Bagi para pencinta sepak bola, julukan untuk klub kesayangan mereka menjadi hal yang cukup penting. Hal itu bisa menjadi identitas klub yang mereka bela dan dilantangkan saat laga berlangsung.
Biasanya julukan klub sepak bola paling tidak ada satu. Tapi ada juga yang mempunyai julukan lebih dari satu. Itu nama julukan atau bentuk betapa plin-plan nya klub tersebut? Tapi setelah saya cari lebih jauh, nama-nama julukan itu ternyata punya makna dan kesan bahwa terdapat sejarah panjang yang kemudian menjadi kebanggaan dan warisan.
Salah satu klub yang memiliki julukan lebih dari satu adalah klub yang diakuisisi oleh pemilik Djarum Group: Michael Hartanto dan Budi Hartanto. Sebuah kesebelasan yang bermarkas di Italia. Como 1907 namanya.
Sebagai klub sepak bola yang sudah tua, klub ini memiliki sejarah panjang yang penuh dengan pasang surut. Bahkan mengenai julukannya, klub ini memiliki empat julukan yang masing-masingnya memiliki sejarah dan cerita yang menarik, diantaranya:
I Lariani
Nama ini (baca: I Lariani) merupakan nama asli Danau Como. Dahulu, orang-orang Yunani kuno menyebut danau tersebut Lario yang berarti “dalam” dan orang Romawi menyebutnya Lacus Larius “danau dalam”. Kemudian danau ini memiliki nama Lacus Comensis yang berarti berarti Danau Como.
Selain keindahannya yang menjadi pusat budaya di Italia, danau ini menjadi pilihan beberapa artis Indonesia sebagai tempat lamaran, diantaranya Al Ghazali (anak Ahmad Dhani) dengan Alyssa Daguise.
Danau Como dikenal sebagai danau terdalam di Eropa. Fakta menarik dari nama julukan yang dimiliki klub Como 1907, ialah Danau Como ternyata pernah menjadi rumah bagi Dinosaurus! Dinosaurus Lariosaurus pernah bersembunyi di bawah air yang kini dikenal Danau Como. Jika itu pada periode dinosaurus, yang berarti periode zaman es, danau ini mengalami pencairan gletser besar dan aktivitas erosive oleh Sungai kuno, Adda. Akibatnya, Danau Como berbentuk ‘Y’ seperti huruf latin terbalik.
Karena memiliki nilai sejarah yang panjang dan bernilai bagi warga lokal maupun para pendukung hingga pemain Como 1907, mereka mengambil warisan ini yang kemudian menjadi julukan untuk klub kebanggaan mereka “I Lariani”.
Gli Azzurri (Si Biru Kecil)
Nama julukan kedua untuk Como 1907 adalah “Gli Azzurri” yang berarti “Si Biru”. Julukan ini merujuk pada warna utama seragam tim Como 1907. Warna biru ini telah menjadi identitas visual klub sejak awal Como 1907 dibentuk. Bagi mereka, warna biru adalah warna kejayaan dan kebanggaan, yang mencerminkan aspirasi dan semangat keseluruhan tim.
I Biancoblù (Si Putih Biru)
Julukan ketiga—”I Biancoblù” yang artinya “Si Putih Biru”. Julukan ini mengacu pada kombinasi warna seragam tim kesebelasan, yaitu biru dan putih. Jika Si Biru memberi makna kebanggaan, maka biru yang dikombinasi dengan warna putih memberikan kesan elegan dan bersih.
I Voltiani (Para Voltaik)
Ada lagi julukan untuk Como 1907, yakni “I Voltiani”. Julukan ini adalah bentuk penghormatan kepada Alessandro Volta, seorang fisikawan, pakar kimia terkenal dan penemu baterai listrik, yang lahir di Como, Lombardia, pada abad ke-18. Julukan ini mencerminkan hubungan klub dengan sejarah dan warisan kota Como. Alessandro Volta adalah salah satu tokoh paling terkenal dari Como, dan julukan ini mengingatkan kita akan kontribusi besar yang telah diberikan oleh kota ini kepada dunia.
