Home » Banding Ditolak FIGC, Como 1907 Kehilangan Jesus Rodriguez dan Cesc Fabregas di Laga Krusial

Banding Ditolak FIGC, Como 1907 Kehilangan Jesus Rodriguez dan Cesc Fabregas di Laga Krusial

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Banding Ditolak FIGC, Como 1907 Kehilangan Jesus Rodriguez dan Cesc Fabregas di Laga Krusial

Federasi Sepak Bola Italia atau FIGC secara resmi menolak banding yang diajukan oleh Como 1907 atas skorsing yang dijatuhkan pada pemain mereka, Jesus Rodriguez, serta sang pelatih kepala, Cesc Fabregas usai kartu merah yang diterima pada pertandingan pekan kelima Serie A menghadapi Cremonese.

Keputusan ini mengukuhkan bahwa kedua figur sentral tersebut harus menjalani sanksi penuh dan Como 1907 pun harus menanggung konsekuensi absennya dua soso penting dalam beberapa laga kedepan. Hal ini tentu sangat merugikan klub, terlebih lagi Como 1907 harus menjamu Juventus di Stadion Giuseppe Sinigaglia pada pekan ketujuh Serie A (19/10).

Dalam pernyataan resmi klub, Como 1907 menyatakan bahwa mereka menghormati proses dan menerima hasilnya, sembari menegaskan bahwa fokus mereka kini beralih ke laga-laga mendatang dengan profesionalisme, persatuan, dan penghormatan kompetisi. Namun, penolakan banding ini bisa berdampak jauh lebih luas dari pada kinerja, strategi, dan moral tim.

“Menyusul keputusan Federasi Sepak Bola Italia yang menolak banding kami dan mengonfirmasi skorsing Jesús Rodríguez dan Cesc Fàbregas, Como menghormati proses tersebut dan menerima hasilnya. Kami berterima kasih kepada Federasi atas waktu yang telah diluangkan untuk meninjau pengajuan kami dan tetap berkomitmen untuk menjunjung tinggi aturan dan nilai-nilai liga. Fokus kami saat ini adalah pada pertandingan-pertandingan mendatang dan merespons dengan profesionalisme, persatuan, dan rasa hormat terhadap kompetisi.” Dikutip dari laman resmi Como 1907 (9/10).

Como 1907 Kehilangan Dua Figur Sentral, Staf Pelatih Memutar Otak Untuk Laga Krusial

Pada pertandingan pekan kelima Serie A antara Como 1907 dan Cremonese (27/9), Jesus Rodriguez diusir dari lapangan pada menit ke-82 akibat insiden “off the ball”. Ia diduga melakukan kontak keras dengan memukul Filippo Terracciano dari Cremonese. Akibatnya, Jesus Rodriguez dijatuhi skorsing selama 3 pertandingan oleh komisi disipliner.

Sementara itu, sebagai pelatih, Cesc Fabregas menerima larangan berada di pinggir lapangan (touchline ban) selama 2 pertandingan, serta denta finansial. Karena keputusan itu, Jesus Rodriguez sudah abses setidaknya satu pertandingan (melawan Atalanta) dan akan melewatkan pertandingan kontra Juventus dan Parma.

Untuk Cesc Fabregas, ia juga tidak bisa menemani timnya secara langsung dipinggir lapangan dalam laga-laga berikutnya, termasuk saat menghadapi Juventus. Posisi pelatih akan diisi oleh Dani Guindos untuk sementara waktu menggantikan Cesc Fabregas. Pada pertandingan melawan Atalanta di pekan keenam, Dani Guindos berhasil membawa Como 1907 menahan imbang tuan rumah Atalanta.

Kehilangan Jesus Rodriguez dan Cesc Fabregas dalam beberapa pertandingan ke depan tentu akan memberikan beberapa konsekuensi. Jesus Rodriguez adalah salah satu ujung tombak tim, absennya mengakibatkan Como 1907 kehilangan opsi serang utama, peluang mencetak gol, dan kehadiran fisik di kotak penalti lawan.

Sementara itu, absennya Cesc Fabregas dapat memicu keterbatasan strategi dan berdampak pada psikologis serta moral tim. Tanpa pelatih di pinggir lapangan, Como 1907 akan kesulitan dalam pelaksanaan taktik dan instruksi langsung. Selain itu, tim bisa merasa kehilangan figur pemimpin yang dapat mendorong mental, kepercayaan diri, dan kontrol emosi pemain.

Tantangan Bagi Como 1907 Demi Meraih Hasil Maksimal

Penolakan banding terhadap Como 1907 atas skorsing Jesus Rodriguez dan Cesc Fabregas adalah titik balik penting dalam perjalanan musim ini bagi mereka. Bukan sekadar masalah disipliner, keputusan ini menguji seberapa baik tim mampu bertahan ketika figur sentral absen. Bagaimana Dani Guindos dapat menggantikan peran pos pelatih yang ditinggalkan Cesc Fabregas untuk sementara.

Dalam waktu mendatang, performa Como 1907 akan sangat bergantung pada kedalaman skuad, kesiapan taktis dari staf pelatih pengganti, dan mentalitas tim dalam menghadapi tantangan. Keputusan federasi menegaskan bahwa aturan mesti ditegakkan, termasuk terhadap nama besar Cesc Fabregas.

Bagi Como 1907, tantangan sesungguhnya dimulai dari sekarang, bagaimana mereka tetap meraih hasil maksimal dan berjalan sesuai arah. Mengatur dan mengelola taktik dengan absennya tokoh inti, menjaga semangat kolektif antar pemain dan staf kepelatihan, dan meraih poin maksimal meski dalam keterbatasan.

Artikel Terkait