Home » Sejarah Kepemilikan Como 1907, Dari Klub Kecil Menjadi Klub Terkaya di Italia

Sejarah Kepemilikan Como 1907, Dari Klub Kecil Menjadi Klub Terkaya di Italia

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Como 1907: Sejarah, Para Pemilik, dan Langkah Besar Menuju Puncak

Como 1907 adalah klub sepak bola asal kota Como yang berada di sebelah utara Italia dan menjadi salah satu klub terkaya di Italia saat ini. Sebelum menjadi klub terkaya, Klub ini memiliki sejarah yang panjang dan penuh pasang surut. Dari klub lokal yang memiliki semangat komunitas, kini Como 1907 menjadi salah satu proyek paling ambisius di sepak bola Eropa.

Como 1907 menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Italia, meskipun sebagian besar waktunya dihabiskan untuk berkompetisi di Serie B dan Serie C. Walau begitu, Como 1907 beberapa kali pernah mencicipi atmosfer kompetisi Serie A terutama di era 1980-an. Puncak kejayaan klub dari pinggiran Danau Como ini terjadi pada musim 1983-1984 Serie A.

Di tahun tersebut Como 1907 berhasil finish di peringkat ke-9 Serie A dan menjadi prestasi tertinggi klub hingga saat ini. Klub ini terus bertumbuh lewat kepemilikan baru, strategi bisnis modern, dan rencana besar di masa depan. Pada tahun 2019, Como 1907 diambil alih oleh Djarum Group melalui SENT Entertainment Ltd perusahaan yang bergerak di bidang media dan hiburan.

Djarum Group mengeluarkan biaya 800 ribu euro atau sekitar 12,5 miliar rupiah untuk membeli Como 1907 sekaligus melunasi hutang klub. Dua sosok utama di balik pembelian Como 1907 yang dilakukan oleh Djarum Group adalah Mirwan Suwarso (Perwakilan SENT Entertainment Ltd) dan Michael Gandler (Mantan CEO klub).

Di bawah kendali mereka berdua, Como 1907 membangun struktur manajemen yang profesional, mengembangkan pembinaan usia muda lewat akademi, merenovasi stadion, dan mendatangkan pemain serta staf kelas dunia. Hasilnya hanya dalam waktu 5 tahun, Como 1907 berhasil kembali ke Serie A (2024-2025) setelah absen selama 21 tahun (terakhir bermain pada musim 2002-2003).

Bahkan di musim 2024-2025, Como 1907 berhasil finish di peringkat ke-10 sekaligus bertahan untuk musim depan. Selain peran dari Mirwan Suwarso dan juga Michael Gandler, Como 1907 didukung oleh tokoh penting dalam sepak bola seperti Cesc Fabregas (Pelatih dan Investor Minoritas), Thierry Henry (Duta Global Klub & Investor Minoritas), dan Dennis Wise (Presiden Operasional).

Para Pemilik Como

Sebelum dimiliki oleh Djarum Group dan menjelma menjadi kambing hitam Serie A saat ini, Como 1907 sempat dimiliki oleh beberapa pihak. Berikut beberapa pemiliki Como 1907 sebelum diakuisisi oleh Djarum Group:

1. Roberto Keller (2000-2004)

Roberto Keller merupakan pengusaha asal Italia dan menjadi pemilik Como periode 2000-2004. Ia berhasil membawa Como promosi Serie A di musim 2002-2003 namun langsung terdegradasi pada musim berikutnya karena krisis keuangan serius. Setelah klub mengalami kebangkrutan, pada tahun 2005 secara resmi klub dibubarkan.

2. Konsorsium Lokal (2005-2016)

Pada tahun 2005, klub dipegang oleh pengusaha lokal serta figure dari komunitas dan dibentuk ulang menjadi Calcio Como S.r.l untuk berkompetisi di Serie D. Di tahun 2015 klub berhasil promosi ke Serie B namun hanya dapat bertahan selama semusim sebelum akhirnya mengalami kebangrutan kembali di tahun 2016 karena masalah finansial.

3. Akosua Puni Essien (2017-2018)

Pada tahun 2017, Akosua Puni Essien (Istri Michael Essien) membeli asset klub lama (Calcio Como) melalui lelang di pengadilan Italia. Kemudian ia merubah nama klub menjadi FC Como untuk bermain di Serie C. Namun sayangnya klub gagal mendapatkan lisensi Serie C karena masalah administrasi dan harus memulai kompetisi di Serie D.

4. Akira Group (2018-2019)

Akira Group merupakan investor asal Indonesia yang mengambil alih FC Como dari Akosua Puni Essien untuk musim 2018-2019. Akira Group hanya bertahan sebentar sebagai pemilik FC Como, kemudian menjualnya ke Sent Entertainment Ltd. (Djarum Group) pada April 2019 dengan tujuan awal sebagai tempat pembinaan program Garuda Select.

Di bawah kepemilikan Sent Entertainment Ltd. (Djarum Group), Como 1907 bukan lagi sekadar klub kecil yang berada di pinggiran danau yang tenang. Klub ini sudah berubah menjadi kekuatan baru di Italia yang berani bermimpi besar hingga ke Eropa. Dengan semua perubahan yang dilakukan, Como 1907 terus berkembang dan menjadi salah satu kambing hitam yang mengerikan.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar