Home » Peran Komunitas dan Klub Menghadapi Banjir di Kota Como dan Solidaritas yang Terus Mengalir

Peran Komunitas dan Klub Menghadapi Banjir di Kota Como dan Solidaritas yang Terus Mengalir

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Banjir di Kota Como dan Solidaritas yang Terus Mengalir

Kota Como, sebuah kota indah yang terletak di wilayah Lombadria, Italia. Kota yang selama ini dikenal sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan keanggunan Danau Como yang memesona, arsitektur klasik yang menawan, serta sebagai rumah bagi klub sepak bola yang sarat akan sejarah, Como 1907.

Di balik keelokan lanskapnya, Como juga memiliki kerentanan yang tak bisa diabaikan, yaitu risiko bencana banjir. Dalam beberapa tahun terakhir, intensitas perubahan iklim, curah hujan ekstrem, dan naiknya debit air Danau Como kerap menimbulkan genangan yang merusak infrastruktur kota, mengganggu kehidupan masyarakat, hingga melumpuhkan aktivitas ekonomi dan olahraga.

Tragedi banjir di Como bukan hanya menjadi persoalan alam semata, tetapi juga ujian solidaritas. Di tengah derasnya air meredam jalanan, toko, dan pemukiman, muncullah semangat kebersamaan yang kuat. Masyarakat, komunitas lokal, hingga klub Como 1907 mengambil peran penting dalam menghadapi situasi sulit ini.

Peran Komunitas dan Klub Dalam Menghadapi Bencana Banjir di Kota Como

Pada 21 September 2025, kota Como kembali diterjang banjir setelah hujan dan badai terus menerpa wilayah tersebut selama akhir pekan lalu. Komunitas Como bergerak cepat memberikan bantuan, para relawan turun tangan membantu evakuasi warga yang terjebak di dalam rumah, membagikan makanan, hingga hal lainnya yang bisa membantu mengurangi dampak tersebut.

Como 1907, sebagai klub kebanggan kota Como ikut mengambil peran dalam menghadapi situasi tersebut. Klub yang dimiliki oleh orang Indonesia tersebut telah memutuskan untuk mendonasikan semua hasil penjualan tiket pertandingan Coppa Italia melawan Sassuolo (24/9) untuk membantu masyarakat yang terkena dampak.

Menurut pelatih kepala Como 1907, Cesc Fabregas, semua pemasukan dari laga Coppa Italia pada Rabu (24/9) akan disumbangkan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Pikiran saya ada bersama semua orang di Como hari ini. Melihat danau kita yang indah banjir dan kerusakan yang ditimbulkannya mematahkan hati. Como lebih dari sekadar sebuah kota buat saya. Ini rumah, ini keluarga, ini komunitas.” tulis Cesc Fabregas melalui akun media sosial pribadinya.

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa masyarakat, komunitas, dan klub Como 1907 memiliki solidaritas yang tinggi. Como 1907 bukan hanya entitas olahraga, tetapi juga bagian dari denyut nadi masyarakat kota Como. Solidaritas ini menunjukkan bahwa bencana tidak hanya membawa kerugian, tetapi juga memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Bencana Banjir yang Terus Menghantui dan Harapan ke Depan Bagi Como

Banjir bukan hal baru bagi Como, catatan sejarah menunjukkan kota ini beberapa kali dilanda luapan Danau Como sejak abad ke-19. Banyak komunitas sepak bola lain di Italia, termasuk suporter Serie A ikut menyumbang untuk Como sebagai bentuk solidaritas lintas kota. Harapan ke depan, pemerintah setempat tengah berupaya memperkuat sistem penahan air danau dengan proyek modernisasi tanggul dan drainase yang diharapkan bisa mengurangi risiko banjir di masa depan.

Banjir di kota Como bukan sekadar bencana alam, tetapi juga cermin dari bagaimana masyarakat merespon tantangan besar dengan semangat kebersamaan. Air yang menggenangi jalanan mungkin merusak rumah dan infrastruktur, tetapi tidak mampu meruntuhkan rasa solidaritas warga Como. Peran komunitas dan klub Como 1907 menjadi bukti nyata bahwa sepak bola dan masyarakat memiliki ikatan yang tak terpisahkan.

Klub ini tidak hanya menjadi simbol kebanggaan di lapangan hijau, tetapi juga tumpuan harapan saat bencana melanda. Dari tragedi banjir, Como memperlihatkan ketangguhannya. Bahwa di tengah keterpurukan, selalu ada peluang untuk Bersatu, membantu, dan bangkit kembali. Dan bagi Como, baik kota maupun klub, bencana ini hanya akan memperkuat identitas mereka sebagai komunitas yang solid, tangguh, dan penuh empati.

Artikel Terkait