membekas dihati para penggemar Como 1907. Ia merupakan figur sentral dalam salah satu periode paling menakjubkan yang tercatat di sejarah Como 1907. Ia berhasil membawa Como 1907 promosi selama dua musim beruntun dari Serie C ke Serie B (2000/2001) dan dari Serie B ke Serie A (2001/2002).

Sayangnya di Serie A musim 2002/2003 ia digantikan oleh Eugenio Fascetti dan bertahan di Serie A selama semusim sebelum akhirnya degradasi kembali ke Serie B. Dengan pendekatan taktis yang rapi dan sederhana, Loris Dominissini membangun tim yang solid, tangguh dalam bertahan, dan cepat dalam membangun serangan.

Giacomo Gattuso (2019-2022)

Giacomo Gattuso adalah ikon sejati Como, bukan hanya karena ia pelatih yang sukses tetapi juga karena keterikatannya dengan klub begitu erat. Sepupu dari Gennaro Gattuso (Pelatih Kepala Italia) ini lahir di Como 15 Juni 1968 (57 tahun), bermain untuk Como 1907, melatih akademi Como, hingga akhirnya menjadi pelatih kepala tim utama Como 1907.

Ia berhasil membawa Como 1907 promosi ke Serie B di musim 2020/2021 sebelum akhirnya mundur di tahun 2022 karena masalah kesehatan. Di bawah arahannya, Como 1907 tampil konsisten, bermain rapi, dan menampilkan sepak bola efisien. Ia dikenal sebagai pelatih yang sangat peduli dengan atmodfer tim dan memiliki hubungan erat dengan pemain.

Moreno Longo (2022-2023)

moreno longoSetelah Giacomo Gattuso mundur dari kursi pelatih Como 1907, posisinya ditempati oleh Moreno Longo. Pelatih asal Italia kelahiran 14 Februari 1976 (49 tahun) tersebut memiliki pengaruh besar dalam membentuk struktur tim yang kompetitif. Ia dikenal sebagai pelatih muda yang progresif dengan pendekatan taktis disiplin namun tetap fleksibel.

Moreno Longo membentuk tim yang solid dan sulit untuk dikalahkan, meningkatkan level fisik dan mental para pemain, serta menciptakan dasar permainan yang rapi dan modern di mana berfokus pada transisi cepat, kestabilan lini tengah, dan peran penting full-back dalam skema menyerang.

Cesc Fabregas (2023-Sekarang)

cesc fabregas

cesc fabregas

Cesc Fabregas resmi menjadi pelatih Como 1907 sejak tahun 2023 hingga sekarang setelah sebelumnya hanya menjadi asisten pelatih dari Osian Roberts. Osian Roberts adalah pelatih asal Wales yang mengisi kursi pelatih Como 1907 saat tim berada dalam masa transisi pasca kepelatihan Moreno Longo dan hanya bertahan sebentar sebelum digantikan Cesc Fabregas.

Meskipun minim pengalaman sebagai pelatih, Cesc Fabregas berhasil membawa Como 1907 promosi ke Serie A di musim 2023/2024. Ia menerapkan filosofi baru ke tubuh Como 1907 dengan permainan menyerang dan atraktif. Ia juga mengkombinasikan para pemain muda bertalenta dan pemain senior berpengalaman untuk keseimbangan tim.

Jejak para pelatih Como 1907 menggambarkan transformasi klub dari tahun ke tahun, dari era klasik ke era sepak bola modern. Setiap pelatih meninggalkan warisan tersendiri mulai dari promosi, taktik, hingga membentuk mentalitas tim yang kuat. Kini, Como 1907 memasuki babak baru penuh harapan dan siap menulis sejarah baru di Serie A di bawah kepemimpinan Cesc Fabregas.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar