Como 1907 sukses membuka musim resmi 2025/26 dengan kemenangan penting 3-1 atas Südtirol di ajang Coppa Italia. Bertanding di depan ribuan tifosi di Stadio Giuseppe Sinigaglia, anak asuh Cesc Fabregas sempat tertinggal lebih dulu lewat penalti Daniele Casiraghi di menit ke-13. Biancoblu merespon cepat dan sukses membalikkan keadaan lewat dua gol Anastasios “Tasos” Douvikas serta satu gol dari Lucas Da Cunha.
Berikut adalah ulasan lengkap pertandingan antara Como 1908 vs Südtirol pada Sabtu (16/08/2025) di Stadio Giuseppe Sinigaglia:
Susunan Pemain:
Como 1907; Butez, Vojvoda, Kempf, Ramon, Moreno, Da Cunha, Sergi Roberto, Addai, Paz, Rodriguez, Douvikas. Cadangan; Menke, Vigorito, Valle, Goldaniga, Gabrielloni, Baturina, Smolčić, Cutrone, Van Der Brempt, Perrone, Caqueret, Diao, Morata.
Pelatih: Cesc Fabregas
Südtirol; Adamonis, Bordon, Mallamo, Pecorino, Coulibaly, Casiraghi, Tait, Davi, Kofler, Giorgini, El Kaouakibi. Cadangan; Poluzzi, Drago, Pietrangeli, Davi F, Brik, Molina, Italeng, Odogwu, Martini, Tronchin, Masiello.
Pelatih: Fabrizio Castori
Babak Pertama: Kejutan Südtirol dan Respon Cepat Como 1907
Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup terbuka. Südtirol mengejutkan tuan rumah saat wasit menunjuk titik putih di menit ke-13 setelah pelanggaran Jean Butez terhadap Pecorino di kotak penalti. Daniele Casiraghi yang ditunjuk menjadi eksekutor dengan tenang menaklukkan Jean Butez dan membawa Südtirol unggul 0-1.
Meskipun tertinggal, pasukan Biancoblu tidak panik dan tetap menguasai jalannya pertandingan. Di menit-menit akhir babak pertama, Como 1907 akhirnya dapat menyamakan kedudukan 1-1 lewat gol dari Tasos Douvikas pada menit ke-39. Pemain berkebangsaan Yunani ini berhasil memaksimalkan umpan terobosan dari Vojvoda di sisi kanan dan melakukan tembakan terukur ke arah gawang.
Tasos Douvikas memang menjadi pembeda di laga ini, hanya selang 1 menit ia kembali mencetak gol ke gawang Südtirol yang dikawal oleh Adamonis. Gol ini berawal dari serangan balik cepat, Jesus Rodriguez yang melalukan sprint berhasil mengirim umpan kepada Tasos Douvikas yang berdiri bebas, lalu sontekan kaki kanannya berhasil bersarang di pojok kiri gawang Adamonis.
Masih terkejut dengan comeback cepat pasukan Bianconlu, Südtirol kembali harus kebobolan pada menit ke-42. Kali ini, giliran gelandang asal Prancis, Lucas Da Cunha yang berhasil membobol gawang Südtirol dan memperlebar jarak menjadi 3-1 untuk Como 1907. Tasos Douvikas kembali menjadi aktor dari terciptanya gol ketiga Como 1907.
Tasos Douvikas mengirimkan umpan ke area kiri dari lini serang Como 1907 yang ditempati oleh Jesus Rodriguez. Pemain asal Spanyol ini berhasil menarik dua bek lawan dan mengirimkan umpan tarik ke belakang. Lucas Da Cunha yang berdiri tanpa pengawalan berhasil memanfaatkan bola bebas dan melakukan tendangan keras yang gagal di antisipasi oleh penjaga gawang Südtirol.
Skor 3-1 untuk keunggulan Como 1907 bertahan hingga peluit akhir dibunyikan sekaligus menutup babak pertama.
Babak Kedua: Kontrol Penuh Pertandingan dan Debut Morata
Memasuki babak kedua, Como 1907 lebih banyak mengontrol bola dan tetap menguasai jalannya pertandingan. Südtirol mencoba bangkit dengan beberapa pergantian pemain yang dilakukan oleh Fabrizio Castori, namun lini belakang Como 1907 tampil sangat disiplin lewat duet Jacobo Ramon dan Marc-Oliver Kempf.
Terus mencoba untuk memperkecil ketertinggalan, justru Südtirol harus kehilangan satu pemain dan bermain dengan 10 pemain setelah Felipe Bordon mendapatkan kartu kuning kedua di menit ke-88 setelah melakukan pelanggaran terhadap Nico Paz. Tidak ada tambahan gol di babak kedua, skor 3-1 untuk kemenangan Como 1907 bertahan hingga peluit panjang berakhirnya babak kedua dibunyikan.
Hasil ini membuat tim asuhan Cesc Fabregas berhak melaju ke babak berikutnya dalam ajang Coppa Italia. Dibabak berikutnya Como 1907 akan berhadapan dengan Sassuolo yang sebelumnya berhasil mengalahkan Catanzaro 1929 dengan skor 1-0. Rencananya, putaran kedua Coppa Italia dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Performa Apik Para Pemain Debutan Como 1907
Laga perdana ini juga menjadi sorotan bagi beberapa pemain debutan di ajang resmi bersama Como 1907 terutama Alvaro Morata. Penyerang asal Spanyol ini masuk pada menit ke-66 menggantikan Tasos Douvikas dan mendapatkan sambutan hangat dari publik Sinigaglia. Meski hanya bermain sekitar 25 menit, ia menunjukkan kecerdasan bergerak dan menjadi opsi penting dalam serangan.
Dengan pengalaman dan kualitasnya, Alvaro Morata diyakini akan menambah dimensi baru di lini depan Como 1907 musim ini. Selain Alvaro Morata, laga ini juga menjadi debut resmi dari Jacobo Ramon, Jayden Addai, dan Jesus Rodriguez yang masuk starting line up serta Martin Baturina yang masuk di babak kedua bersama Alvaro Morata.
Jesus Rodriguez tampil apik di sisi kiri penyerangan Como 1907, ia berhasil memberikan 2 assist untuk gol kedua dan ketiga Como 1907. Penampilan apik juga diberikan oleh Jacobo Ramon, talenta muda yang direkrut dari Real Madrid ini mampu menjaga lini pertahanan Como 1907 dengan baik. Duetnya bersama Marc-Oliver Kempf menyulitkan para penyerang lawan untuk mencetak gol.
Sementara itu, Jayden Addai tidak begitu menonjol dalam laga tersebut tetapi beberapa kali berhasil merepotkan lini pertahanan Südtirol dengan kecepatan dan tusukannya ke dalam kotak penalti. Satu pemain lainnya yang menjalani debut di laga resmi adalah Martin Baturina yang masuk di menit ke-82. Ia juga tidak begitu menonjol, tetapi berhasil menjaga ritme dan tempo di 10 menit terakhir laga.
Rating para pemain anyar Como 1907 di laga perdana resmi cukup memuaskan. Menurut livescore.in Jesus Rodriguez mendapatkan rating tertinggi dengan 8.3, Jacobo Ramon menempati posisi kedua dengan rating 8.1, Jayden Addal mendapatkan rating 6.7, Alvaro Morata mendapatkan rating 6.6, sementara itu Martin Baturina tidak mendapatkan rating karena bermain kurang dari 10 menit.
Kemenangan lewat comeback dramatis atas Südtirol bukan hanya soal hasil, melainkan juga soal mentalitas. Keharian para debutan serta performa gemilang dari Tasos Douvikas memberi sinyal jika Como 1907 siap bersaing di level tertinggi musim ini. Selain itu, kemenangan ini bisa jadi suntikan penyemangat untuk menghadapi Lazio di laga perdana Serie A pada hari Minggu (24/08/2025).