Home » Gagal Curi Poin di Stadion Renato Dall’Ara, Como 1907 Kalah Tipis 1-0 dari Bologna

Gagal Curi Poin di Stadion Renato Dall’Ara, Como 1907 Kalah Tipis 1-0 dari Bologna

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Gagal Curi Poin di Stadion Renato Dall’Ara, Como 1907 Kalah Tipis 1-0 dari Bologna

Pertandingan pekan kedua Serie A 2025/26 mempertemukan Bologna dan Como 1907 di Stadion Renato Dall’Ara, Sabtu (30/8). Laga ini menjadi ujian tandang pertama bagi Il Lariani di musim ini setelah kemenangan gemilang di pekan perdana. Disaksikan lebih dari 1.500 suporter yang hadir langsung di stadion, tim asuhan Cesc Fabregas berusaha keras mencuri poin dari juara bertahan Coppa Italia.

Namun, satu gol Riccardo Orsolini di babak kedua memastikan Bologna keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0, sekaligus menjadi kemenangan perdana bagi tim asuhan Vicenzo Italiano di musim ini. Berikut ulasan pertandingan antara Bologna vs Como 1907 yang berlangsung di Stadion Renato Dall’Ara:

Susunan Pemain

Bologna; Skorupski, Vitik, Lysaker, Lykogiannis, Zortea, Freuler, Moro, Cambiaghi, Fabian, Orsolini, Castro. Cadangan; Bernardeschi, Corazza, Dallinga, De Silvestri, Dominguez, Ferguson, Karlsson, Lucumi, Miranda, Odgaard, Pessina, Pobega, Posch, Ravaglia, Rowe.

Formasi: 4-2-3-1

Pelatih: Vicenco Italiano

Como 1907; Butez, Ramon, Kempf, Valle, Van der Brempt, Da Cunha, Perrone, Vojvoda, Rodriguez, Paz, Douvikas. Cadangan; Addai, Baturina, Caqueret, Cavlina, Goldaniga, Kuhn, Morata, Moreno, Roberto, Smolcic, Vigorito.

Formasi: 4-2-3-1

Pelatih: Cesc Fabregas

Babak Pertama: Bermain Terbuka, Kedua Tim Saling Jual-Beli Serangan

Babak pertama berjalan dengan tempo yang tinggi, kedua tim bermain terbuka dan saling jual-beli serangan dari awal. Bologna yang berstatus juara bertahan Coppa Italia mencoba menguasai jalannya permainan sejak menit awal melalui penguasaan bola di lini tengah. Pada menit ke-3, Santiago Castro melakukan tembakan dari jarak dekat namun masih bisa dihadang oleh Jean Butez.

Como 1907 merespons dengan pertahanan disiplin dan transisi cepat lewat sayap, di mana Nico Paz melakukan tendangan jarak jauh di menit ke-22, namun masih melambung tinggi. Di menit ke-30, Orsolini hampir mencetak gol setelah melakukan tendangan kencang ke arah gawang, beruntung Jean Butez masih sigap dalam menepis tendangan tersebut.

Pada menit ke-45+1, Vojvoda coba melakukan tendangan jarak jauh namun masih melebar jauh dari gawang Bologna yang di jaga Skorupski. Selama babap pertama kedua tim terus menekan satu sama lain, Bologna terus menyerang namun disiplinnya pertahanan Como 1907 dan penampilan gemilang Jean Butez di bawah mistar membuat skor tetap 0-0 hingga turun minum.

Babak Kedua: Como 1907 Terus Menekan, Orsolini Bawa Bologna Raih Kemenangan

Memasuki babak kedua, intensitas permainan kedua tim semakin meningkat. Di menit ke-55, Marc-Oliver Kempf coba melakukan tendangan jauh mendatar, namun masih mudah bagi Skorupski untuk menahannya. Selang satu menit, giliran Castro yang mengancam gawang Butez melalui tendangan jarak jauh namun masih melebar.

Jesus Rodriguez merespon dengan cepat, ia memiliki peluang di menit ke-57 lewat sisi kiri serangan dan melepaskan plesing ke pojok gawang namun masih melebar. Setelah terus saling jual-beli serangan, Bologna akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59. Riccardo Orsolini yang berdiri bebas berhasil mencetak gol dengan sepakan kaki kirinya memanfaatkan umpan dari Castro.

Jean Butez yang tertalu berdiri di arah kanan gawang tidak mampu menjangkau bola tersebut, skor 1-0 untuk Bologna. Tertinggal satu gol, Como 1907 mencoba meningkatkan serangan dengan beberapa pergantian pemain. Namun, pertahanan rapat Bologna membuat skor tetap bertahan 1-0 hingga peluit akhir laga dibunyikan.

Tujuh Kartu Kuning untuk Kedua Tim, Nico Paz Kembali Tunjukkan Kualitasnya

Hasil ini menambah rekor panjang Bologna atas Como 1907 jika bermain di Stadion Renato Dall’Ara, sekaligus memberikan kemenangan perdana di Serie A musim 2025/26. Riccardo Orsolini menjadi Man of The Match, selain mencetak gol kemenangan, ia juga menjadi motor serangan tuan rumah dengan pergerakan lincah dan keberanian.

Pertandingan ini cukup ketat dengan total tujuh kartu kuning, empat kartu kuning untuk tuan rumah (Cambiaghi, Vitik, Lucumi, dan Pobega), serta tiga kartu kuning untuk Como 1907 (Perrone, Smolcic, dan Ramon). Nico Paz kembali menunjukkan kualitasnya sebagai pengatur serangan Como 1907 dengan beberapa umpan kunci yang membuka ruang bagi rekan setimnya.

Meskipun gagal membawa pulang poin, Como 1907 menunjukkan karakter kuat dalam menghadapi tekanan Bologna di kandangnya. Pertahanan disiplin, semangat juang pemain, serta peluang yang tercipta menjadi catatan positif untuk menghadapi laga-laga berikutnya. Dengan jeda internasional yang akan datang, skuad Il Lariani memiliki waktu untuk mengevaluasi sekaligus mempersiapkan diri.

Pasukan Cesc Fabregas akan kembali ke Stadion Giuseppe Sinigaglia untuk menjamu Genoa di pekan ketiga, dengan harapan bisa bangkit dan kembali menorehkan hasil positif Serie A 2025/26. Laga melawan Genoa dijadwalkan pada 15 September 2025. Semoga tim asuhan Cesc Fabregas dapat memberikan hasil posistif untuk mencapai ambisi di level tertinggi liga Italia.

Artikel Terkait