Home » Malam Spesial di Sinigaglia: Como 1907 Melaju ke Babak 16 Besar Coppa Italia Setelah Menang Telak atas Sassuolo 3-0

Malam Spesial di Sinigaglia: Como 1907 Melaju ke Babak 16 Besar Coppa Italia Setelah Menang Telak atas Sassuolo 3-0

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Malam Spesial di Sinigaglia: Como 1907 Melaju ke Babak 16 Besar Coppa Italia Setelah Menang Telak atas Sassuolo 3-0

Atmosfer penuh semangat menyelimuti Stadion Giuseppe Sinigaglia pada Rabu malam, 24 September 2025, ketika Como 1907 menjamu Sassuolo di putaran kedua Coppa Italia 2025/26. Pertandingan ini bukan hanya sekadar duel untuk tiket ke babak 16 besar, melainkan juga momen emosional bagi masyarakat kota Como.

Selain menjadi laga ke-50 bagi Cesc Fabregas sebagai pelatih Il Lariani, semua hasil penjualan tiket malam itu didedikasikan untuk membantu korban banjir besar yang baru saja melanda kota Como akibat meluapnya Danau Como karena badai. Kemenangan meyakinkan 3-0 atas Sassuolo kembali menegaskan ambisi Como 1907 di kompetisi musim 2025/26.

Selain itu, laga tersebut menghadirkan kisah inspiratif dari pemain muda berbakat Jesus Rodriguez, winger berusia 19 tahun itu mencetak dua gol perdananya untuk klub. Sementara itu Tasos Douvikas kembali menciptakan satu gol dan satu assist untuk kemenangan Como 1907. Malam itu menjadi catatan indah dalam perjalanan Como 1907 yang sedang membangun kekuatan baru di Italia.

Susunan Pemain dan Ulasan Pertandingan Como 1907 vs Sassuolo

Susunan Pemain:

Como 1907; Butez (GK), Posch (RB), Goldaniga (CB), Kempf (CB), Moreno (LB), Baturina (DMF) Caqueret (DMF), Addai (RMF), Da Cunha (AMF), Rodriguez (LMF), Douvikas (CF). Cadangan; Cerri, Bonsignori, Cavlina, Diego Carlos, Kuhn, Morata, Papaccioli, Paz, Perrone, Ramon, Roberto, Smolcic, Valle, Vigorito, Vojvoda.

Formasi: 4-2-3-1

Pelatih: Cesc Fabregas

Fiorentina; Turati (GK), Coulibaly (RB), Romagna (CB), Cande (CB), Pieragnolo (LB), Iannoni (RMF), Lipani (CMF), Boloca (LMF), Volpato (RWF), Cheddira (CF), Fadera (LMF). Cadangan; Doig, Kone, Moro, Muharemovic, Odenthal, Pierini, Satalino, Skjellerup, Thorstvedt, Vranckx, Walukiewicz.

Formasi: 4-3-3

Pelatih: Fabio Grosso

Babak Pertama: Como 1907 Tampil Dominan, Jesus Rodriguez Mencetak Brace

Pertandingan dimulai dengan tempo cepat dan Como 1907 langsung tampil agresif di hadapan pendukung setianya sejak menit awal. Hasilnya langsung terlihat pada menit ke-2, Jesus Rodriguez membuka keunggulan Como 1907 setelah menerima umpan manis dari Douvikas yang berhasil memanfaatkan kesalahan para pemain belakang Sassuolo.

Skor 1-0 untuk keunggulan Como 1907 sementara, gol cepat tersebut membuat Sassuolo tertekan sejak awal laga. Como 1907 hampir menggandakan keunggulan di menit ke-8 setelah skema sepakan pojok dimanfaatkan oleh Da Cunha dan Baturina. Namun, tendangan keras Da Cunha masih berhasil ditepis oleh Turati yang mengisi pos penjaga gawang Sassuolo.

Volpato mencoba menyamakan kedudukan lewat tendangan bebas, namun sayang tendangannya masih melebar ke sisi kiri gawang Jean Butez. Menit ke-23, Posch mencoba untuk mencetak gol namun tendangannya masih bisa di tepis oleh Turati. Pada menit ke-24, Tasos Douvikas berhasil mencetak gol lewat sundulan dari umpan tendangan bebas Martin Baturina.

Gol ini sekaligus menggandakan keunggulan Como 1907 menjadi 2-0 atas Sassuolo untuk sementara waktu.  Di menit ke-41, Como 1907 semakin unggul jauh 3-0 lewat gol kedua yang dicetak oleh Jesus Rodriguez setelah menerima umpan dari Caqueret. Tidak ada tambahan gol yang tercipta hingga peluit babak pertama dibunyikan, Como 1907 unggul 3-0 atas Sassuolo hingga turun minum.

Babak Kedua: Debut Bonsignori dan Kemenangan Como 1907 di Coppa Italia

Memasuki paruh kedua, Como 1907 lebih fokus menjaga tempo permainan dan memanfaatkan momentum. Sassuolo mencoba bangkit, tetapi pertahanan yang dipimpin debutan Stefan Posch tampil solid dan disiplin. Pada menit ke-68, Sassuolo memiliki peluang untuk memperkecil skor lewat Daniele Boloca yang melakukan tendangan setelah menerima umpan dari Volpato.

Namun, Jean Butez masih fokus untuk menepis tendangan tersebut dan menjaga gawangnya agar tetap cleansheet. Fabregas kemudian melakukan sejumlah rotasi untuk memberi kesempatan bagi para pemain muda. Talenta Primavera, Lorenzo Bonsignori masuk di menit ke-77 menggantukan Jayden Addai, sekaligus melakoni debut bersama tim utama.

Menit ke-88, Luca Moro merangsek ke are kotak penalti Como 1907 dan berhasil melesatkan tendangan, namun Jean Butez yang telah bersiaga berhasil melakukan penyelamatan. Menit ke-89 Kuhn hampir saja mencetak gol tambahan untuk Como 1907 setelah akselerasinya menyisir sisi kanan tidak terbendung lini pertahanan Sassuolo, sayang tendangannya masih melebar.

Tidak ada tambahan gol di babak kedua, Como 1907 tetap mengendalikan permainan dan berhasil menjaga keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan. Kemenangan 3-0 terasa begitu istimewa, dengan performa solid, lahirnya bintang baru, dan debut penting untuk talenta muda. hasil ini memastikan Como 1907 melaju ke babak 16 besar Coppa Italia, satu lagi pencapaian terbaik klub.

Tren Positif Como 1907 dan Harapan Para Penggemar di Musim 2025/26

Kemenangan telak 3-0 atas Sassuolo di Stadion Giuseppe Sinigaglia akan tercatat sebagai salah satu momen penting dalam perjalanan Como 1907. Tidak hanya karena hasil gemilang yang memastikan langkah ke babak 16 besar Coppa Italia, tetapi juga karena hadirnya kisah emosional dari debut para pemain muda, brace Jesus Rodriguez, hingga solidaritas klub dan suporter untuk masyarakat Como.

Bagi Cesc Fabregas, laga ke-50 sebagai pelatih Como 1907 terasa istimewa. Ia berhasil menunjukkan bahwa Como 1907 bukan sekadar tim promosi yang beruntung, melainkan klub dengan visi jelas, semangat kolektif, dan keberanian untuk memberi ruang bagi generasi penerus. Dengan performa seperti ini, Como 1907 semakin diperhitungkan di pentas nasional baik di Coppa Italia atau Serie A.

Kemenangan Como 1907 kembali memberikan tren positif dan menjadi simbol harapan bagi para pendukung serta masyarakat kota Como. Pada babak ke 16 besar, Como 1907 akan bertemu kembali dengan Fiorentina di Stadion Artemio Franchi pada 3 Desember 2025. Para pendukung Como 1907 tentu berharap besar kepada tim asuhan Cesc Fabregas, setelah sebelumnya mengalahkan Fiorentina di pekan keempat Serie A.

Artikel Terkait