Home » Barcelona Terlalu Tangguh, Como 1907 Tutup Pramusim dengan Kekalahan di Trofi Joan Gamper

Barcelona Terlalu Tangguh, Como 1907 Tutup Pramusim dengan Kekalahan di Trofi Joan Gamper

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Barcelona Terlalu Tangguh, Como 1907 Tutup Pramusim dengan Kekalahan di Trofi Joan Gamper

Como 1907 menutup rangkaian pramusim mereka dengan ujian berat melawan raksasa Spanyol, FC Barcelona dalam ajang Trofi Joan Gamper. Tim asuhan Cesc Fabregas harus menelan kekalahan 5-0 tanpa balas dari tuan rumah. Ini mencerminkan perbedaan kualitas antara kedua klub, namun juga menjadi pengalaman berharga bagi skuad Il Lariani sebelum memasukin musim 2025/26.

Berikut ini adalah ulasan lengkap pertandingan antara FC Barcelona Vs Como 1907 yang dilaksanakan pada 11 Agustus 2025 Pukul 02.00 WIB:

Trofi Joan Gamper | Estadi Johan Cruyff

Wasit: Ricardo de Burgos Bengoetxea

Susunan Pemain: FC Barcelona Menguasai Panggung

FC Barcelona; Garcia, Balde, Araujo, Cubarsi, Pedri, Lamine Yamal, Raphinha, Rashford, Fermín, De Jong, Eric. Cadangan; Gerard, Christensen, Gavi, A. Fernandez, Roony, Ferran, Dro, M. Casado, Kounde, Iñaki Peña, Szczesny, Kochen, Jofre, Guillermo, H.Fort.

Pelatih: Hans-Dieter Flick

Como 1907; Butez, Kempf, Valle, Sergi Roberto, Douvikas, Baturina, Vojvoda, Addai, Van Der Brempt, Paz, Azón. Cadangan; Engelhardt, Moreno, Perrone, Da Cunha, Caqueret, Goldaniga, Diao, Ramon, Cutrone, Jesus Rodriguez, Vigorito, Menke, Goldaniga, Gabrielloni, Cutrone, Jack, Engelhardt, Smolčić

Pelatih: Cesc Fabregas

Babak Pertama: FC Barcelona Tampil Solid, Como 1907 Kesulitan

Sejak menit awal, FC Barcelona langsung mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola dan melakukan tekanan tinggi. Fermin Lopez membuka keunggulan tuan rumah pada menit ke-21 lewat sepakan kaki kiri memanfaatkan kesalahan pemain belakang Como 1907 dalam melakukan umpan sehingga bola terlepas dari penguasaan.

Pada menit ke-35, pemain muda Spanyol tersebut mencetak brace untuk menggandakan keunggulan Blaugrana lewat sepakan terukurnya dari luar kotak penalti. Ia memanfaatkan umpan dari Frenkie De Jong yang memaksimalkan skrimit di barisan pertahanan Como 1907. Hanya berselang 2 menit, tim asuhan Hans Flick kembali menambah keunggulan menjadi 3-0 atas pasukan Bianco Blu.

Rafinha melakukan tendangan keras setelah menyambut umpan dari Marcus Rashford di sisi kiri dari pertahanan Como 1907 yang sebelumnya menerima umpan terobosan dari Fermin Lopez. Sebelum turun minum, Lamine Yamal menambah keunggulan FC Barcelona menjadi 4-0 lewat umpan terarah dari Rafinha yang sebelumnya memanfaatkan kesalahan Ven der Brempt saat menguasai bola.

Babak Kedua

Di babak kedua, Cesc Fabregas memasukkan beberapa pemain pengganti untuk memberikan menit bermain dan menyegarkan permainan. Namun, FC Barcelona cukup sulit untuk dikalahkan. Terbukti pada menit ke-48, Lamine Yamal kembali mencetak gol lewat plesing kaki kirinya ke pojok gawang dari Como 1907 setelah menerima operan dari Ferran Torres.

Como 1907 terus menyerang dan mencoba memperkecil ketinggalan dengan mengandalkan para pemain sayap mereka seperti Jayden Addai dan Assane Diao. Sayangnya lini pertahanan Blaugrana tampil solid dan sulit untuk ditembus oleh para penyerang Como 1907. Tidak ada tambahan gol bagi kedua tim, skor akhir 5-0 untuk FC Barcelona bertahan hingga pluit akhir dibunyikan.

Comeback Emosional Para Alumni La Masia di Como 1907

Laga ini tidak hanya sebuah pertandingan persahabatan bagi kedua tim tapi memiliki cerita tersendiri bagi pada alumni La Masia yang kini berada di Como 1907. Cesc Fabregas, Sergi Roberto, dan Alex Valle kembali ke Barcelona sebagai lawan dengan target mencuri kemenangan. Sayangnya di laga ini Como 1907 harus mengakui keunggulan dari FC Barcelona.

Cesc Fabregas kembali ke FC Barcelona sebagai pelatih kepala Como 1907 dan menghadapi klub yang membentuk dirinya sejak usia muda dan membawanya meraih berbagai gelar. Sergi Roberto, sang kapten Como 1907 pada laga tersebut bermain penuh dedikasi sebelum digantikan pada menit ke-70 oleh Maximo Perrone.

Ia mendapat sambutan hangat dari para penonton yang hadir dan memberikan standing ovation saat dirinya meninggalkan lapangan. Alex Valle, bek kiri muda Como 1907 juga merasakan momen special ketika bermain melawan rekan-rekan lamanya di La Masia. Bagi ketiganya, laga ini bukan sekadar uji coba, melainkan reuni penuh kenangan yang memadukan nostalgia dan tantangan baru.

Meski kalah telak, laga ini memberikan Gambaran jelas tentang area yang perlu diperbaiki menjelang laga resmi pertama musim ini bagi Como 1907. Como 1907 akan melawan Südtirol di Coppa Italia pada 16 Agustus 2025 di Stadion Giuseppe Sinigaglia. Cesc Fabregas menilai intensitas pertandingan melawan FC Barcelona akan menjadi pelajaran penting untuk menatap musim panjang di Serie A.

Artikel Terkait