Sebelum diakuisisi oleh Grup Djarum melalui SENT Entertainment, Como 1907 adalah klub sepakbola Italia yang berada di Serie D. Klub ini dibeli dari pemilik sebelumnya Akosua Puni Essien, Seorang pengusaha dan konsultan yang sukses sekaligus istri dari pesepakbola Michael Essien. Sebelum di miliki oleh Akosua Puni melalui Yayasan Michael Essien, Como dinyatakan bangkrut pada tahun 2017.
FC Como (nama klub setelah dimiliki Akosua Puni Essien) harus memulai dari Serie D di musim 2017-2018 karena masalah administrasi. Grup Djarum membeli Como 1907 di tahun 2019 dengan harga yang sangat murah hanya sekitar 1 juta euro (16,6 miliar rupiah) termasuk biaya untuk melunasi utang yang dimiliki oleh klub tersebut.
Pada awalnya, akuisisi yang dilakukan oleh Grup Djarum hanya sebatas menyediakan tempat untuk program Garuda Select yang bekerja sama dengan PSSI. Garuda Select adalah program pembinaan usia muda bagi para pemain Indonesia agar bisa berkompetisi di level semi-profesional. Potensi yang dimiliki oleh Como 1907 membuat Grup Djarum berambisi dalam membangun klub ini.
Mereka mulai memperbaiki seluruh sektor dari mulai pembentukan struktur manajeman, pembinaan pemain muda, pembangunan infrastruktur, hingga membangun brand positioning klub. Hanya dalam satu musim, Como 1907 memenangkan Serie D dan berhasil promosi ke Serie C (2019-2020). Kesuksesan Como 1907 berlanjut di musim berikutnya (2020-2021) dengan menjuarai Serie C dan berhasil promosi ke Serie B.
Como 1907 hanya berada di Serie B selama dua musim (2021-2022 dan 2022-2023) sebelum promosi ke Serie A musim 2023-2024 dengan finish sebagai runner-up di bawah Parma. Hanya dalam waktu 5 tahun Como 1907 berhasil kembali ke Serie A setelah absen selama 21 tahun. Pencapaian luar biasa tersebut membuat Como 1907 menjadi salah satu klub kambing hitam Serie A musim 2024-2025.
Ambisi Besar Como 1907 Lewat Strategi Bisnis dan Kolaborasi Kreatif
Walau dianggap sebagai kambing hitam, Como 1907 tidak banyak diperhitungkan oleh klub besar penghuni Serie A. Klub ini bahkan sempat terseok di papan bawah klasemen pada pertengahan musim. Como 1907 melakukan perekrutan besar-besaran pada jendela transfer musim dingin dan mendatangkan beberapa pemain guna mengisi posisi yang dianggap memiliki kekurangan.
Perlahan tapi pasti, Como 1907 mulai bangkit dan beranjak dari papan bawah klasemen hingga pada akhirnya berhasil menempati posisi 10 klasemen Serie A 2024-2025. Posisi klasemen Como 1907 bertahan hingga akhir musim dan memastikan klub ini bertahan di Serie A untuk musim depan. Tentu saja ini menjadi pencapaian yang sangat luar biasa bagi klub yang dinyatakan bangkrut tahun 2017.
Grup Djarum sendiri tidak hanya fokus terhadap Como 1907 sebagai klub sepak bola, tetapi juga menjadikan klub ini memiliki nilai bisnis yang luar biasa. Ini terbukti dari strategi bisnis dan kolaborasi kreatif yang dilakukan oleh manajemen terhadap Como 1907. Beberapa brand ternama menjalin kemitraan dengan Como 1907 di berbagai sektor.
Beberapa brand besar yang menjalin kemitraan dengan Como 1907 diantaranya adalah Uber (Official Mobility Partner), Adidas (Official Apparel), Nowatch (Official Health-Tracking Partner), Neuberger Berman (Financial Investment Partner), Polytron (Official Electronics Partner) dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selain brand besar, beberapa public figure hingga artis ikut berkolaborasi dalam ambisi besar Como 1907 mencapai panggung sepak bola Eropa. Cesc Fabregas (pelatih dan investor minoritas) dan juga Thierry Henry (investor minoritas) masuk ke dalam public figure yang ikut andil dalam perkembangan klub Como 1907.
Tidak hanya itu, beberapa aktor dan aktris sempat terlihat menonton pertandingan Como 1907 pada beberapa kesempatan. Beberapa diantaranya adalah Keira Knightley, Michael Fassbender, Adrien Brody, Hugh Grant, Kate Beckinsale, Benedict Cumberbatch, dan Andrew Garfield. Kehadiran para public figure dan selebritas ini tentu menambah daya tarik bagi Como 1907.