Habis gelap terbitlah terang adalah sebuah istilah yang sangat cocok untuk Como 1907. Setelah mengalami fase sulit sejak awal 2000-an, kini memasuki periode 2020-an, Como 1907 berbenah dan membuktikan diri sebagai klub yang bisa bersaing di Serie A.
Berikut adalah A-Z Como 1907 yang bisa memberikan beragam fakta bagi kalian yang belum terlalu tahu tentang klub yang kini dilimiki oleh PT Djarum tersebut.
A. Awal Mula Berdirinya Como 1907
Como 1907 didirikan pada tahun 1907 di kota Como, Italia Utara. Berawal dari semangat komunitas lokal, Como berkembang menjadi salah satu klub sepak bola penting di wilayah Lombardia. Meski sempat mengalami pasang surut, klub ini selalu menjadi bagian penting dari identitas kota Como.
B. Bangkit dari Keterpurukan
Como pernah mengalami masa sulit, termasuk kebangkrutan pada tahun 2004 dan 2016 yang membuat klub harus memulai lagi dari divisi bawah. Namun, semangat pendukung setia dan manajemen baru membawa Como kembali ke jalur kejayaan. Kebangkitan ini mencapai puncaknya saat mereka berhasil promosi ke Serie A.
C. Como dan PT Djarum
Pada tahun 2019, perusahaan asal Indonesia, PT Djarum, melalui SENT Entertainment Ltd., menjadi pemilik utama Como 1907. Akuisisi ini menjadi momen penting dalam sejarah klub, membawa perubahan besar dalam manajemen, infrastruktur, dan ambisi Como. Investasi ini bertujuan tidak hanya untuk bersaing di Serie A, tetapi juga membangun fondasi jangka panjang yang kuat.
D. Djarum dan Visi Jangka Panjang
Di bawah kepemilikan PT Djarum, Como fokus pada pembenahan struktur klub, memperbaiki fasilitas akademi, memperkuat tim utama, dan membangun hubungan komunitas lokal. Visi besar mereka adalah menjadikan Como 1907 sebagai klub stabil di Serie A dan contoh modernisasi klub kecil.
E. Era Baru Como 1907
Sejak diambil alih, Como menunjukkan kemajuan pesat. Klub mulai aktif dalam bursa transfer, merekrut pemain berpotensi seperti Patrick Cutrone, Nico Paz, dan Assane Diao, serta memperkenalkan pendekatan bisnis modern untuk pengelolaan klub.
F. Fasilitas dan Infrastruktur
Salah satu fokus utama pengembangan adalah renovasi Stadion Giuseppe Sinigaglia, markas Como yang terletak di tepi Danau Como. Selain stadion, Como juga berinvestasi di pusat latihan baru dan pengembangan akademi untuk membina bakat lokal dan internasional.
G. Gaya Bermain dan Filosofi Tim
Como 1907 dikenal dengan gaya bermain dinamis dan terstruktur. Di bawah kepelatihan Cesc Fàbregas, menekankan pada permainan terstruktur, keunggulan jumlah pemain, dan dominasi di lini tengah. Mereka sering menggunakan formasi 4-3-3, dengan fokus pada rangkaian umpan pendek dan menjaga jarak lini tengah yang rapat.
Filosofi ini dipadukan dengan pengembangan pemain muda, selaras dengan visi jangka panjang membangun klub yang berkelanjutan.
H. Hubungan dengan Indonesia
Kepemilikan oleh PT Djarum membuka jalan bagi Como untuk lebih dikenal di Indonesia. Saat ini sudah ada komunitas Fans Como Indonesia, yang aktif mengikuti perkembangan klub dan mendukung tim dari tanah air.
I. Ikon Pemain Como
Beberapa pemain menjadi ikon penting bagi perjalanan Como, baik di masa lalu maupun sekarang. Saat ini, nama-nama seperti Patrick Cutrone, Simone Verdi, Nico Paz, dan Assane Diao menjadi wajah klub.
J. Jalur Menuju Serie A
Sejak awal diakuisisi oleh PT Djarum, target utama Como adalah promosi ke Serie A. Dengan manajemen profesional, investasi stabil, dan performa konsisten, Como 1907 berhasil lolos ke Serie A pada musim lalu. Kini klub berhasil tampil cukup impresif dengan berada di papan tengah Serie A 2024-2025
K. Klub Keluarga dan Komunitas
Como 1907 menjaga filosofi sebagai klub komunitas. Mereka melibatkan fans dalam banyak aspek, mulai dari acara komunitas hingga program sosial lokal. Ini mempererat hubungan antara tim dan warga Como.
L. Logo dan Identitas Visual
Logo Como 1907 mengalami penyegaran pasca akuisisi, namun tetap mempertahankan elemen tradisional: salib merah di perisai biru, melambangkan kota Como dan sejarahnya.
M. Manajemen Modern
Dukungan PT Djarum membawa Como memasuki era manajemen modern berbasis data, scouting global, dan pengelolaan keuangan berkelanjutan, menjauh dari model tradisional klub-klub kecil Italia yang rapuh.
N. Nico Paz dan Harapan Baru
Kedatangan Nico Paz dari Real Madrid menandai ambisi Como dalam mengembangkan pemain muda bertalenta. Dianggap sebagai salah satu prospek masa depan, Paz diharapkan menjadi ikon baru Como.
O. Operasi Global
Como memperluas jangkauannya ke pasar global, termasuk Amerika, Asia, dan khususnya Indonesia. Program pemasaran, akademi internasional, dan kolaborasi media sosial menjadi bagian dari ekspansi ini. Apalagi keberadaan nama besar seperti Thierry Henry sebagai dewan direksi dan keindahan Stadion Giuseppe Sinigaglia kerap menghadirkan para pesohor untuk datang menyaksikan klub bertanding.
P. Pelatih dan Staff
Como menunjuk pelatih berpengalaman yang sesuai dengan visi jangka panjang. Staff teknis Como didukung oleh analis data, pelatih fisik, dan psikolog olahraga untuk mendukung performa optimal tim.
Q. Quick Facts tentang Como 1907
- Didirikan: 1907
- Stadion: Giuseppe Sinigaglia (kapasitas sekitar 13.000)
- Warna: Biru dan Putih
- Pemilik: SENT Entertainment Ltd. (PT Djarum)
R. Rivalitas Regional
Como memiliki rivalitas lokal dengan klub seperti Varese dan Lecco. Pertandingan melawan rival ini selalu berlangsung sengit dan penuh emosi.
S. Sosok di Balik Sukses
Tokoh penting di balik kebangkitan Como antara lain Michael Gandler (CEO awal era baru), Dennis Wise (Direktur Olahraga), dan tentu saja dukungan penuh dari pemilik PT Djarum.
T. Tim Wanita Como
Como juga mengembangkan sepak bola wanita. Tim wanita Como berkompetisi di liga Eccelenza (divisi 4) dan merupakan bagian dari strategi membangun kesetaraan gender dalam olahraga.
U. Unjuk Gigi di Serie A
Penampilan Como musim 2024/25 memperlihatkan konsistensi luar biasa. Mereka bersaing ketat di papan tengah klasemen, memperlihatkan kesiapan untuk berada di Serie A.
V. Visi 5 Tahun Como
Target Como dalam 5 tahun ke depan adalah:
- Bertahan dan stabil di Serie A
- Mengembangkan akademi berkelas dunia
- Menjadi brand global dari kota Como
W. Warisan Budaya
Lebih dari sekadar klub sepak bola, Como adalah bagian dari warisan budaya kota Como. Klub ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat lokal.
X. X-Factor: Danau Como
Keindahan Danau Como menjadi “X-Factor” tersendiri. Lokasi stadion di tepi danau membuat Como memiliki salah satu stadion paling ikonik di dunia. Keberadaan faktor x ini juga yang membuat bintang top Hollywood seperti Hugh Grant, Kate Beckinsale, Benedict Cumberbatch, dan Andrew Garfield datang menonton pertandingan Como 1907 di Giuseppe Sinigaglia.
Y. Youth Development
Akademi muda Como tengah dibangun serius. Fokus pada pengembangan pemain usia dini ini bertujuan menciptakan regenerasi alami dalam tim utama.
Z. Zona Masa Depan
Dengan dukungan penuh dari PT Djarum, fondasi yang kuat, dan visi jangka panjang yang jelas, masa depan Como 1907 terlihat cerah. Como bukan hanya membangun untuk promosi, tapi untuk menjadi bagian tetap dari elite sepak bola Italia.
Itulah A-Z Como 1907 yang merangkum beragam fakta tentang klub kebanggaan kita semua. Karena, Como 1907 adalah kisah kebangkitan yang menginspirasi. Ibarat habis gelap terbitlah terang, kehadiran PT Djarum di klub membuat kita yakin jika badai pasti berlalu.
Dari keterpurukan hingga menjadi proyek ambisius, klub ini membuktikan bahwa dengan visi, komitmen, dan cinta komunitas, segalanya mungkin. Bagi Indonesia, kepemilikan Como oleh PT Djarum menjadi kebanggaan tersendiri.
Yuk, terus dukung perjalanan Como bersama website ComoIndonesia.id!