Ketika berbicara tentang loyalitas dan juga kecintaan terhadap klub, Alessio Iovine adalah salah satu nama yang perlu diingat. Ia menjadi sosok ikonik di tubuh Como 1907 dan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan klub sejak 2019. Gelandang kelahiran 1 Februari 1991 ini mencerminkan dedikasi, kerja keras, dan komitmen terhadap klub serta kota kelahiran yang ia cintai.
Alessio Iovine bukanlah pemain yang terlahir dari akademi elite, tetapi ia dikenal sebagai pemain pekerja keras dengan daya juang tinggi. Ia memulai karir sepak bolanya di kasta bawah Italia (Serie D) bersama Olginatese. Alessio Iovine telah bermain sebanyak 62 pertandingan bersama Olginatese dan mencatatkan 6 gol selama dua musim (2011/2012 dan 2012/2013).
Di musim 2013/2014 ia bermain untuk Pergolettese dan mencatatkan 31 penampilan tanpa gol atau assist. Alessio Iovine kemudian bergabung dengan AC Renate dan telah bermain selama dua musim (2014/2015 dan 2015/2016). Pemain bertinggi 1,74 meter ini berhasil mencatatkan 58 penampilan dengan 7 gol dan 5 assist.
Setelah bermain dengan AC Renate selama dua musim, Alessio Iovine melanjutkan karirnya di AS Giana Erminio. Ia bermain selama 3 musim (2016/2017, 2017/2018, dan 2018/2019) dengan total 108 penampilan, 10 gol, dan 18 assist. Di musim 2019/2020, Alessio Iovine memutuskan kembali ke tanah kelahirannya, Como dan menerima tawaran bergabung dengan Como 1907.
Alessio Iovine telah mencatatkan 152 penampilan bersama Como 1907 dengan 7 gol dan 16 assist. Ia juga menjadi bagian terpenting dari perjuangan Como 1907 yang dimulai dari Serie D hingga berhasil promosi ke Serie A di musim 2024/2025. Ia adalah bagian penting dari Como 1907, walaupun bukan sebagai kapten, namun berperan sebagai penghubung lini tengah dan mentor bagi pemain muda.
Memutuskan Pensiun di Como 1907, Klub yang Mengubah Hidupnya
Pada tahun 2025, Alessio Iovine memutuskan untuk pensiun sebagai pemain profesional di usianya yang ke-34 tahun dan menutup karir panjangnya di klub yang ia sebut sebagai “rumah kedua” ini. Sebagai gelandang tengah, Alessio Iovine dikenal memiliki mobilitas tinggi, visi permainan tajam, dan semangat juang tak kenal lelah.
Ia bukan tipe playmaker flamboyan, tetapi lebih mirip gelandang box-to-box yang mengisi celah di lini tengah, melakukan pressing, dan menjadi jembatan antara lini pertahanan dan penyerangan. Alessio Iovine dikenal memiliki kemampuan stamina dan determinasi tinggi, passing dan distribusi bola yang baik, kepemimpinan dilapangan sangat baik, dan memiliki fleksibilitas dalam penempatan posisi.
Di era sepak bola modern yang penuh dengan siklus perpindahan pemain yang cepat dan kontrak jangka pendek, Alessio Iovine menjadi simbol dari loyalitas dan profesionalisme sejati. Meskipun ia tidak banyak bermain di panggung besar Serie A, namanya akan selalu dikenang oleh tifosi Como 1907 sebagai salah satu pemain yang membantu klub bangkit dari keterpurukan hingga ke level atas.
Como 1907 telah mengubah sebagian besar hidupnya, Alessio Iovine bukan superstar tapi kisahnya adalah cerita yang menginspirasi khususnya bagi para pemain muda di Como 1907. Dari liga amatir hingga menjadi legenda lokal di Como 1907, ia selalu menunjukkan bahwa dengan kerja keras, kesetiaan, dan dedikasi seorang bisa meninggalkan jejak yang abadi dalam sejarah klub.
Setelah pensiun, Alessio Iovine disebut-sebut tetap menjadi bagian dari Como 1907 dalam kapasitas non-pemain. Ia bisa saja masuk ke dalam struktur pengembangan pemain muda atau menjadi asisten pelatih di akademi klub. Kini, walau sudah menggantung sepatu, namanya akan terus bergema di tepi Danau Como.