Di balik pesona Serie A dan gemuruh stadion, Sepak bola Italia bukan hanya dikenal karena pemain-pemain legendaris seperti Paolo Maldini, Roberto Baggio, atau Francesco Totti. Lebih dari itu, sepak bola Italia menyimpan sisi lain dengan berbagai istilah atau bahasa yang unik di dalamnya. Istilah-istilah tersebut tidak hanya berfungsi sebagai label teknis dalam sepak bola Italia, tetapi juga mencerminkan filosofi permainan itu sendiri.
Mungkin kita mengenal istilah Calcio yang berarti “sepak bola” untuk menjelaskan permainan atau kompetisi sepak bola Italia. Kemudian istilah Catenaccio yang berarti “gerendel pintu” yang dikenal sebagai taktik cerdas ala Italia yang fokus terhadap pertahanan kuat. Istilah-istilah tersebut sudah melekat dihati para pecinta sepak bola Italia dan sudah menjadi bagian dari sejarah panjang sepak bola Italia hingga saat ini.
Berikut adalah beberapa istilah khas dalam sepak bola Italia yang jarang diketahui publik luas namun memainkan peran penting dalam memahami cara berpikir dan bermain ala Italia:
Mezzala
Mezzala dipopulerkan sejak era 1930-an dan memiliki arti “Setengah Sayap” atau gelandang tengah yang sering bergerak melebar untuk membantu serangan dan membuka ruang. Pada era 2000-an istilah ini kembali populer dengan munculnya gelandang modern serba bisa.
Regista
Regista memiliki arti “Sutradara” yang merujuk untuk gelandang bertahan yang mengatur tempo permainan dari belakang. Istilah ini sudah ada sejak tahun 1970-an dan menjadi ikonik sejak Andrea Pirlo memainkan peran ini di awal 2000-an.
Trequartista
Trequartista yang berarti pemain yang bermain di “seperempat akhir” lapangan, beroperasi di antara lini tengah dan lini depan, lebih sering di belakang dua striker. Istilah ini muncul di era 1950-an dan 1960-an ketika sistem 4-3-2-1 mulai digunakan, Francesco Totti simbolnya.
Portiere Volante
Portiere Volante bisa diartikan sebagai “Kiper Terbang” atau “Kiper Menyerang”. Istilah ini mulai digunakan sejak akhir 1980-an, di mana istilah ini ditujukan kepada kiper yang aktif ikut mengatur serangan dan bermain jauh dari garis gawang.
Pendolino
Pendolino memiliki arti “Kereta Cepat” yang diambil dari nama kereta cepat Italia. Istilah ini popuper di awal 2000-an dan digunakan untuk menggambarkan bek saya yang sangat cepat (seperti kereta) dan aktif dalam membantu serangan, Cafu adalah contohnya.
Cursore
Cursore berarti “Pelari”, istilah yang digunakan untuk pemain dengan daya jelajah yang tinggi dan kenal memiliki stamina besar untuk naik-turun lapangan. Istilah ini digunakan sejak akhir 1980-an hingga sekarang dalam diskusi taktik klasik.
Cannoniere
Cannoniere atau “Penembak Meriam” merupakan akar dari istilah Capocannoniere (top skor) yang merujuk pada striker murni yang bertugas mencetak gol. Istilah ini digunakan sejak era 1920-an dalam koran olahraga Italia.
Ripartenza
Ripartenza yang berarti “Restart” atau “Serangan Balik” yang sudah ada sejak era 19060-an dan menjadi identitas taktik Italia hingga kini. Ripartenza merupakan taktik khas Italia dalam membalikan permainan dari bertahan menjadi menyerang dengan cepat.
Verticalizzazione
Verticalizzazione merupakan istilah dari umpan atau serangan yang dilakukan secara vertikal langsung ke depan. Strategi khas ini mulai populer sejak tahun 1980-an hingga era modern saat ini dan digunakan untuk langsung menusuk ke jantung pertahanan lawan.
Sponda
Sponda memiliki arti “Pantulan” atau umpan balik dari striker kepada rekan yang populer sejak 1990-an hingga sekarang dalam sistem dua striker. Ini merupakan teknik menyerang di mana striker mengontrol bola dan memberikan bola ke pemain yang datang dari lini kedua atau second striker.
Fantasista
Fantasista adalah istilah yang berasal dari bahasa Italia yang digunakan untuk menggambarkan pemain yang sangat terampil, kreatif, dan memiliki visi bermain yang luar biasa. Mereka adalah pemain yang mampu menciptakan momen-momen magis di lapangan dan seringkali menjadi otak serangan tim.
Seorang fantasista biasanya menggabungkan seni dan keindahan dalam bermain sepak bola, dengan kemampuan untuk mengubah jalannya pertandingan melalui kecerdasan, imajinasi, dan teknik individu yang luar biasa. Pemain-pemain legendaris seperti Diego Maradona, Roberto Baggio, Francesco Totti, dan Lionel Messi sering disebut sebagai contoh fantasista.
Selain istilah-istilah tersebut tentu masih banyak sekali istilah lain yang mencerminkan permainan sepak bola Italia. Setiap istilah tidak hanya sekedar gambaran teknis saja melainkan mencerminkan cara berpikir ala Italia terhadap permainan. Banyak dari istilah-istilah yang lahir dari evolusi taktik, kejayaan klub-klub legendaris, hingga warisan pelatih-pelatih besar yang membentuk wajah sepak bola Italia di mata dunia karena pada akhirnya, di Italia sepakbola bukan hanya olahraga.
