Ketika jeda internasional tiba, perhatian publik biasanya tertuju kepada para pemain klub elite yang dipanggil memperkuat tim nasional masing-masing. Namun, klub-klub kelas menengah pun turut menyumbang beberapa pemain untuk membela negaranya. Pada jeda internasional Oktober 2025, Como 1907 mencatatkan prestasi yang membanggakan dalam melepas beberapa pemain ke timnas.
Sebanyak 10 pemain dari skuad utama Como 1907 dipanggil untuk memperkuat tim nasional atau tim nasional usia muda masing-masing. Fenomena ini mencerminkan kualitas tim utama dan bakat yang tumbuh di Como 1907 dan juga strategi klub dalam merekrut pemain. Klub tidak hanya fokus pada kemampuan kompeten di level klub, tetapi juga berpotensi tampil di panggung dunia.
Argentina – Nico Paz
Berkat penampilan memukaunya di Como 1907 musim lalu dan awal musim ini, Nico Paz mendapat panggilan tim senior Argentina. Ia akan menjalani dua laga persahabatan melawan Venezuela dan Puerto Rico. Pemanggilan ini diharapkan semakin meningkatkan motivasi sekaligus performanya dalam bermain ketika kembali ke klub.
Kroasia – Martin Baturina dan Ivan Smolcic
Martin Baturina dan Ivan Smolcic menjadi tambahan kekuatan bagi Kroasia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 ketika berhadapan dengan Republik Ceko dan Gibraltar. Dengan performa apik yang telah diperlihatkan oleh kedua pemain ketika membela Como 1907, pemanggilan ini dianggap sebagai sebuah pilihan yang tepat.
Yunani – Tasos Douvikas
Yunani akan berhadapat dengan Skotlandia dan Denmark dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemanggilan Tasos Douvikas sebagai juru gedor diharapkan menambah kekuatan lini serang bagi tim nasional Yunani. Tasos Douvikas sendiri merupakan pilihan utama Como 1907 sebagai penyerang. Statistiknya bersama klub dianggap cocok untuk mengisi posisi penyerang tim nasional Yunani.
Kosovo – Mergim Vojvoda
Megim Vojvoda merupakan kapten tim nasional Kosovo, kehadirannya diharapkan dapat memimpin tim dengan baik saat berhadapan dengan Slovenia dan Swedia pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Perannya di Como 1907 sangat vital, ia sering ditempatkan di posisi kanan oleh pelatih Cesc Fabregas dalam membantu serangan dan mengirimkan umpan-umpan matang ke penyerang.
Austria – Stefan Posch
Stefan Posch merupakan pemain pinjaman Como 1907 dari Bologna dan merupakan bek kanan utama Austria. Ia akan membela Austria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi San Marino dan Romania. Keberadaan Stefan Posch menambah kekuatan lini pertahanan Austria, selain itu ia bisa ikut membantu penyerangan dari sisi kanan.
Spanyol – Jesus Rodriguez
Ini merupakan pemanggilan kedua bagi Jesus Rodriguez setelah pada jeda internasional sebelumnya ia dipanggil oleh tim nasional Spanyol dan menjalani debut. Jesus Rodriguez akan membantu Spanyol dalam menghadapi dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Bulgaria. Harapan Spanyol cukup besar baginya seiring performa yang sedang meningkat di Como 1907.
Spanyol U-21 – Jacobo Ramon dan Alex Valle
Jacobo Ramon dan Alex Valle dipanggil untuk memperkuat tim nasional Spanyol U-21 yang akan menghadapi Norwegia dan Finlandiia dalam kualifikasi EURO U-21. Kedua pemain belakang andalan Como 1907 ini diharapkan dapat membantu pertahanan Spanyol U-21 untuk meraih tiket ke putaran final EURO U-21.
Belanda U-21 – Jayden Addai
Jayden Addai merupakan winger muda Como 1907 yang dipanggil oleh tim nasional U-21 Belanda untuk menjalani laga persahabatan melawan Bosnia dan Lithuania. Sebagai winger muda, Addai memiliki kecepatan, kemampuan membuka ruang, dan penetrasi dari sisi sayap yang luar biasa. Ia sering menjadi andalan Como 1907 dalam membangun serangan lewat sisi sayap.
Tidak Hanya Meningkatan Reputasi, Jeda Internasional Menyimpan Konsekuensi Nyata
Panggilan tim nasional terhadap 10 pemain Como 1907 dalam jeda internasional Oktober 2025 bukan hanya angka, ini adalah cerminan visi klub, kualitas rekrutmen, dan keberhasilan proses adaptasi di level tertinggi. Para pemain ini membawa nama Como 1907 ke panggung dunia, sekaligus menjadi pemicu motivasi bagi rekan satu tim dan generasi muda klub.
Dengan banyak pemain yang dipanggil, klub Como 1907 otomatis memperoleh sorotan lebih besar dari media, pengamat, calon pemain, dan sponsor. Hal ini bisa membantu dalam negosiasi kontrak, daya tarik pemain baru, dan citra sebagai klub yang mengorbitkan pemain ke level nasional. Meski begitu, pemanggilan ini juga menghadirkan beberapa konsekuensi.
Klub harus pintar mengatur beban fisik pemain yang kembali dari tuhas internasional. Kelelahan atau cedera bisa berimbas pada performa klub. Rotasi dan waktu istirahat harus diatur agar para pemain tetap fit dan efektif. Mengingat jadwal kompetisi yang pada membuat para pemain sangat rentan mengalami kelelahan dan cedera.