Home » Kisah Emas Loris Dominissini Bersama Como 1907 dari Serie C ke Serie A

Kisah Emas Loris Dominissini Bersama Como 1907 dari Serie C ke Serie A

oleh Fans Como Indonesia
A+A-
Reset
Kisah Emas Loris Dominissini Bersama Como 1907 dari Serie C ke Serie A

Dalam sejarah panjang sepak bola Italia, nama Loris Dominissini akan selalu dikenal oleh para pendukung Como 1907. Bagi tifosi Il Lariani, ia bukan sekadar pelatih, melainkan simbol kebangkitan klub pada awal milenium baru. Di saat Como 1907 terpuruk di Serie C, Loris Dominissini datang membawa harapan dan menyulap tim kecil tersebut menjadi salah satu kisah paling inspiratif.

Loris Dominissini berhasil membawa Como 1907 mencatatkan promosi secara beruntun, dari Serie C ke Serie B pada musim 2000/01, lalu setahun berselang langsung membawa Como 1907 menembus Serie A di musim 2001/02. Prestasi tersebut tidak hanya mengangkat nama Como 1907, tetapi juga menempatkannya dalam daftar pelatih yang mencatat “dongeng promosi” paling dramatis di Italia.

Loris Dominissini lahir di Udine, Italia pada 19 November 1961 dan wafat pada 4 Juni 2021 di usianya yang ke 59 tahun. Sebelum menjadi pelatih, Loris Dominissini menjalani karier sebagai pemain sepak bola. Ia pernah membela beberapa klub selama kariernya sebagai pemain seperti Udinese, Messina, Pordenone, dan Reggiana.

Kemampuan dan Prestasi Loris Dominissini di Pinggir Lapangan

Selama bermain sepak bola sejak musim 1980/81 hingga 1992/93, Loris Dominissini telah bermain di 170 pertandingan dan mencetak satu gol. Loris Dominissini dikenal sebagai gelandang pekerja keras dengan visi permainan yang tajam. Ia memiliki stamina yang sangat luar biasa, disiplin ketika bermain dan menjaga ritme permainan terutama di lini tengah.

Loris Dominissini juga memiliki kemampuan dalam distribusi bola yang baik, meski dirinya jarang mencetak gol. Setelah memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola, Loris Dominissini melanjutkan kariernya sebagai pelatih. Karier kepelatihannya dimulai bersama Como 1907, kemudian melatih beberapa klub lain seperti Udinese, Ascoli, Spezia, dan beberapa tim di kasta bawah Italia.

Prestasinya sebagai pelatih tentu saja ketika membawa Como 1907 promosi dari Serie C ke Serie B musim 2000/01, kemudian mengukir sejarah dengan promosi ke Serie A setahun kemudian pada musim 2001/02, salah satu pencapaian terbesar dalam sejarah Como 1907 di era modern. Sebagai pelatih, ia dikenal sangat ahli dalam membangun kekompakan tim.

Loris Dominissini memiliki taktik permainan yang sederhana namun efektif, mengandalkan organisasi pertahanan solid dan transisi cepat. Ia juga mampu memotivasi para pemain dengan pendekatan secara personal. Dengan cara ini, ia lebih mudah menerapkan taktik kepada para pemain sesuai dengan keinginannya.

Dua Musim Ajaib Dari Tangan Dingin Seorang Pahlawan Lokal, Loris Dominissini

Meski bukan pelatih besar seperti Fabio Capello atau Marcello Lippi, Loris Dominissini dikenal sangat dicintai oleh para pemain karena gaya kepemimpinannya yang rendah hati. Setelah Como 1907, karier kepelatihannya tidak pernah mencapai puncak yang sama, namun kenangan dua musim ajaib itu cukup membuatnya abadi di hati para tifosi Como 1907 sebagai pahlawan lokal.

Warisan Loris Dominissini bagi Como 1907 lebih dari sekadar catatan promosi di papan klasemen. Ia memberikan sebuah kisah, sebuah mimpi yang terwujud, bahwa klub kecil pun bisa mengguncang panggung terbesar sepak bola Italia. Hingga kini, para penggemar Como 1907 masih mengenang musim 2001/02 sebagai salah satu momen terindah dalam sejarah mereka.

Dibalik semua itu, tentu saja ada sentuhan tangan dingin Loris Dominissini dalam meramu taktik bagi para pemain Como 1907. Meski ia telah tiada, nama dan prestasinya akan selalu menjadi bagian dari identitas Como 1907, menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang keajaiban dan kebersamaan.

Artikel Terkait