Como meneruskan tren positif atas kemenangannya melawan Genoa 1-0 pada laga ke-34 serie A 2024-2025, dalam pertandingan yang digelar di Stadio Giuseppe Sinigaglia pada Minggu malam (27/04). Gabriel Strefezza menjadi pahlawan lewat gol tunggal yang memastikan Como aman dari degradasi dan memperpanjang rekor kemenangan Como menjadi empat laga.
Dalam pertandingan kali ini ada beberapa pemain Como yang absen seperti Máximo Perrone yang terkena sanksi larangan bermain, sementara Assane Diao absen karena cedera serius yang terjadi saat berlatih.
Selain itu, pertandingan ini juga menghadirkan nuansa nostalgia. Dua legenda Arsenal, yaitu Cesc Fabregas dan Patrick Vieira (walaupun sedang menjalani scoring) yang kini bertarung sebagai pelatih tim.
Meskipun Como sudah di posisi aman di papan tengah klasemen, pertandingan ini penuh semangat sejak peluit pertama dibunyikan, tim Como tampil percaya diri dan berani mengambil inisiatif serangan. Para pemain tampil dengan disiplin, seolah ingin membuktikan bahwa tren positif mereka bukanlah kebetulan semata.
Atmosfer meriah pun terasa sepanjang laga baik dari sisi pemain maupun pendukung yang menikmati angin tren positif belakangan ini.
Gabriel Strefezza jadi Pahlawan Como
Sejak menit awal, Como mengendalikan pertandingan. Mereka mencatatkan 14 tembakan dengan 3 diantaranya mengarah ke gawang, sementara Genoa hanya mampu membalas dengan 4 tembakan dan 1 tepat sasaran. Como unggul tipis dalam penguasaan bola (53%) dan tampil lebih efektif dalam mengalirkan serangan.
Gol kemenangan akhirnya lahir melalui aksi Gabriel Strefezza yang telah mencetak 4 gol di musim ini, setelah ia mendapatkan bola pada menit ke-59’ dari kapten Patrick Cutrone dan membuat Como mendapatkan skor 1-0 bertahan hingga akhir pertandingan, dan membawa Como ke posisi ke-11 Serie A.
Walaupun Genoa berusaha membalikkan keadaan dengan memasukan stiker andalan mereka Andrea Pinamonti namun upaya itu tidak mengubah hasil, Como tetap unggul di dalam pertandingan.
Kemenangan Como atas Genoa ini merupakan sejarah pertama Como yang sebelumnya belum pernah memenangkan pertandingan empat kali berturut-turut sejak tahun 1952.
Pertandingan Como Sebelumnya dengan Genoa
Dilansir dari website resmi Como tercatat pertemuan sebelumnya Como dengan Genoa selama musim ini tercatat tujuh kali pertemuan. Dari tujuh kali tersebut Como mencatat satu kemenangan Como, tiga pertandingan berakhir imbang, dan Genoa mencatatkan tiga kemenangan. Serta pada akhirnya di pertemuan ke delapan Como menang 1-0.
Pada leg pertama di Stadion Ferraris, laga berakhir imbang 1-1 berkat gol Lucas Da Cunha yang kemudian disamakan oleh Vogliacco di menit-menit akhir.
Ketika bermain di kandang, Como 1907 belum pernah kalah dari Genoa dalam empat pertemuan terakhir di liga utama, dengan rincian dua kemenangan dan dua hasil imbang. Dalam tiga pertandingan tersebut, Como hanya kebobolan tiga gol. Skor imbang 1-1 juga menjadi hasil yang paling sering terjadi dalam pertemuan kedua tim, tercatat tujuh kali di Serie A dan Serie B.
“Kemenangan baru-baru ini seharusnya memberi kita rasa percaya diri dan memperkuat keyakinan kita terhadap apa yang kita lakukan, tetapi itu tidak mengubah cara kita bekerja. Yang penting sekarang adalah mentalitas yang tepat, keinginan untuk terus menang, mengelola situasi dengan tenang, dan tumbuh dalam kedewasaan dan karakter.” Ucap Cesc Fabregas yang dilansir di laman Website resmi Como.
