Home » Misi Sosial Como 1907 di Ghana: Ketika Sepak Bola Menjadi Jembatan Antarbudaya

Misi Sosial Como 1907 di Ghana: Ketika Sepak Bola Menjadi Jembatan Antarbudaya

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Misi Sosial Como 1907 di Ghana: Ketika Sepak Bola Menjadi Jembatan Antarbudaya

Dari tepi Danau Como di Italia Utara hingga ke Kota Accra, Ghana, di jantung Afrika Barat, terbentang sebuah kisah yang melampaui sebuah permainan sepak bola. Klub Como 1907 yang identik dengan sejarah, ketenangan, dan keindahan danau, kini memperlihatkan sisi lain dari sepak bola yang sarat makna kemanusiaan.

Melalui proyek bertajuk “From Como to Accra: Football as a Shared Language”, klub ini menunjukkan bahwa sepak bola bukan hanya tentang kemenangan di lapangan, melainkan juga tentang empati, persaudaraan, dan bahasa universal yang mampu menyatukan dua budaya yang berbeda ribuan kilometer jauhnya.

Sisi Lain Como 1907: Dari Pesisir Danau ke Lapangan Tanah Merah Ghana

Inisiatif ini merupakan kolaborasi antara Como 1907 dan organisasi sosial Sport Creates Memories, yang berfokus pada penggunaan olahraga sebagai sarana inklusi sosial di Afrika. Klub asal Italia itu mengirim tujuh pemain muda dari tim Primavera untuk melakukan kunjungan selama delapan hari di Accra, Ibukota Ghana.

Tujuannya bukan sekadar bermain bola, melainkan juga berbagi pengalaman, memberikan pelatihan dasar, serta belajar langsung tentang semangat dan kehidupan masyarakat setempat. Para pemain mud aitu bermain di lapangan tanah merah di tengah kota, jauh dari fasilitas modern yang biasa mereka nikmati di Italia.

Namun, seperti yang diungkap oleh kapten tim muda Primavera Como 1907, Giuseppe Mazzaglia, pengalaman tersebut justru membuka mata mereka. “Kami bertemu anak-anak yang begitu kekurangan, namun tahu bagaimana menikmati setiap detiknya. Puncaknya? Bermain sepak bola bersama mereka. Kegembiraan itu ada di mana-mana.” dikutip dari laman resmi Como 1907 (25/7).

Lebih dari itu, Como 1907 juga meluncurkan liga komunitas di Accra, yang melibatkan sepuluh tim lokal dari berbagai wilayah rentan sosial. Menariknya, setiap tim diberi nama sesuai kota-kota yang ada di sekitar Danau Como, seperti SCM Bellagio, SCM Laglia, dan SCM Torno. Nama-nama itu menjadi simbol koneksi dan persahabatan antara Italia dan Ghana.

Rencana Panjang Como 1907 dalam Proyek di Accra, Ghana

Proyek ini tidak hanya berhenti di satu tempat, Como 1907 memiliki rencana jangka panjang untuk memperluas kegiatan sosial di Ghana, seperti membangun kemitraan berkelanjutan dengan semua komunitas yang ada di Accra, termasuk dukungan peralatan, pelatih, dan turnamen tahunan antar wilayah.

Como 1907 juga mendorong pengembangan pemain muda lokal, dengan menyediakan pelatihan dasar sepak bola yang berkelanjutan serta pelatih tamu dari Italia. Diharapkan, pengembangan ini dapat menjadi salah satu tempat bagi calon pemain masa depan Como 1907 nantinya sekaligus sebagai bagian dari nilai inti Como 1907 yaitu solidaritas, pendidikan dan empati global.

Kisah Como 1907 di Kota Accra, Ghana, bukan sekadar catatan perjalanan sosial, ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari sekadar hiburan. Klub kecil dari Italia ini mengajarkan bahwa di balik setiap bola yang bergulir, ada peluang untuk menyalakan harapan dan menyatukan dunia.

Dengan merangkul komunitas, Como 1907 menunjukkan bahwa sepak bola dapat menjadi “bahasa bersama” yang melampaui batas geografis dan sosial. Melalui langkah sederhana di lapangan tanah merah Afrika, Como 1907 menegaskan jati dirinya yang berani bermimpi bukan hanya untuk mencetak gol, tapi juga mencetak masa depan.

Artikel Terkait