Home ยป Kalah 0-2 atas Inter, Como 1907 tetap Bertahan di Peringkat 10

Kalah 0-2 atas Inter, Como 1907 tetap Bertahan di Peringkat 10

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Kalah 0-2 atas Inter, Como 1907 tetap Bertahan di Peringkat 10

Como 1907 menutup musim Serie A 2024/2025 dengan kekalahan 0-2 atas Inter Milan di Stadio Giuseppe Sinigaglia. Meski menutup musim dengan kekalahan di kandang, tapi Como bisa berbangga diri karena berhasil mempertahankan posisi di peringkat 10 klasemen. Satu prestasi yang membanggakan dari klub yang baru saja promosi ke divisi teratas Serie A.

Di sisi lain, meski menang, Inter Milan gagal mempertahankan gelar juara karena Napoli juga menang 2-0 atas Cagliari dan mengamankan Scudetto dengan selisih 1 poin dari Inter. Hal ini membuat fans Como tak perlu berkecil hati untuk melihat tim lawan merayakan gelar di kandang sendiri.

Permainan Berani Meski Kalah Kualitas

Menghadapi Inter Milan yang masih bersaing dalam perebutan gelar, Como tampil tanpa rasa gentar. Pelatih Cesc Fabregas menurunkan skuad utama dengan pendekatan disiplin dan mencoba mengimbangi kekuatan lini tengah Inter. Di awal laga, Como bahkan beberapa kali berhasil menembus lini belakang Inter melalui kombinasi serangan cepat dari Gabriel Strefezza dan Lucas Da Cunha.

Namun, Inter yang sedang bertarung untuk Scudetto berhasil mendapat momentum dengan gol yang dicetak oleh Stefan de Vrij di menit ke-20. Lewat tendangan sudut yang dilakukan Hakan Calhanoglu, Tandukan de Vrij mampu menembus gawang kiper veteran Como Pepe Reina. Setelahnya, Inter mulai menguasai permainan secara keseluruhan.

Inter makin menguasai pertandingan setelah Pepe Reina mendapatkan kartu merah di menit terakhir babak pertama setelah insiden satu lawan satu dengan Mehdi Taremi. Setelah meninjau VAR, wasit mengeluarkan kartu merah langsung yang memaksa Como bermain dengan 10 pemain.

Meski bermain dengan 10 orang selama hampir satu babak penuh, Como tetap memperlihatkan semangat juang tinggi. Kiper pengganti Jean Butez melakukan beberapa penyelamatan penting, sementara lini belakang berusaha keras meredam tekanan Inter. Namun, gol kedua akhirnya tercipta di menit ke-51 oleh Joaquin Correa, menutup peluang Como untuk bangkit.

Musim yang Patut Diapresiasi

Kendati mengakhiri musim dengan kekalahan, performa Como 1907 sepanjang musim 2024/2025 layak diapresiasi. Sebagai tim promosi, mereka tidak hanya bertahan di Serie A, tetapi juga mengukir sejarah dengan finis di peringkat ke-10, pencapaian terbaik klub sejauh ini.

Performa beberapa pemain seperti Patrick Cutrone, Strefezza, Nico Paz, dan Assane Diao menunjukkan bahwa Como memiliki fondasi kuat untuk membangun musim depan. Para penggemar pun memberikan tepuk tangan meriah usai laga, sebagai bentuk kebanggaan atas pencapaian tim.

Pertandingan sendiri ditutup dengan pengumuman Nico Paz sebagai pemain muda terbaik Serie A 2024/2025 dan Cesc Fabregas yang menjadi pelatih terbaik di Bulan Mei. Semoga ke depannya, masa depan cerah terus menaungi Como 1907 di bawah Grup Djarum.

Artikel Terkait

Tinggalkan Komentar