Musim dingin ini Como menjadi tim paling aktif di bursa transfer. Setelah pada musim panas awal liga bergulir menggelontorkan 47,5 juta euro untuk merombak skuadnya, Januari 2025 ini Como lebih …
Latest in Essay
-
-
Jujur, perjumpaan saya bersama Como 1907 belum begitu lama, kira-kira pada 2024 lalu. Kala itu ada seorang teman yang mengenalkan tim sepak bola yang dibeli oleh Grup Djarum. Baru saat …
oleh Khoirul Atfifudin -
Saya yakin Cajuste tidak akan melupakan kejadian yang dia alami di Bernabeu pada Desember 2023. Nico Paz berdansa melewati Cajuste. Sedetik kemudian, dia menendang sekeras mungkin, dan mencetak gol. Bernabeu …
oleh Rizky Prasetya -
Saya tahu, dinasihati orang tua itu terkadang menyebalkan. Terutama saat masih muda. Kalau bisa, saya ingin menyumpal mulut mereka. Tapi itu dulu. Kini saya menyesal kenapa melewatkan banyak petuah. Dan …
oleh Rizky Prasetya -
Cesc Fabregas membawa para ‘matador’ ke Negeri Pizza. Pelatih muda yang baru berusia 37 tahun tersebut cukup banyak merekrut pemain asal negaranya, Spanyol, untuk bermain di klub yang dilatihnya saat …
oleh Iklil Mara Abidyoga -
Essay
Langkah Baru Como 1907: Bangkit dari Keterpurukan dengan Perekrutan Sensasional
oleh S. Dewi PangestiMusim 2024-2025 menjadi ujian nyata bagi Como 1907, klub Serie A Liga Italia yang dimiliki oleh konglomerat Indonesia. Hingga pekan ke-18, Como menempati peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 18 …
oleh S. Dewi Pangesti -
Dalam dunia sepak bola modern yang penuh dengan kisah glamor, perjalanan karier Patrick Cutrone memberikan suatu cerita yang berbeda. Mantan wonderkid AC Milan ini, setelah melanglang buana di berbagai klub …
oleh Haekal Akbar -
Essay
Profil Kurniawan Dwi Yulianto: Dari Pemain Jadi Pelatih di Asia Tenggara dan Eropa
oleh Rizky BenangPria kelahiran Kalinegoro, Magelang, Jawa Tengah 13 Juli 1976 (48) adalah legenda hidup pemain sekaligus pelatih yang telah melanglang buana ke Eropa, wabil khusus Italia dan Swiss. Dan di Asia …
oleh Rizky Benang -
10 pertandingan terakhir Como 1907 gagal meraih kemenangan, dan harus puas dengan hasil imbang serta sabar menerima kekalahan. Kambing hitam yang sering dikemukakan oleh Cesc Fabregas adalah lemahnya mental para …
oleh Fans Como Indonesia -
Karir sepak bola Cesc Fabregas dimulai di akademi muda Barcelona, La Masia. Lalu pada usia 16 tahun, ia pindah ke Arsenal di Premier League pada September 2003, dan dalam waktu …
oleh Rizky Benang