Menjelang dimulainya musim kompetisi 2025/26, Como 1907 resmi mengumumkan daftar nomor punggung skuad utama mereka. Pengumuman ini datang tepat sebelum laga pembuka di ajang Coppa Italia melawan F.C. Südtirol pada Sabtu malam (16/08/2025), menandai langkah awal dari perjuangan Il Lariani di musim mendatang yang diharapkan akan penuh cerita manis.
Bagi pemain, nomor punggung bukan hanya sekadar angka di seragam. Ini adalah simbol identitas, sejarah pribadi, dan sering kali membawa makna emosional. Bagi suporter, nomor ini menjadi bagian penghubung emosional yang mengikat mereka dengan sosok idola di lapangan. Pemberian nomor ini diharapkan memberi semangat bagi pemain untuk menyongsong tantangan besar musim depan.
Berikut daftar nomor punggung skuad Como 1907 untuk musim 2025/26:
Penjaga Gawang:
- Jean Butez (No Punggung 1)
- Henrique Menke (No Punggung 12)
- Mauro Vigorito (No Punggung 22)
Bek:
- Marc Oliver Kempf (No Punggung 2)
- Alex Valle (No Punggung 3)
- Alberto Dossena (No Punggung 4)
- Edoardo Goldaniga (No Punggung 5)
- Jacobo Ramon (No Punggung 14)
- Fellipe Jack (No Punggung 15)
- Alberto Moreno (No Punggung 18)
- Ivan Smolčić (No Punggung 28)
- Mergim Vojvoda (No Punggung 31)
- Ignace Van Der Brempt (No Punggung 77)
Gelandang:
- Maxence Caqueret (No Punggung 6)
- Sergi Roberto (No Punggung 8)
- Nico Paz (No Punggung 10)
- Martin Baturina (No Punggung 20)
- Máximo Perrone (No Punggung 23)
- Yannik Engelhardt (No Punggung 26)
- Lucas da Cunha (No Punggung 33)
Penyerang:
- Álvaro Morata (No Punggung 7)
- Alessandro Gabrielloni (No Punggung 9)
- Tasos Douvikas (No Punggung 11)
- Jesús Rodríguez (No Punggung 17)
- Nicolas Kühn (No Punggung 19)
- Assane Diao (No Punggung 38)
- Jayden Addai (No Punggung 42)
- Patrick Cutrone (No Punggung 63)
- Iván Azón (No Punggung 90)
Makna Perubahan Nomor Punggung Pemain Como 1907
Beberapa perubahan nomor punggung di musim ini menarik perhatian, Jean Butez yang sebelumnya menggunakan nomor punggung 30 langsung mengambil nomor punggung 1. Ini menandakan jika ia menjadi pilihan utama di bawah mistar gawang Como 1907 untuk musim 2025/26. Sergi Roberto yang musim lalu mengenakan nomor punggung 20, kini memilih nomor punggung 8.
Nomor punggung 8 sendiri identik dengan tugas dan peran Sergi Roberto sebagai gelandang senior yang mengatur ritme permainan. Sementara itu, Nico Paz yang pada musim lalu menggunakan nomor punggung 79 memilih nomor punggung 10 yang musim lalu digunakan oleh Patrick Cutrone sebagai simbol kepercayaan dari pelatih Cesc Fabregas sebagai otak serangan tim.
Patrick Cutrone sendiri memilih nomor punggung 63 seperti yang pernah ia pakai di AC Milan sebagai penghormatan kepada keluarganya yang diambil dari 1963, tahun kelahiran ayahnya. Rekturan baru Como 1907, Alvaro Morata dipercaya untuk mengenakan nomor punggung 7 milik Gabriel Strefezza yang hengkang ke Olympiacos.
Perubahan Nomor Punggung Dari Musim Lalu:
- Alex Vallle No. Punggung 41 → No. Punggung 3
- Alberto Dossena No. Punggung 13 → No. Punggung 4
- Maxence Caqueret No. Punggung 80 → No Punggung 6 (sebelumnya Alessio Iovine)
Nomor Punggung Rekrutan Baru:
- Henrique Menke No. Punggung 12 (sebelumnya Pierre Bolchini)
- Jacobo Ramon No. Punggung 14
- Martin Baturina No. Punggung 20 (sebelumnya Sergi Roberto)
- Jesús Rodríguez No. Punggung 17
- Nicolas Kühn No .Punggung 19 (sebelumnya Jonathan Ikone)
- Jayden Addai No. Punggung 42 (sebelumnya Pepe Reina)
Bukan Hanya Sekadar Angka, Nomor Punggung Membawa Cerita dan Harapan Bersama
Setiap nomor punggung di daftar skuad Como 1907 musim ini membawa berbagai cerita berbeda dari kebanggan, dedikasi, hingga ambisi baru. Namun, semua menyatu dalam satu misi membuat sejarah baru di panggung sepak bola Italia, Eropa, hingga dunia. Nomor punggung tidak hanya menjadi identitas visual di lapangan, tapi juga bagian dari sejarah klub.
Seperti nomor 9 milik Alessandro Gabrielloni yang sudah menjadi ikon bagi fans Como 1907 dan mempresentasikan dedikasinya selama bertahun-tahun membela Il Lariani. Kemudian nomor 20 yang kini dipakai oleh Martin Baturina menandai peran pentingnya sebagai motor kreatif di lini tengah.
Bagi rekrutan anyar, nomor punggung yang digunakan akan menjadi pintu masuk untuk menulis bab pertama kisah mereka di Como 1907. Semuanya akan memulai perjalanan baru yang diharapkan berakhir dengan kisah kesuksesan. Setiap nomor bukan sekadar angka tapi janji untuk memberikan yang terbaik bagi klub, kota, dan para pendukungnya.