Ajax Amsterdam tampil superior dalam laga kedua Como Cup 2025 dengan menghancurkan juara Liga Skotlandia, Celtic FC 5-1 di Stadio Giuseppe Sinigaglia, Como pada Kamis malam (24/07/2025). Kemenangan telak ini memastikan langkah Ajax ke partai final turnamen bergengsi tersebut, dan akan menghadapi tuan rumah Como 1907 pada Minggu malam (27/07/2025).
Steven Berghuis menjadi bintang pertandingan dengan mencetak dua gol penting pada menit ke-16 dan 59. Gelandang senior Ajax itu menunjukan kelasnya, baik dalam penyelesaian akhir maupun mengatur tempo permainan. Berikut tinjauan pertandingan matchday kedua antara Ajax Amsterdam melawan Celtic FC:
Susunan Pemain Ajax Amsterdam:
Jaros, Gaaei, Bouwman, Baas, Wijndal, Mokio, Berghuis, Regeer, Brobbey, Klaassen, Moro. Pengganti: Pasveer, Reverson, Rosa, Jande, Edvardsen, Fitz-Jim, Konadu, Traoré, Godts, Verschuren, Steur, Bounida, Nawata
Manajer: John Heitinga
Susunan Pemain Celtic FC:
Schmeichel, Scales, Nygren, Idah, Yang, Maeda, Hatate, McGregor, Murray, Ralston, Tierney. Pengganti: Sinisalo, Doohan, Rice, Trusty, McCowan, Osmand, Carter-Vickers, Tilio, Kenny, Inamura, Engels, Bernardo, Summers, Forrest, Donovan
Manajer: Brendan Rodgers
Babak Pertama: Tempo Sedang, Kedua Tim Berbagi Skor
Laga dibuka dengan tempo permainan sedang, namun Ajax langsung menunjukan efisiensi tinggi dalam serangan mereka. Steven Berghuis membuka keunggulan Ajax di menit ke-16 lewat sepakan kaki kirinya ke sudut gawang Celtic FC yang tidak bisa diantisipasi oleh Schmeichel. Sebelumnya, bek kiri Ajax, Wijndal memberikan umpan dari sisi kiri dan diterima oleh Brobbey sebelum akhirnya diselesaikan secara apik oleh Berghuis, Ajax 1-0 Celtic.
Tak bertahan lama, Celtic membalasnya melalui gol Hyun-Jun Yang lima menit kemudian (21’) saat ia memanfaatkan umpan dari Reo Hatate. Gol tercipta dari skema serangan balik, Reo Hatate yang berdiri bebas melakukan sprint untuk menerima umpan terobosan dari lini belakang. Kemudian ia memberikan umpan ke Hyun-Jun Yang dan diselesaikan lewat tendangan keras ke gawang Ajax.
Setelah gol tersebut, kedua tim masih menampilkan permainan yang seimbang dengan jual beli serangan. Sayangnya tidak ada tambahan gol di babak pertama bagi kedua tim, Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua: Dominasi Mutlak Ajax Amsterdam
Di babak kedua, Ajax benar-benar mengendalikan pertandingan. Dimulai dari gol cepat yang dicetak oleh Davy Klaassen di menit ke-47. Ia memanfaatkan bola rebound dari tepisan Kasper Schmeichel yang menahan tendangan keras pemain Ajax lainnya. Skor 2-1 untuk Ajax membuat Brendan Rodgers melakukan perubahan taktik dan memasukan beberapa pemain untuk menghidupkan permainan.
Namun, Upaya tersebut masih tak mampu membendung kreativiitas Ajax yang terus menekan Celtic dari semua lini serangan. Hasilnya, Berghuis mencetak gol keduanya pada menit ke-59 lewat tendangan keras kaki kirinya memaksimalkan skrimit di depan gawang Celtic merubah skor menjadi 3-1 untuk keunggulan Ajax.
Pemain muda berbakat Ajax, Aaron Bouwman menambah keunggulan menjadi 4-1 di menit ke-71 melalui sepakan terukurnya dari luar kotak pinalti. Ia memanfaatkan kesalahan pemain belakang dalam membuang bola setelah skrimit yang terjadi di pertahanan Celtic, lalu melepaskan tendangan terukur yang gagal di antisipasi oleh Schmeichel.
Ajax menutup pesta gol di menit ke-81 lewat sepakan melengkung pemain muda berbakat lainnya yaitu Rayane Bounida. Skor 5-1 untuk kemenangan Ajax Amsterdam bertahan hingga peluit panjang akhir pertandingan dibunyikan.
Taktik Heitinga Terlalu Kuat bagi Celtic, Pemain Muda Ajax Menunjukan Kelasnya
Pelatih Ajax, John Heitinga menurunkan kombinasi pemain utama dan muda yang membuahkan hasil pada pertandingan ini. Pemain senior Ajax, seperti Berghuis menjadi pemain terbaik dengan dua gol yang ia ciptakan. Kemudian, Davy Klassen gelandang 32 tahun ini mengatur tempo permainan Ajax di lini tengah dan menciptakan satu gol.
Sedangkan dua pemain muda berbakat Ajax, Aaron Bouwman dan Rayane Bounida tampil impresif dari bangku cadangan dengan mencetak masing-masing satu gol. Sebaliknya, Brendan Rogers tampak kesulitan menemukan bentuk terbaik Celtic dalam pertandingan ini. Lini pertahanan mereka selalu dieksploitasi oleh para penyerang Ajax sementara lini serang mereka kehilangan daya gedornya.
Kemenangan ini memastikan raksasa Liga Belanda, Ajax bertemu Como 1907 di partai final Como Cup 2025 pada hari Minggu (27/07/2025). Sementara itu dalam perebutan tempat ketiga, Celtic akan bermain melawan wakil Arab Saudi Al-Ahli pada hari Sabtu (26/07/2025). Al Ahli sebelumnya kalah oleh Como 1907 dengan skor 3-2 pada pertandingan pembuka.